Di Gayo serabi dikenal dengan sebuatan APAM dan biasanya dimakan dengan menggunakan santan yang telah dimasak dan dicampurkan gula biar terasa manis. Merupakan salah satu jenis kue tradisional yang biasanya berbentuk bundar. Kue ini biasa dikombinasikan menggunakan kuah gula merah. Kue yang dipanggang diatas wajan tanah dan menggunakan tepung beras. Resep Membuat Apem Bahan Yang Diperlukan : 125 gram Tepung Beras 40 gram Gula Pasir 1/2 sendok teh Ragi Instant 1/4 Sendok Baking Powder 250 ml Santan dari 1/2 Butir Kelapa 1/4 sendok teh Garam 1/2 Butir Kelapa setengah tua, kupas dan parut memanjang Bahan Untuk Kuah : 500 ml santan dari 1 butir kelapa 100 gram Gula Merah, kemudian anda sisir 1/2 sendok teh Garam 1/4 sendok teh Vanili Bubuk 1 lembar Daun Pandan Cara Membuat Nya : Yang pertama anda lakukan yaitu campur tepung beras dengan gula pasir, ragi instant, baking powder, santan dan garam, kemudian anda aduk rata. Setelah itu anda diamkan adonan selama 30 menit, kemudian ca...
Aceh memiliki banyak ciri khas yang berbeda-beda terutama di bagian makanan. Salah satu makanan khas tradisional aceh adalah keukarah. Keukarah atau karah merupakan penganan terbuat dari campuran tempung dan santan berbentuk lembing berukuran satu telapak tangan orang dewasa. Kue ini adalah salah satu jajanan khas Aceh yang mirip dengan serabut atau sarang burung. Rasanya sangat renyah, manis, garing, dan rapuh. Karena bentuknya yang unik, kue ini sering dijadikan oleh-oleh yang bisa dibawa kemana saja. Selain itu, kue karah ini biasnaya disajikan pada saat pesta pernikahan sebagai hantaran dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan serta disajikan pada saat menjelang hari raya atau acara adat dan kenduri Aceh. Namun, bagi anda yang ingin membuatnya dirumah silahkan simak ulasan mengenai resep dan langkah-langkah untuk membuat Kue Keukarah khas tradisional aceh dibawah ini. Bahan-bahan: 250 gr tepung beras 500 gr gula pasir Minyak goreng secukupnya 1/2 liter air Ala...
Canang Buluh Canang buluh atau canang kecapi buluh merupakan sejenis instrumen musik tradisional dari Suku Alas di Kabupaten Aceh Tenggara. Alat musik ini terbuat dari bambu yang dalam bahasa Alas disebut buluh khegen. Struktur canang buluh berupa tabung yang terbuat dari satu ruas bambu, dilengkapi string yang terbuat dari kulit bambu. Pada awalnya, secara tradisional canang bambu biasa dimainkan dalam pesta adat oleh kaum perempuan dengan cara memukul string bambu yang terpasang mengelilingi tabung tersebut, dengan menggunakan pemukul yang terbuat dari kayu. Canang buluh hampir menyerupai alat musik teganing dari tradisi Gayo. Perbedaannya terletak pada jumlah string kulit bambu dan posisi peletakannya. Canang buluh menggunakan lima string, yang disusun dalam jarak yang lebih regang, sehingga hampir melingkari tabung ruas bambu. Sedangkan, pada teganing dipasang tiga string bambu dalam jarak yang lebih rapat. Referensi: http://gayomusiklover.blogspot.com/2012/12/blog-post_...
Setiap perayaan pesta perkawinan di daerah Kluet biasanya dibumbui oleh permainan auh-auh yang dimainkan oleh anak perempuan. Permainan auh-auh yaitu permainan lemparan-lemparan bola yang terbuat dari daun kelapa. Bentuk bola ini tidak bundar seperti bola biasa tetapi seperti kubus dengan rusuk kira-kira 3-5 cm. Anak-anak perempuan membuat sebuah lingkaran dan di titik tengah lingkaran tersebut berdiri seorang pemain yang disebut dengan babu yaitu pembagi bola. Tugas babu ini adalah melempar bola ke arah pemain-pemain lainnya yang berdiri di tepi lingkaran secara bergiliran. Apabila seorang pemain tidak menangkap bola yang dilemparkan tadi, maka gilirannyalah menjadi babu. Secepatnya dia mengambil bola yang lepas tadi dan berlari ke titik pusat lingkaran serta dari sinilah ia melempar pemain lainnya yang sebelumnya telah menjauhkan diri. Bila ada yang kena, maka giliran berganti lagi. Jari-jari lingkaran berjarak kurang lebih 5 meter (bergantung pada permufakatan dan luas lapangan)....
Penyakit batu karang atau yang dikenal juga dengan sebutan kencing batu adalah mereka yang sulit untuk membuang air kecil dan tidak jarang disertai dengan rasa sakit atau nyeri di bagian pinggang atau buah pinggul. Tidak jarang juga ada yang sampai berdarah jika sedang buang air kecil. Bahan, alat dan cara pembuatan: Daun Alpokat, direbus dan airnya diminum. Buah mengkudu mengkal, diperam sampai masak kemudian ditumbuk bersama dengan gula batu, airnya diminum satu gelas setiap pagi sebelum makan makanan apapun lainnya. Daun tempuyung lima lembar direbus dan airnya diminum. Bayam duri (daun, Batang dan akar-akarnya) direbus dengan diberi sedikit garam lalu airnya diminum. Pucuk Nipah dan tutup bumi direbus airnya diminum. Daun kaji beling, daun kumis kucing, akar ilalang semuanya direbus hingga air yang digunakan untuk rebusannya tuang ke dalam gelas lalu air ini di minum pagi dan malam. Tepung daun kancing baju, tepung dau alpokat, tepung kumis kucing. Semuanya...
Bahan-bahan atau alat-alat yang digunakan untuk mengobati penyakit batuk adalah sebagai berikut: A. Daun urot blang ( sejenis rumput sawah ) segenggap tangan. Ladah putih 7 biji : kedua ramuan ini ditumbuk, diperas airnya dan selanjutnya di minum. B. Belimbing sayur mentah dikunyah dengan garam selanjutnya ditelan. - Belimbing sayur kering yang dalam istilah Aceh disebut boih sunti, diremas dengan gula selanjutnya airnya diminum. Daun kembang merak diremas dengan gula secukupnya airnya diminum. Tepung, merica, air haliya (jahe), air kunyit diaduk dengan madu lebah dan kuning telur kemudian diminum. Air jeruk nipis diberi gula dan diminum. Jeruk sayur yang masih muda dengan gula dikunyah dan ditelan. Jahe, bawang merah dan garam ditumbuk lalu dimakan. Asam kandis dan bawang merah direndam dalam air panas pada sore hari, diembunkan semalam dan paginya diminum. Untuk anak-anak bahan-bahannya adalah sebagai berikut : Madu 150 CC. Air bersih 150 CC....
Bahan: tumbuhan gambir sepotong, dihancurkan dengan diberi air sedikit dan kemudian ditempelkan pada dahi Jeruk nipis yang dipotong diberi kapur sedikit selanjutnya ditempelkan pada dahi. Pelepah birah yang dibelah dengan sepah sirih diikatkan di kepala Kulit manis direndam beberapa saat kemudian di giling secara halus, dicampur lagi dengan buah pala dan selanjutnya ditempelkan sepanjang dahi. Isi buah pisang Ambon yang masih muda dikeruk isinya dan ditempelkan disepanjang dahi. Daun bunga melur diremas airnya dan diendapkan sehingga menjadi seperti agar-agar lalu ditempelkan ke seluruh kepala kalau perlu rambut dicukur. jJeruk perut ditambah daun kedondong pagar ditambah air kelapa, kesemuanya diremas kemudian dibubuhkan di kepala. Disamping itu ada pula cara lain yaitu pagi-pagi sekali sesudah shalat subuh ambillah air satu timba kemudian dengan tangan air tersebut dibubuhi pada kepala (dilakukan 21 kali setiap pagi selama 7 hari) Pucuk kundur, Pucuk belimbing, Puc...
Bahan: tanaman halba satu sendok teh. Kunyit segar induk kaki ditumbuk dicampur dengan air setengah gelas buang sampahnya dan ambil airnya (semua bahan ini di campur selanjutnya diminum pagi dan sore). Bahan: Bubuk Sinamaki. Gula pasir. Minyak sapi Cara mengolah: Bubuk sinamaki dicampur dengan gula pasir dan dicampur dengan minyak sapi di aduk semuanya. Dimakan pagi-pagi sebelum sarapan selama tiga hari.
Taktok Trieng juga sejenis alat pukul yang terbuat dari bambu. Alat ini dijumpai di daerah kabupaten Pidie, Aceh Besar dan beberapa kabupaten lainnya. Taktok Trieng dikenal ada 2 jenis : 1. Dipergunakan di Meunasah (langgar-langgar), dibalai-balai pertemuan dan ditempat-tempat lain yang dipandang wajar untuk diletakkan alat ini. 2. Dipergunakan disawah-sawah berfungsi untuk mengusir burung ataupun serangga lain yang mengancam tanaman padi. Jenis ini biasanya diletakkan ditengah sawah dan dihubungkan dengan tali sampai ke dangau (gubuk tempat menunggu padi di sawah).