FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
84 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
"Yi" Alat Musik Khas Papua Barat
Alat Musik Alat Musik
Papua Barat

Alat musik tradisional Papua Barat ini terbuat dari kayu dan bambu, dengan cara memainkannya dengan cara dipukul sekeras mungkin. Yi dulunya digunakan oleh masyarakat Papua Barat untuk memanggil penduduk jikalau ada informasi yang penting ingin disampaikan. Seiring berjalannya waktu, Yi kini juga digunakan untuk mengiringi seni tari-tarian daerah tersebut. Gambar alat musik tradisional Yi Pada saat memanggil penduduk, biasanya Yi digunakan oleh ketua setempat yang hendak menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakatnya. Yi dibuat dari kayu gelondongan dengan bagian dalamnya berongga.   Sumber :  https://alatmusikindonesia.com/alat-musik-tradisional-papua-barat/#top

avatar
Sylviaanggi
Gambar Entri
Tumbuhan Berkhasiat Obat dan Magis ala Suku Arfak, Papua Barat
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Papua Barat

Masyarakat Arfak sebagai suku asli yang mendiami Kawasan Cagar Alam Pegunungan Arfak mempunyai pola hidup yang erat kaitannya dengan lingkungan alam sekitarnya, terutama dalam hal pemanfaatan hasil hutan. Hutan bagi suku Arfak merupakan tempat untuk memperoleh bahan makanan, obat-obatan, bahan bangunan (rumah/kandang), dan memiliki nilai mistik. Kehidupan masyarakat suku Arfak sebagian besar tergantung pada alam sekitarnya. Salah satu bentuk ketergantungan tersebut adalah pemanfaatan tumbuhan yang berkhasiat obat dan magis.  Hal ini terlihat pada tumbuhan yang mereka ambil dari lingkungan sekitar tempat tinggal atau hutan, diramu secara alamiah dan digunakan sebagai obat-obatan tradisional dalam berbagai resep untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Masyarakat suku Arfak biasa menggunakan 59 jenis tumbuhan. Dari ke-59 jenis tumbuhan tersebut, sebanyak 52 jenis biasa dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat, sebanyak 5 jenis sebagai pestisida nabati dan 2 jenis sebagai magis....

avatar
Sylviaanggi
Gambar Entri
Kisah Empat Raja
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Tersebutlah sebuah desa yang berada tepat di Teluk Kabui. Desa tersebut bernama desa Wawiyai. Di sana hidup sepasang suami istri. Mereka sudah lama menikah namun belum juga dikaruniai buah hati. Untungnya, suami istri tersebut tak pernah putus asa, mereka senantiasa berdoa memohon kepada yang Maha Kuasa agar suatu hari diberikan seorang anak. Suatu hari, sang suami mengajak istrinya mencari kayu bakar di hutan. Persediaan kayu bakar mereka memang hampir habis, dan musim hujan akan tiba tak lama lagi. Jika tak segera mencari kayu bakar, maka mereka tidak bisa memasak selama musim hujan. Kayu-kayu di hutan akan menjadi basah dan tidak bisa dinyalakan untuk memanaskan tungku. "Kita harus segera mencari kayu bakar sebanyak-banyaknya, istriku. Bisakah kau membantuku masuk hutan hari ini?" "Tentu saja, aku akan membantumu mengumpulkan kayu bakar." Keduanya segera bersiap-siap berangkat. Ketika matahari masih di ufuk Timur, mereka pun berjalan ke tengah hutan....

avatar
Roro
Gambar Entri
Raja Ampat dari Telur Naga
Alat Musik Alat Musik
Papua Barat

Konon nama Raja Ampat yang mempunyai pemandangan alam bawah laut yang sangat luar biasa ini menurut legenda masyarakat setempat,diawali sekitar ratusan tahun yang silam ketika sepasang suami istri yang pergi ke hutan untuk mencari bahan baku makanan. Ketika mereka sampai di Sungai Waikeo mereka menemukan enam butir telur naga yang sangat besar. Dengan sangat senangnya kemudian mereka langsung memasukan telur-telur itu kedalam (noken) kantung untuk dibawa pulang kerumah yang tujuannya untuk dimasak. Sesampai di rumah kemudian telur-telur itu mereka simpan di atas meja. Saat sang istri sedang meracik bumbu-bumbu, Sang suami mendengar ada suara berisik dari arah telur-telur yang mereka simpan. Kemudian mereka pun menghampiri asal suara itu. Dan alangkah kagetnya mereka, ternyata telur-telur itu telah menetas. Dan dari ke 6 telur itu 5 telur menetas berwujud 4 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Sedangkan satu telur laginya telah mengeras layaknya seperti batu.  ...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Sasi Nggama, Perlindungan Adat di kaimana untuk Sumber Daya Laut
Ritual Ritual
Papua Barat

Masyarakat adat di Kabupaten Kaimana, Provinsi  Papua Barat khususnya di  kampung Siawatan Distrik Teluk Etna melaksanakan prosesi adat bernama Sasi Nggama atau bentuk penjagaan masyarakat adat terhadap sumber daya alam di laut. Selain di Siawatan, Sasi Nggama biasa dilaksanakan di kampung/pulau Namatota, Distrik Kaimana Kota; dan kampung/pulau Adijaya, kampung Adijaya dan kampung Kambala (pulau Besar). Ketiga kampung tersebut ada di Distrik Buruway. Khusus pada prosesi yang dilaksanakan di Siawatan, masyarakat adat setempat melaksanakan pembukaan Sasi yang sudah berlangsung selama empat tahun. Sasi dilaksanakan dengan berfokus pada pemanfaatan biota laut seperti lola ( Trochus niloticus ), teripang ( Holothuroidea ), dan siput batu laga ( Turbo marmoratus ). Masyarakat dilarang mengambil lola, teripang, dan batulaga selama 11 bulan dalam setahun. Hanya pada masa tertentu, umumnya musim angin barat antara Maret dan Mei, masyarakat boleh memanen hewan-hewan laut ber...

avatar
Aze
Gambar Entri
Asal Muasal Telaga Wekaburi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua Barat

Dahulu, di sebuah desa diadakan pesta adat yang sangat meriah. Selain warga di desa itu, mereka juga mengundang warga desa lain untuk turut berpartisipasi. Di antara para tamu, hadir seorang nenek bersama cucu perempuannya, Isosi, dan seekor anjing peliharaan mereka. Saat pesta berlangsung, seorang penari menginjak buntut anjing milik si nenek. Lalu, anjing kecil itu menggonggong dengan keras. Nenek ini sangat marah melihat anjingnya kesakitan. Dongeng Dari Papua Barat Asal Usul Telaga Wekaburi Kemudian, ia membawa anjingnya ke dalam rumah dan memakaikan cadar di tubuh anjing itu. Menurut adat, perbuatannya ini akan menimbulkan bencana alam. Namun, nenek ini ingin memberi pelajaran kepada orang yang menginjak anjingnya.   Setelah itu, mereka pergi meninggalkan tempat tersebut menuju Gunung Ainusmuwasa. Selain Isosi dan anjingnya, turut juga kekasih Isosi bernama Asya. Tak lama kemudian, hujan turun sangat deras disertai kilat dan...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Perang #DaftarSB19
Tarian Tarian
Papua Barat

Tari Perang  adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah  Papua Barat . Tarian ini menggambarkan jiwa kepahlawanan dan kegagahan masyarakat Papua. Biasanya tarian ini dibawakan oleh para penari pria dengan berpakaian adat dan membawa panah sebagai atribut menarinya. Tari Perang merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Papua Barat dan sering ditampilkan di berbagai acara, baik acara adat, hiburan, maupun budaya.   Sejarah Tari Perang   Konon Tari Perang dulunya dilakukan oleh masyarakat Papua barat, khususnya para prajurit sebelum menuju medan perang. Menurut catatan sejarah yang ada, di Papua pada zaman dahulu sering terjadi peperangan antar suku, salah satunya adalah perang suku di  Sentani . Tarian ini kemudian dilakukan setiap suku untuk memberikan semangat dan membangkitkan keberanian para pasukan yang akan bertempur. Namun, seiring dengan sudah tidak adanya perang antar suku, tarian ini kemu...

avatar
Krisna Aryan
Gambar Entri
Tari Ibihim (Tumbuk Tanah) Masyarakat Hattam Papua Barat #DaftarSB19
Tarian Tarian
Papua Barat

Tarian Ibihim (Tumbuk Tanah) Tarian ini merupakan tarian ciri khas dari masyarakat suku Hattam di Papua Barat. Suku Hattam merupakan bagian dari masyarakat Arfak yang tersebar di Kabupaten Manokwari. Tarian ini sangat sering dilakukan pada acara-acara adat ataupun ucapan syukur kepada Tuhan. Tarian ini mencerminkan kekuatan, rasa solidaritas dan kekeluargaan masyarakat yang sangat tinggi. Dalam melakukan tarian ini setiap orang akan membentuk sebuah lingkaran ataupun sebuah barisan banjar dan saling bergandengan. Tarian ini tidak membatasi jumlah penarinya, setiap orang dapat bergabung dalam tarian ini, bahkan tarian ini bisa melibatkan seluruh masyarakat yang ada dalam satu kampung.   Dalam melakukan tarian Ibihim (Tumbuk Tanah) setiap orang yang bergandengan tangan harus saling menghimpitkan badan, kemudian melompat dan menghentakkan kedua kaki ke tanah seperti menumbuk tanah. Pada saat menari akan ada satu orang yang akan memimpin tarian dengan menyanyikan sebu...

avatar
Brema Damanik
Gambar Entri
Ritual Memotong Jari Suku Dani #DaftarSB19
Ritual Ritual
Papua Barat

Memotong Jari Tangan   Ritual memotong jari di suku Dani, Papua, Indonesia.  Suku Dani (atau Ndani) adalah penduduk asli yang mendiami tanah subur Lembah Baliem di Papua Barat, Papua, Indonesia. Anggota suku ini memotong jari tangan mereka untuk menunjukkan duka saat upacara pemakaman. Ketika diamputasi, mereka juga mengoles wajah mereka dengan abu dan tanah liat sebagai ungkapan kesedihan. Mereka akan memotong jari tangan sebagai bentuk ungkapan cinta kepada seseorang yang meninggal. Ketika seseorang di suku Dani wafat, kerabatnya seperti istri atau suami memotong jari tangan dan menguburnya bersama jenazah suami atau istrinya. Jari tangan seorang suku Dani dinilai sebagai jiwa yang akan selalu hidup bersama dengan pasangannya. Jumlah jari yang dipotong tergantung pada jumlah orang meninggal yang dicintai.  

avatar
Fahira Shanin Nadifa