Setiap masyarakat tentunya memiliki agama sebagai kepercayaan yang mempengaruhi manusia sebagai individu, juga sebagai pegangan hidup. Di samping agama, kehidupan manusia juga dipengaruhi oleh kebudayaan. Kebudayaan menjadi identitas dari bangsa dan suku bangsa. Suku tersebut memelihara dan melestarikan budaya yang ada.Kebudayaan sebagai hasil dari cipta, karsa dan rasa manusia menurut Alisyahbana; merupakan suatu keseluruhan yang kompleks yang terjadi dari unsur-unsur yang berbeda-beda seperti pengetahuan, kepercayaan, seni, hukum, moral, adat istiadat, dan segala kecakapan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.( 1 Bustanudin Agus, Islam dan Pembangunan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), hal. 15) Dalam masyarakat, baik yang kompleks maupun yang sederhana, ada sejumlah nilai budaya yang satu dengan lain saling berkaitan hingga menjadi suatu sistem, dan sistem itu sebagai pedoman dari konsep-konsep ideal dalam kebudayaan memberi pendorong yang kuat terhad...
Kata sepintu sedulang adalah semboyan dan motto masyarakat Bangka yang bermakna adanya persatuan dan kesatuan serta gotong royong. Ritual ini adalah satu kegiatan penduduk pulau Bangka pada waktu pesta kampung membawa dulang berisi makanan untuk dimakan tamu atau siapa saja di balai adat.
Sambal lingkung atau sambal lingkong adalah makanan khas dari Pulau Bangka Belitung. Meski disebut sambal, sambal lingkong atau samab lingkung ini sebenarnya makanan yang lebih mirip semacam abon atau serundeng yang terbuat dari olahan daging ikan. Sambal lingkong kebanyakan terbuat dari daging ikan tengiri . Ikan tenggiri digunakan karena memiliki tekstur yang perah dan tidak terlalu berair. Bahan lainnya yang dibutuhkan antara lain seperti santan kelapa, dan rempah-rempah lainnya. Sambal lingkong ini memiliki rasa yang gurih dan sedikit pedas karena adanya campuran rempah seperti ketumbar dan cabai. Sambal lingkong sering digunakan sebagai bahan isian untuk beberapa penganan khas masyarakat di Bangka Belitung, seperti isian kue risol, lemper, dan kue tradisional lainnya. Rasanya yang khas menjadikan sambal lingkong saat ini ramai peminat dan sering di jumpai di Bangka Belitung sebagai buah tangan khas pulau penghasil timah tersebut. Biasanya dimasak saat menjelang...
Paga adalah seorang pemuda yang hidup pada zaman dahulu. Tubuhnya terbilang kecil namun keberaniannya sangat mengagumkan. Pada suatu hari ia datang ke desa Penyak di Pulau Bangka. Ia merasa betah tinggal di desa itu hingga akhirnya memutuskan untuk menetap, walau sesungguhnya keamanan desa Penyak tidaklah terlalu baik. Kerap kali terjadi perampokan dan penjarahan di desa Penyak. Yang mengherankan, para perampok dan penjarah itu langsung menghilang setelah melakukan aksi jahat mereka. Warga desa tidak mengetahui dari mana para perampok itu berasal dan kemana pula mereka pergi. Para perampok itu seperti hilang ditelan bumi setelah melakukan aksi jahatnya. Di desa Penyak itu juga terdapat hutan yang terkenal angker. Tidak pernah ada penduduk desa Penyak yang berani memasuki hutan. Menurut mereka, hutan itu dihuni oleh hantu, jin, setan, dan dedemit yang sangat menyeramkan. Mereka percaya, siapa pun juga yang nekat memasuki hutan itu akan berakhir dengan kematiannya karena dimangsa...
Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau keci. Walaupun provinsi baru, Bangka Belitung pun memiliki lagu daerah salah satunya Nyok Miak. Lirik Lagu Nyok Miak Yok miak kite gi, ke kebun ke hume Mawak suyak, mawak suyak mikol pacul Kite begawe, kite begawe besame-same Kite nebas lalang, macul rumpot Biarlah leteh, biar leteh kebun lah berseh Sahang lah kite, sahang kite la masak gale Ambik belacan, garem, cabik kecit Kite ngelempah, kite ngelempah lempah darat Pucuk lah idat, alar keladi hai lempah darat Yok miak kite makan laok lempah darat Lempah darat, lempah darat Bangka asli sungguh lah nyamen, sungguh nyamen makan di hume Yok miak kite pulang, ari lah petang Urang di humah, urang di humah nunggu lah lame Sungguh lah seneng, sungguh seneng gawe lah ude Sungguh lah seneng, sungguh seneng gawe lah ude Arti Lagu Nyok Miak Telah menjadi tr...
Maras Taun adalah upacara yang dilakukan petani sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas panen padi ladang. Upacara Maras Taun ini terkait erat dengan ladang berpindah yang dalam bahasa Belitongnya disebut ume. Untuk berladang atau berume, seseorang selalu berhubungan dengan dukun kampong. Peran dukun kampong dalam berume sangat besar. Mulai dari menentukan tempat sampai berakhirnya panen padi selalu melibatkan dukun kampong. Ucapan rasa syukur ini juga mereka sampai kepada dukun kampong, karena peran dukun kampong sangat besar, mereka menghargainya dengan cara memberi hasil panennya berupa beras baru dari hasil panen. Besarnya pemberian setiap orang yang berladang ini tergantung pula pada hasil panen dan kesepakatan diantara mereka. Jika panen berhasil, tentunya pemberian kepada dukun kampong banyak juga. Begitu pula jika panen padi kurang berhasil, pemberian kepada dukun kampongpun akan sedikit berkurang. Tidak ada aturan yang baku, hanya kesepakatan diantara mereka yang berume....