Hari Pahlawan
197 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Anjir dan Handil
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

Pemanfaatan lahan rawa untuk pertanian di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diperkirakan telah terjadi sejak zaman kerajaan Majapahit, abad ke-13 masehi ketika kerajaan tersebut melakukan perluasan pengaruhnya hingga ke Kalimantan khususnya wilayah pantai selatan pulau tersebut. Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, Prof. Ir HM Rasmadi, MS mengatakan, sebenarnya warga Banjar yang tinggal di Provinsi Kalsel sudah memanfaatkan lahan rawa sejak zaman kerajaan hingga zaman kolonial lalu.   Sistem yang dikembangkan untuk membuka lahan rawa menjadi lahan pertanian adalah dengan sistem Anjir dan Handil, katanya ketika seminar nasional mengenai rawa di Banjarmasin, Selasa (5/8) lalu. Anjir adalah yang menghubungkan dua buah sungai besar dan sebelah kiri dan sebelah kanan anjir dikembangkan menjadi lahan pertanian.Handil adalah kanal kecil yang dibuat memotong atau tegak lurus sungai atau anjir sejauh 1-2 kilometer. Sama halnya dengan sist...

avatar
Aze
Gambar Entri
Legenda Gunung Batu Bangkai (Cerita Rakyat Kalimantan Selatan)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Loksado adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Indonesia. Di daerah ini terdapat sebuah gunung yang memiliki nama yang cukup unik, yaitu Gunung Batu Bangkai. Masyarakat setempat menamakannya demikian, karena di gunung tersebut ada sebuah batu yang mirip dengan bangkai manusia. Konon, kehadiran batu bangkai tersebut berasal dari sebuah cerita legenda yang sampai saat ini masih berkembang di kalangan masyarakat Banjar Hulu di Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Cerita legenda ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Andung Kuswara yang durhaka kepada umanya. Karena kedurhakaannya, Tuhan menghukum si Andung menjadi batu. Konon pada zaman dahulu, di suatu tempat di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, hiduplah seorang janda tua bersama seorang anak laki-lakinya yang bernama Andung Kuswara. Ia seorang anak yang baik dan pintar mengobati orang sakit. Ilmu pengobatan yang ia miliki diperoleh d...

avatar
Roro
Gambar Entri
Mealir, Sistem Berburu Suku Banjar
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

Di daerah Kalimantan Selatan, jenis binatang hutan umumnya diburu orang adalah meliputi binatang yang terdapat di darat yang dikenal dengan istilah Bagarti seperti: menjangan (kijang), pelandak (kancil). Binatang liar lainnya seperti babi, kerbau liar, kera dan jenis unggas seperti burung belibis, burung punai, burung aanyaman, burung palung, burung titikusan, burak-burak burung putih dan sebagainya. Sedang kalau berburu di perairan dikenal dengan istilah mealir . Biasanya yang diburu adalah buaya, biawak, ular sawah, dan puraca , yang diambil kulitnya saja dan tidak untuk dimakan. Akan tetapi kadang dagingnya dijadikan obat seperti daging buaya untuk obat gatal.   Bisanya dalam perburuan dilakuan perhitungan, untuk menghitung waktu diperlukan kitab Tajulmuluk , yaitu membuka 3 lembar ke belakang lalu menafsirkannya dan perburuan dimulai ketika waktu baik tiba. Biasanya perburuan dilakukan pada waktu bulan muda dengan mencari hari ganjil dan bulan purna...

avatar
Aze
Gambar Entri
Cerita Legenda Batu Menangis #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Dikisahkan pada zaman dahulu kala di sebuah bukit yang jauh dari desa di Bumi Kalimantan hiduplah seorang orang tua miskin dan seorang anak gadisnya. Sang ibu yang kesehariannya bekerja mencari sayuran yang nantinya akan dijual di Pasar. Semua itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya dan anak gadisnya. Anak itu sangat cantik, namun sayang kelakuannya sangat buruk. Dia sangat pemalas dan tidak mau membantu ibunya sama sekali. Pekerjaannya setiap harinya hanyalah bersolek dan mempercantik diri. Disaat sang Ibu baru saja pulang menuju rumahnya, dia dihadapkan oleh keluhan dari anak gadisnya. Share   Cerita Legenda Batu menangis dari daerah Kalimantan Selatan “Lama sekali sih Bu, aku lapar Bu! lihat di rumah tidak ada makanan apa-apa,” ucapnya sambil menggerutu. “Maaf ya nak, Ibu baru saja dari pasar, tapi kan masih ada sedikit lauk di meja,” jelasnya. Dengan muka yang dipenuhi rasa lelah dia m...

avatar
Fahira Shanin Nadifa
Gambar Entri
Mengawah
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

Tidak semua tradisi kearifan lokal tersebut menghilang, masih tersisa proses gotong royong menyiapkan masakan, masak bersama hingga yang masih ada adalah budaya "mengawah" atau memasak di sebuah wajan berukuran besar. Mengawah bukan hanya dilaksanakan di acara resepsi pernikahan, namun bisa juga dilaksanakan pada acara lainnya, seperti selamatan, maulid nabi, acara budaya, mengumpulkan orang banyak, dan lain sebagainya, yang dalam prosesnya mengundang orang banyak untuk makan bersama. Uniknya, proses mengawah di acara resepsi pernikahan dilaksanakan subuh dini hari, mulai pukul 02.00 WITA, bahkan hingga pagi jam 08.00 WITA, tergantung kebutuhan. Dari lima kawah bahkan lebih dalam memasak nasi, yang dilakukan oleh kaum laki-laki yang mahir menggunakannya, karena jika tidak terlatih dan tidak tahu cara memasaknya, nasi akan mentah, atau bahkan jadi bubur. Setelah itu proses memasak sayur mayur dan lauk yang juga menggunakan kawah, khususnya bagi tuan rumah yang masih m...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Hintalu Jaruk (telur asin) Khas Kalimantan Selatan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Selatan

Bahan: 15 butir telur bebek (dapat disesuaikan dengan selera), 500 gr garam, 250 gr abu gosok, 1 liter air Alat: 1 buah ember, 1 buah baskom, 1 ampelas Langkah-langkah pembuatan: Rendam telur di dalam air, jika ada yang mengapung telur tersebut sebaiknya dibuang karena kondisinya sudah tidak bagus, lalu dicuci bersih. Amplas kulit telur agar garam mudah teresap karena pori-poro telur terbuka, lau keringkan. Campurkan abu gosok dengan garam dan air (jangan sampai cair) biarkan tetap bertekstur hingga seperti pasta. Balurkan campuran abu gosok pada telur bebek secara merata (pastikan lapisan cukup tebal) kurang lebih 3 cm. Masukkan telur satu per satu ke dalam ember. Taburi lagi campuran abu gosok tadi ke permukaan telur yang sudah tersusun di dalam ember hingga tertutup semuanya. Diamkan selama 12 hari (diperam), Setelah proses pemeraman selesai, kulus telur selama 1 jam. Hintalu bejaruk siap disajikan atau dikemas. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/106441...

avatar
Zefanya Zeske
Gambar Entri
Upacara Baayun Maulud
Ritual Ritual
Kalimantan Selatan

Upacara Baayun Mulud/Baayun Anak merupakan upacara yang ditujukan untuk anak-anak menjelang dewasa, tepatnya ketika usia si anak antara 0-5 tahun. Baayun Mulud terdiri dari dua kata, yaitu baayun dan mulud. Kata Baayun berarti melakukan aktivitas ayunan/buaian. Aktivitas mengayun bayi biasanya dilakukan oleh seseorang untuk menidurkan anaknya. Dengan diayun-ayun, seorang bayi akan merasa nyaman sehingga ia akan dapat tidur dengan lelap. Sedangkan kata mulud (dari bahasa Arab maulud) merupakan ungkapan masyarakat Arab untuk peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, kata Baayun Mulud mempunyai arti sebuah kegiatan mengayun anak (bayi) sebagai ungkapan syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW sang pembawa rahmat bagi sekalian alam. Perlengkapan yang wajib disiapkan pada upacara ini adalah ayunan yang dibuat tiga lapis, dengan kain sarigading (sasirangan) pada lapisan pertama, kain kuning pada lapisan kedua dan kain bahalai (sarung panjang tanpa sambungan) pada lapisan ket...

avatar
Widra
Gambar Entri
Lamut
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Kalimantan Selatan

Konon kesenian ini merupakan pengaruh kebudayaan Tionghoa. Kesenian bercerita dari Tionghoa ini datang bersamaan dengan para pedagang Tionghoa yang sekitar tahun 1816 datang ke Banjar hingga ke Amuntai. Alkisah, di Amuntai, Raden Ngabe bertemu pedagang China yang mengalunkan cerita China. Dalam pertemuan enam bulan kemudian, Raden Ngabe mendapatkan salinan syair China tersebut.Sejak itulah Raden Ngabe mempelajari dan melantunkannya, tanpa iringan tarbang. Lamut mulai berkembang setelah warga minta dimainkan setiap kali panen padi berhasil baik. Ketika kesenian hadrah masuk di daerah ini, lamut mendapat iringan terbang. Seni bertutur itu disebut lamut karasmin karena menjadi hiburan pada perkawinan, hari besar keagamaan, maupun acara nasional. Lamut juga digunakan dalam proses batatamba (penyembuhan penyakit). Orang yang punya hajat dan terkabul biasanya juga mengundang palamutan. Kesenian Lamut merupakan salah satu jenis kesenian Banjar yang hamper punah. Nama Lamut diambil dari nama...

avatar
Widra
Gambar Entri
Cerita Legenda Putri Junjung Buih
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Selatan

Cerita Legenda Putri Junjung Buih Fakta menarik yang terdapat pada kain Banjar ini ( kain sasirangan adalah cerita dibaliknya. Konon katanya, Patih Lambung Mangkurat pernah dikabarkan pernah bertapa sekitar empat puluh hari. Sebelum mengakhiri pertapanya, ia mendengar suara seorang wanita yang berasal dari buih air sungai. Wanita tersebut dikenal sebagai Putri Junjung Buih. Dia akan menampakkan wujudnya jikalau permintaannya sudah dikabulkan. Tak disangka, putri meminta sebuah permintaan yaitu ingin dibuatkan istana serta selembar kain yang ditenun dan juga diwarnai oleh sekitar empat puluh putri. oleh : idnewsmedia sumber : https://www.idnewsmedia.com/kain-batik/sasirangan/kain-sasirangan/

avatar
nexmedia