Senjata pusaka berupa tombak yang dimiliki oleh Ki Ageng Mangir Wanabaya. Cerita mengenai munculnya pusaka ini tertulis dalam Babad Mangir dan juga merupakan cerita lisan yang populer di kalangan masyarakat sekitar Bantul, Yogyakarta dan Madiun. Menurut versi tulis, saat ada persiapan pesta di Desa Mangir, tersebutlah Ni Rara Jlegong, seorang gadis dari Desa Jlegong yang meminjam pisau milik Ki Ageng Mangir Wanabaya. Saat meminjamkannya, Ki Ageng Mangir berpesan jika sudah selesai digunakan, pisau tersebut tidak boleh diletakkan di sembarang tempat, apalagi sampai terlangkahi oleh perempuan. Setelah menyanggupinya, gadis tersebut memakai pisau tersebut untuk membuat basung. Namun, setelah selesai, gadis itu menaruh pisaunya di bawah tikar dan tanpa sadar ia mendudukinya. Pisau tersebut pun lenyap, masuk ke dalam perutnya dan menyebabkan ia hamil. Saat mengetahuinya, Ki Ageng Mangir meninggalkan desa untuk bertapa karena tak kuasa menahan malu. Sama halnya dengan Ni Rar...
Geplak merupakan salah satu makanan khas dari Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Makanan ini meiliki rasa yang manis, dan memiliki warna-warna cerah seperti hujau, kuning, putih, merah muda, dan coklat yang menggoda selera. Makanan ini tahan hingga berhari-hari, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai alternatif oleh-oleh ketika berkunjung ke Kabupaten Bantul. Bahan-bahan untuk membuat Geblak yaitu : - 750 gram tepung beras - 500 gram gula pasir - 250 ml air - 1 butir kelapa diparut memanjang - Garam halus secukupnya Cara Membuat : - Sangrai tepung beras hingga kering, lalu tambahkan kelapa parut dan tepung, aduk-aduk hingga rata lalu sisihkan. - Masak air bersama dengan gula sampai mendidih lalu angkat. Masukkan campuran kelapa, aduk-aduk dengan cepat hingga adonan menjadi kental. Lalu angkat. - Cetak adonan atau bentuklah adonan tersebut bulat-bulat, kemudian biarkan hingga dingin dan mengeras. Geplak siap dinikamti bersama dengan segel...
Slondok renteng merupakan makanan tradisional dengan bahan baku utama berupa singkong. Makanan ini dapat dijumpai di sekitar objek wisata Taman Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Makanan ini sudah ada sejak tahung 1960an, namun sempat meredup dan baru bangkit kembali sekitar tahun 2010. Rasa dari makanan ini gurih dan memiliki tekstur renyah. Sangat cocok untuk cemilan keluarga. Proses pembuatannya memakan waktu selama dua hari. Bahan baku singkong dibersihkan, dikukus sampai matang, kemudian dimasukkan ke mesin penggilingan. Singkong tersebut dibumbui dengan bawang putih serta garam. Tidak memakai tepung atau tambahan penyedap rasa. Kemudian, dijemur sampai terlihat agak kering, setelah itu dipelintir sampai membentuk bulatan lingkaran. Lalu digoreng dan dikemas.
Bahan - Jagung berasan 250 gram Bumbu - Garam 1 1/2 sdt - Santan 600 ml Cara membuat 1. Jagung berasan, garam dan santan di rebus setengah masak, kemudian dikukus lagi hingga masak 2. Setelah masak, diletakkan dipiring. Disajikan dengan abon, telur dadar, lalapan dan mentimun Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bahan - Beras Ketan 1.000 gram Bumbu - Santan 500 ml - Kelapa 1 butir di parut - Garam 1/2 sdt - Bawang erah 5 siung - Bawang putih 2 siung - Gula kelapa 100 gram - Asam jawa 2 biji - Ketumbar 1 sdt - Kunyit 1/2 ruas - Serai 1 batang dimemarkan - Daun jeruk purut 3 lbr - Daun salam 3 lbr - 1 ruas lengkuas dimemarkan Cara membuat 1. Pembuatan nasi ketan. Beras ketan direndam selama 3 jam, dicuci kemudian dikukus hingga setengah masak. Santan dan garam direbus hingga mendidih dengan api kecil dan sering diaduk agar santan tidak pecah. Beras ketan setengah masak dicampur/di-karu dengan snatan. Kemudian dikukus lagu hingga masak dan didinginkan 2. Pembuatan serundeng; Kelapa diparut memanjang. Smeua bumbu kecuali serai, daun jeruk, dan lengkuas dihaluskan. Ditumis hingga harum lalu tambahkan serai, duan jeruk, dan lengkuas. Kelapa parut dimasukkan dan dicampur dengan bumbu hingga rata. Dimasak hingga keri...
Nasi rames merupakan hidangan nasi putih dengan campuran anek lauk yakni empat sampai tujuh macam yaitu sayur, daging, ikan, telur, dan bahan lain lauk pauk sesuai selera penikmatnya. Berikut ini salah satu contoh nasi Rames yang terdiri dari bakmi dan bihun goreng, sambel kering tempe dan ayam dengan bumbu kare bersama lalapannya berupa irisan mentimun. Nasi rames ini tidak hanya dapat disajikan sebagai makanan rumahan namun juga biasa dijual di warung-warung makan atau termasuk masakan warungan. Selain itu dapat pula dijadikan sebagai makanan suguhan yang dilengkapi dengan kerupuk udang atau kerupuk yang lain Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bahan Beras 250 gram dicuci bersih, direndam selama 1 jam Daging ayam 150 g, dipotong kotak Bumbu Bawang merah 1 buah Bawang putih 2 siung dicincang halus Merica Pala Garam Daun salam Cara membuat Beras dicuci, ditanak hingga setengah matang. Daging ayam dimasukkan, dicampur dengan beras setengah matang. Bumbu-bumbu dihaluskan. Alat penanak nasi diisi air kira-kira 1/3 bagian. Kemudian panci yang berisi nasi dimasukkan kedalam alat penanak nasi dan direbus hingga masak Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bahan - Beras ketan putih 1 kg - Air daun suji 600 ml - Ragi tape 1 butir untuk 1 kg tape Cara membuat 1. Beras ketan dicuci hingga bersih, direndam selama dua jam lalu ditiriskan. Kukus selama 30 menit. Angkat. 2. Diamkan sampai suhu ruang kamar lalu diaroni atau dicampur engan air suji hingga rata. Kemudian didiamkan selama satu jam, dikukus hingga matang dan didinginkan. 3. Setelah dingin, ragi ditaburkan hingga merata 4. Ditutup rapat, didiamkan selama dua malam 5. Setelah dua malam, dkeluarkan dari wadah kemudian dibungkus dengan daun pisang 6. Tape ketan yang telah dibungkus disajikan bersama emping melinjo yang telah digoreng. Biasanya pada saat menikmati tapeketan, emping melinjo di gunakan sebagai sendoknya Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bahan - Belimbing 250 gram, dipotong-potong - Jambu air, 150 gram, dipotong-potong - Kedondong 150 gram, dipotongg-potong - Nanas 100 gram, diparut Bumbu - Kacang tanah 25 gram, digoreng - Bawang putih 1 siung - Terasi 1.2 sdt, dibakar - Cabai rawit merah 5 buah - Cabai merah keriting 2 buah - Gula kelapa 125 gram, disis - Garam 1/2 sdt Cara membuat 1. Bumbu : semua bahan bumbu diulek hingga halus, Kacang tanah ditambahkan, diulek hingga lembut 2. Air asam dan nanas parut ditambahkan, diaduk rata 3. Belimbing, jambu air dan kedondong dimasukkan. Aduk rata dan disajikan Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.