Setelah seseorang dari suku Dayak Maanyan dinyatakan meninggal maka dibunyikanlah gong beberapa kali sebagai pertanda ada salah satu anggota masyarakat yang meninggal. Segera setelah itu penduduk setempat berdatangan ke rumah keluarga yang meninggal sambil membawa sumbangan berupa keperluan untuk penyelenggaraan upacara seperti babi, ayam, beras, uang, kelapa, dan lain-lain yang dalam bahasa Dayak Maanyan disebut nindrai . Beberapa orang laki-laki pergi ke dalam hutan untuk mencari kayu bakar dan menebang pohon hiyuput (pohon khusus yang lembut) untuk dibuat peti mati. Kayu yang utuh itu dilubangi dengan beliung atau kapak yang dirancang menyerupai perahu tetapi memakai memakai tutup. Di peti inilah mayat nantinya akan dibaringkan telentang, peti mati ini dinamakan rarung . Seseorang yang dinyatakan meninggal dunia mayatnya dimandikan sampai bersih, kemudian diberi pakaian serapi mungkin. Mayat tersebut dibaringkan lurus di atas tikar bamban yang diat...
Museum Negeri Provinsi Kalimantan Tengah "Balanga" , Palangka Raya Openingstijden: Senin - Kamis 07:00-14:00, Jumat 07:00-10:30, Sabtu 07:00-2:30 Plaats: Palangka Raya Provincie: Kalimantan Selatan Land: IND Type organisatie: Museum...
Tradisi lisan adalah cerita dan non cerita yang dituturkan secara langsung oleh nenek moyang suku Dayak secara turun temurun. Tradisi lisan ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat Dayak, sebab dari tradisi lisan inilah dapat diketahui pemikiran, sikap, dan perilaku masyarakat Dayak. Selain itu dalam tradisi lisan ini mengandung filsafat, etika, moral, estetika, sejarah, seperangkat aturan adat, ajaran-ajaran agama asli Dayak, ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, serta hiburan rakyat. Bagi suku Dayak tradisi lisan menghubungkan generasi masa lampau, sekarang, dan masa yang akan datang. Gawe adalah upacara ucapan syukur. Gawe juga dilakukan untuk memulai kehidupan baru. Contoh gawe adalah gawe padi, gawe balak, dan gawe panganten. http://www.wacana.co/2009/04/tradisi-lisan-dayak-kanayatn-di-kalimantan/
Singkah Enyuh berarti umbut kelapa. Umbut kelapa merupakan bagian ujung atau pucuk pada tunas kelapa. Biasanya ditemukan di atas akar pohon kelapa yang belum terlalu tua, yaitu sekitar 1- 1,5 tahun. Cara membuatnya yaitu dengan mengiris umbut kelapa sesuai dengan selera. Kemudian mencampurkannya kedalam rempah-rempah khas Palangkaraya. Seperti lengkuas, bawang merah, bawang putih jahe, kemiri dan lain sebagainya. Tekstur dari umbut kelapa dalam masakan ini sangat empuk sehingga cocok dikonsumsi oleh siapa saja. Rasa kuahnya juga gurih dan nikmat karena campuran rempah-rempah di dalamnya. Semakin nikmat jika dipadukan dengan nasi hangat dan lauk pendamping lainnya. Sumber : https://www.gotravelly.com/blog/makanan-khas-palangkaraya/
Setiap tahun, festival budaya ini digelar di ibukota provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya. Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) merupakan agenda tahunan Dinas Pariwisata Kalimantan Tengah untuk memeriahkan hari jadi Kalimantan Tengah pada bulan Mei. Isen Mulang yang bermakna Pantang Mundur adalah semboyan dari Kalimantan Tengah. Festival ini juga disemarakkan dengan berbagai keanekaragaman budaya yang ada di Kalimantan Tengah saat ini. Seperti diadakannya karnaval, lomba permainan tradisional, dan pameran produk kesenian dan kerajinan lokal. Calon wisatawan mesti jauh-jauh merencanakan berkunjung ke Kalimantan Tengah untuk melihat dari dekat festival yang biasanya diadakan pada bulan Mei setiap tahun. Sumber : https://www.idntimes.com/travel/journal/agung-setya-1/festival-budaya-adat-di-kalimantan-yang-wajib-disambangi-c1c2/full
Bukung dalam bahasa Dayak Tomun bermakna topeng. Babukung bisa dimaknai sebagai kegiatan bertopeng sebagai tradisi saat adalah kematian. Sehingga babukung pada mulanya merupakan ritual kematian masyarakat dayak tomun. Dayak tomun banyak bermukim di sekitar Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Masyarakat dayak di sini juga menggelar ritual kematian Tiwah untuk mengantar arwah (roh) orang yang telah wafat ke alam lainnya. Unik di Kabupaten Lamandau, ritual kematian itu juga diiringi oleh tradisi Babukung. Kini Babukung dijadikan sebuah festival budaya untuk memperkenalkan budaya setempat kepada dunia. Menurut masyarakat setempat, festival topeng seperti ini hanya ada dua di dunia, yaitu di Afrika dan di Kabupaten Lamandau. Jadi, festival ini menjadi sesuatu yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Tahun ini, Festival Babukung diadakan pada 17 hingga 19 Juli 2018 di Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau. Untuk menuju ke lokasi, calon wisatawan bisa berangkat dari Jakarta m...
Tarian ini merupakan tarian salah satu tarian kebesaran saat penobatan dan peringatan kenaikan tahta raja di Kasunanan Surakarta, jawa tengah. Namanya adalah Tari Bedhaya Ketawang . Apakah Tari Bedhaya Ketawang itu? Tari Bedhaya Ketawang adalah tarian kebesaran yang hanya di pertunjukan ketika penobatan serta peringatan kenaikan tahta raja di Kasunanan Surakarta. Tarian ini merupakan tarian sakral yang suci bagi masyarakat dan Kasunanan Surakarta. Nama Tari Bedhaya Ketawang diambil dari kata bedhaya yang berarti penari wanita di istana, dan ketawang yang berarti langit, yang identik sesuatu yang tinggi, kemuliaan dan keluhuran. Menurut sejarahnya, tarian ini berawal ketika Sultan Agung memerintah kesultanan Mataram tahun 1613 – 1645. Pada suatu saat Sultan Agung melakukan ritual semedi lalu beliau mendengar suara senandung dari arah langit, Sultan agung pun terke...
Terlihat sebuah jukung membelah air. Seorang laki-laki dengan tenang mengayuh dayung. Laki-laki itu berumur kira-kira 30 tahun. Wajahnya memperlihatkan ketenangan. Matanya teduh, meskipun tampak kelelahan samar di wajahnya. Seekor anjing tegak berdiri di ujung depan perahu mengamati sekeliling dengan ekor mengibas ke kirikanan, layaknya seorang panglima yang mengawasi anak buahnya. Anjing itu bangga karena menjadi pengawal bagi tuannya. Senja keemasan segera menghilang dari langit saat perahu kecil itu menepi ke daratan. Dengan lompatan kecil, anjing tadi mendarat dengan mulus di atas tanah. Sementara, laki-laki itu naik ke daratan lalu menarik perahu ke daratan dan mengikatkan tali yang terkait di perahu ke sebuah tonggak kayu yang sengaja ditancapkan di pinggir danau itu Danau Sembuluh namanya, sebuah danau yang cukup luas dan dalam. Berbagai macam ikan hidup di dalamnya sebagai sumber penghidupan penduduk di sekitarnya. Secukupnya untuk keperluan sehari-hari, selebihnya dijual da...
Agama Hindu Kaharingan yang muncul di kalangan suku Dayak sejak tahun 1980. Agama ini merupakan perpaduan antara agama Hindu dan kepercayaan lokal suku Dayak, dengan pentingnya mempromosikan harmonisasi antara keberagamaan dan adat serta mempertahankan upacara adat secara teratur. Pemimpin masyarakat suku Dayak perlu berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melestarikan adat dan kearifan lokal dalam konteks keberagamaan. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami praktik keagamaan dan adat istiadat dalam konteks sosial dan budaya yang lebih luas.