1.073 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Rintai Pengawa Bumai Betaun, Siklus Berladang Masyarakat Dayak Suku Iban
Ritual Ritual
Kalimantan Barat

Gema alat musik tradisional berirama memulai rintai pengawa bumai betaun . Inilah siklus berladang menurut masyarakat Dayak Suku Iban, Sungai Utik, Kalimantan Barat. Luas wilayah mereka sekitar 9.000 hektar terbagi dalam beberapa bagian. Ada hutan lindung, hutan cadangan air, dan hutan produksi atau biasa untuk berladang. Tanah to indae kitae , Kata-kata itu bermakna, tanah adalah ibu kita. Ia memberikan makan sehari-hari. Tanpa tanah, tak ada hidup bagi masyarakat adat Sei Utik. Pemanfaatan lahan, katanya, tak boleh dengan serakah. Bumi bisa marah. Harus disesuaikan dengan kebutuhan kita. Masyarakat adat Sei Utik memiliki aturan tradisi untuk membuka lahan dengan membakar lahan. Namun, bakar bukan sembarang bakar. Ada ngesunsur aie, merupakan aktivitas membersihkan segala hama penyakit yang akan merugikan ladang. Mulanya mereka akan pergi ke hulu ladang. Merekan akan melakukan penyembuhan tanah sebelum nyintu tanah . Sekitar 5-10 orang berkumpul upacara acara adat...

avatar
Aze
Gambar Entri
Asal Mula Nama Sungai Kawat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

Dikisahkan, ada seorang nelayan don keluarganya tinggal dekat sungai di kota Sintang, Kalimantan Barat. Kehidupan mereka sungguh sangat sederhana. Bahkan, dapat dikatakan serba kekurangan. Sehari-hari nelayan itu menangkap ikan di sungai untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Apabila sedang mujur, banyak ikan yang dapat dibawa pulang. Sebaliknya, tak jarang ia kembali ke rumah dengan tangan hampa. Suatu ketika, nelayan itu keluar dari rumah hendak memancing ikan. Dibawanya dua buah pancing yang biasa digunakan. Tujuannya, satu pancing sebagai cadangan jika satu pancing lagi putus. Dengan semangat ia mendayung perahu menuju sungai. Ia begitu berharap bahwa hari ini merupakan hari keberuntungannya. Pancing diberi umpan dan dilemparkan ke salah satu bagian sungai yang menurutnya banyak terdapat ikan. Matahari telah tinggi, teriknya hingga menembus kulit. Sungguh panas hari itu melebihi biasanya. Sudah lama ia menunggu, tetapi tidak didapatinya satu ekor ikan pun. Namun, ia te...

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal Mula Nama burung Ruai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

 Seperti diketahui menurut kisah masyarakat setempat menceritakan dimana jaman dahulu telah terjadi suatu peristiwa yang sangat menakjubkan di daerah Kabupaten Sambas, tepatnya di pedalaman Benua Bantanam di sebelah Timur Kota Sakura Ibukota Kecamatan Teluk Keramat. Peristiwa ini dialami oleh masyarakat suku Dayak yang menghuni daerah tersebut.Menurut masyarakat setempat bahwa dahulu di daerah tersebut terdapat sebuah kerajaan kecil yang letaknya tidak jauh dari Gunung Bawang yang berdampingan dengan Gunung Ruai. Di dekat gunung tersebut terdapat sebuah gua yang bernama Gua Batu, yang didalamnya terdapat aliran sungai yang banyak ikannya. Selain itu konon di Gua Batu tersebut dihuni oleh seorang kakek yang sakti mandraguna. Kisah ini di mulai dengan seorang raja yang memerintah pada sebuah kerajaan kecil. Sang raja yang terkenal arif dan bijaksana ini mempunyai tujuh orang putri yang cantik-cantik, sedangkan permaisurinya telah lama wafat. Di antara ketujuh orang putrinya yang...

avatar
Roro
Gambar Entri
Legenda Bulit Kelam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

Bukit Kelam merupakan salah satu obyek wisata alam yang eksotis di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia. Bukit yang telah menjadi Kawasan Hutan Wisata ini memiliki panorama alam yang memesona, yaitu berupa pemandangan air terjun, gua alam yang dihuni oleh ribuan kelelawar, dan sebuah tebing terjal setinggi kurang lebih 600 meter yang ditumbuhi pepohonan di kaki dan puncaknya. Dibalik pesona dan eksotisme Bukit Kelam, tersimpan sebuah cerita yang cukup menarik. Konon, Bukit Kelam dulunya merupakan sebuah rantau.[1] Namun, karena terjadi suatu peristiwa, maka kemudian rantau itu menjelma menjadi Bukit Kelam. Bagaimana kisahnya sehingga rantau itu menjelma menjadi bukit yang indah dan memesona? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Legenda Bukit Kelam berikut ini. * * * Alkisah, di Negeri Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia, hiduplah dua orang pemimpin dari keturunan dewa yang memiliki kesaktian tinggi, namun keduanya memiliki sifat yang berbeda. Yang pertama bern...

avatar
Roro
Gambar Entri
Rumah Adat Betang Radakng Kalimantan Barat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Rumah Adat Betang Radakng   Dalam bahasa Indonesia, rumah adat Betang Radakng disebut rumah panjang atau rumah Betang yang diambil dari bahasa Dayak Kanayatn. Rumah Radakng dirancang guna menampung sampai 600 orang di ruang utama. Mempunyai area halaman yang luas sehingga bisa digunakan pada acara budaya lokal. Jika memiliki panjang sekitar 138 meter dan tingginya 7 meter itu dipastikan paling mewah di Kalimantan yang berada di daerah perkotaan.   https://www.silontong.com/2018/08/15/rumah-adat-kalimantan-barat/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Rumah Betang Kalimantan Barat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Rumah Adat Betang Jika dilihat, bentuk dan besar rumah adat Betang bervariasi, tergantung seberapa besar dan banyak keluarga mereka. Biasanya dihuni oleh keluarga besar suku Dayak, rumah Betang bisa mempunyai panjang mencapai 150 meter dan lebar hingga 30 meter bahkan ada yang lebih. Umumnya rumah Betang di bangun dalam bentuk panggung dengan ketinggian tiga sampai lima meter dari permukaan tanah. Tujuan dari rumah panggung tersebut untuk mengantisipasi datangnya banjir. Uniknya, mereka hidup bersama dan berkelompok dalam satu rumah secara turun menurun (tradisi). Setiap rumah tangga (keluarga) menempati satu bilik (ruangan) yang di sekat-sekat dari rumah Betang yang besar tersebut, di samping itu pada umumnya suku Dayak juga memiliki rumah-rumah tunggal yang dibangun sementara waktu untuk melakukan aktivitas perladangan, hal ini disebabkan karena jauhnya jarak antara ladang dengan tempat pemukiman penduduk.   https://www.silontong.com/2018/08/15/rumah-adat-...

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Rumah Adat Baluk Rumah Suku Dayak Bidayuh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Rumah Adat Baluk Rumah adat Baluk adalah rumah suku dayak Bidayuh. Bentuknya jika dilihat sangat berbeda dibandingkan dengan rumah adat suku-suku dayak lainnya. Rumah adat ini difungsikan oleh masyakat Suku Dayak Bidayuh dalam acara ritual tahunan (nibak’ng) setelah usai musim menuai padi dan untuk menghadapi musim penggarapan ladang tahun berikutnya. Biasanya jatuh pada tanggal 15 Juni. Bentuknya bundar dan berdiameter kurang lebih 10 meter dengan ketinggian kurang lebih 12 meter dan disanggah sekitar 20 tiang kayu dan beberapa kayu penopang lainnya serta sebatang tiang digunakan sebagai tangga yang menyerupai titian. Makna dibalik ketinggian bangunan rumah adat ini adalah menggambarkan kedudukan atau tempat Kamang Triyuh yang harus dihormati. https://www.silontong.com/2018/08/15/rumah-adat-kalimantan-barat/

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Rumah Adat Melayu Kalimantan Barat
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Barat

Rumah Adat Melayu Melayu bukan cuma di provinsi Riau saja, di Kalimantan Barat juga ditemukan rumah adat Melayu yang terdiri dari Balai Kerja yang berfungsi sebagai Seketariat Pertemuan Balai Rakyat, taman bermain, kios penjualan. Semua ruangan yang adi rumah adat Melayu Kalimantan Barat memiliki fungsi masing – masing. Mulai dari fungsi acara adat, pengobatan, penginapan dan pentunjukkan acara – acara lainnya. Rumah adat Melayu ini adalah pusat dari kebudayaan Melayu yang ada di Kalimantan Barat. Pasca diresmikan, rumah adat Melayu kini menjadi destinasi wisatawan dari luar negeri. Kegiatan musyawarah untuk mengambil suatu keputusan juga memakai rumah adat Melayu. Majelis adat sebagai pihak yang sering melakukannya. Bangunan rumah adat Melayu Kalbar ini dengan atapnya yang diduga mendapat pengaruh dari bentuk atap bangunan Jawa. Manfaat dari model atap segitiga dengan tinggi 30 derajat agar udara panas tidak terperangkap dalam ruangan rumah tersebut. Sel...

avatar
Roro
Gambar Entri
Dohong, Kalimantan Barat
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Barat

Dohong,  Kalimantan Barat Nama dari senjata tradisional masyarakat Kalimantan Barat  khususnya masyarakat Dayak Ngaju adalah Dohong. Dohong mempunyai bentuk sebuah mata tombak yang bisa juga berfungsi sebagai  pisau. Senjata ini dipercaya sebagai senjata yang tertua. Jika dulunya senjata ini di gunakan untuk berperang, namun saat ini senjata Dohong di gunakan sebagai alat untuk memotong tali pusar dan juga di gunakan untuk menyembelih hewan qurban. Saat ini, yang bisa memiliki senjata Dohong ini hanyalah ketua dari suku dasar sendiri atau seorang pisur. https://moondoggiesmusic.com/senjata-tradisional/

avatar
Roro