Bahan-bahan: Kelapa 1/2 tua 5 buah Gula pasir 4 kg Vanili 5 bungkus Kelapa muda 5 buah Gula jawa 1/2 kg Tepung beras secukupnya Cara membuatnya: 1. Kelapa 1/2 tua dan kelapa muda dicampur dan diparut. 2. Dimasak dengan gula pasir dan gula jawa sampai asat. 3. Diturunkan dan diberi vanili, aduklah sampai vanili merata. 4. Kemudian dicetak dan dibentuk (dikepali). 5. Tepung beras digoreng sangan dan geplak ditaruh diatas tepung. RM/Toko yang Menyediakan : Toko Oleh-oleh Khas Jogja BU TINI Toko di Yogyakarta, Indonesia Alamat: Jl. Mataram No.194, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55213 Telepon: (0274) 566184 Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno Halaman 891
Bahan-bahan: Kelapa 1/2 tua 5 butir Nangka 10 biji Gula kelapa 1/2 kg Kelapa muda 5 butir Gula pasir 4 kg Tepung beras secukupnya Cara membuatnya: 1. Kelapa 1/2 tua dan kelapa muda diparut dan dicampur. 2. Dimasak dengan gula pasir dan gula kelapa ditambah nangka yang sudah dirajang-rajang. 3. Kemudian dimasak sampai asat, lalu dijebak atau dibentuk (dikepali). 4. Tepung beras digoreng sangan lalu geplak ditaruh diatas tepung. RM/Toko yang Menyediakan : Rumah Makan Nusa Indah Restoran Alamat: Jl. KH. Ahmad Dahlan Kby. No.33, RT.3/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130 Telepon: (021) 7398883 Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno Halaman 891
Bahan-bahan: Kelapa 1/2 tua 5 butir Tepung beras secukupnya Essence framboos 10 cc Kelapa muda 5 butir Gula pasir 4 kg Cara membuatnya: 1. Kelapa 1/2 tua dan kelapa muda diparut lalu dicampur. 2. Dimasak dengan gula pasir sampai masak dan asat. 3. Setelah akan diturunkan diberi essence dan diaduk sampai dicampur. 4. Kemudian dicetak dan dibentuk (dikepali). 5. Tepung beras digoreng sangan dan geplak ditaruh diatas tepung. Keterangan: 1. Dari macam-macam geplak umumnya sebesar biji salak atau sebesar biji durian. 2. Kalau yang dipakai kelapa yang tua atau ampas, geplak jadinya kurang enak. RM/Toko yang Menyediakan : Rumah Makan Nusa Indah Restoran Alamat: Jl. KH. Ahmad Dahlan Kby. No.33, RT.3/RW.1, Kramat Pela, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130 Telepon: (021) 7398883 Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno Halaman 891
Bahan-bahan: Kelapa 1/2 tua 10 butir Durian 1 buah Tepung beras secukupnya Gula jawa 1/2 kg Gula pasir 8 kg Kelapa muda 10 butir Cara membuatnya: 1. Kelapa 1/2 tua dan kelapa muda diparut lalu dicampur. 2. Dimasak dengan gula pasir ditambah dengan gula jawa. 3. Durian dirajang-rajang dan dimasukkan waktu masakan gula dan kelapa sampai masak. 4. Dimasak sampai asat. 5. Kemudian dicetak atau dibentuk (dikepali). 6. Tepung beras digoreng sangan dan taruhkan geplak diatas tepung. RM/Toko yang Menyediakan : Oseng-Oseng Mercon Bu Narti Rumah Makan Alamat: Jalan KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55262 Telepon: 0819-1555-4472 Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno Halaman 890
Bahan-bahan: Tepung beras ketan 1 ons Gula merah 3 ons Tepung beras 1 1/2 ons Jahe 1/2 ons Kelapa setengah tua 1 butir Cara membuatnya: 1. Kelapa diparut. 2. Jahe dicuci, ditumbuk, diberi air, lalu diperas 1 gelas. 3. Gula merah dimasak dengan air sampai kental. 4. Air jahe dan kelapa parut dimasukkan. 5. Dikentalkan dengan tepung ketan yang dicairkan dahulu, 1/2 ons tepung beras disangan. 6. Diaduk sampai kental hingga dapat dibentuk. 7. Setelah agak dingin, dibentuk belah ketupat atau bulat panjang kemudian digulung pada tepung beras yang disangan. Disimpan dalam stoples. Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno Halaman 890
Di Yogyakarta terdapat minuman es tradisional yang begitu melegenda. Namanya es tape gosrok. Meski saat ini sudah jarang ditemukan karena kalah bersaing dengan produk minuman es lainnya, es tape gosrok pernah sangat popuper dan digemari di tahun 80-an. Dirjo, salah satu dari sedikit pedagang es tape gosrok yang tersisa di Yogyakarta. Mulai berjualan sejak tahun 1975, ia biasa mangkal di sekitar Jalan Kusumanegara dan kawasan Puro Pakualaman. Tak seperti minuman es lainnya, es tape gosrok memang memiliki cita rasa khas yang tiada duanya. Meski bahan baku dan cara pembuatannya cukup sederhana, es satu ini terbilang memiliki kombinasi rasa yang unik. Terbuat dari campuran tape ketela, kuah santan, serutan kelapa muda serta irisan nangka, es berwarna putih sedikit kekuningan ini memiliki perpaduan rasa kecut, gurih serta manis. Rasa kecut berasal dari tape. Sementara rasa gurih berasal dari santan dan kelapa muda. Sedangkan rasa manis berasal dari irisan nangka. Disebut es g...
Es Dung-Dung merupakan salah satu sajian kuliner tradisional yang banyak digemari anak-anak kecil asal Yogyakarta. Kuliner jenis es krim ini merupakan makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat. Selain memiliki rasa lezat dan unik, es dung-dung juga sangat merakyat karena memiliki harga sangat murah dan terjangkau. Beberapa tahun lalu, Es Dung-Dung, banyak dijual secara keliling ke kampung-kampung oleh pedagang dengan menggunakan gerobak beroda. Para penjual biasanya memanggil pelanggan dan menawarkan dagangan dengan tabuhan gong kecil, hingga menimbulkan suara dung.. dung.. dung. Bunyi inilah yang kemudian menjadi asal nama dari Es Dung-dung. Meski pedagang keliling Es Dung-dung sudah sangat jarang ditemui, namun kuliner es krim Es Dung-dung masih bisa ditemukan di Yogyakarta hingga saat ini. Selain biasa disajikan di sejumlah acara hajatan, Es Dung-dung juga bisa ditemukan di acara festival kuliner tradisional seperti Pasar Kangen Y...
Bahan-bahan: gude 1 kg kelapa setengah tua 3 butir Bumbu-bumbu: daun salam 2 lbr laos 2 ptg brambang 10 buah bawang 5 siung garam 1 sdt gula 1/4 kg Cara Membuat: Gude direndam semalam lalu dicuci bersih. Kelapa setengah tua diparut lalu dicampur dengan gude dan di-remas-remas sampai keluar santannya. Adonan bumbu-bumbu yang sudah halus dicampurkan dan diberi gula, diaduk sampai rata. Dibungkusi daun pisang lalu direbus sampai masak dan kalau sudah dingin dan kekal baru dimakan. RM/Toko yang Menyediakan : Rumah Makan Yogya Rumah Makan Alamat: Jl. Tebet Barat Dalam VII No.27, RT.9/RW.6, Tebet Bar., Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870 Telepon: (021) 8292519 Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno
Selama ini, jamur ling zhie dikenal sebagai campuran ramuan jamu. Rasanya teramat pahit dan getir. Jamur berwarna coklat dan keras tersebut sementara ini belum ada yang bisa mengolahnya sebagai jenis makanan seperti jamur tiram, jamur kuping dan lainnya. Namun, upaya kreasi untuk membuat jamur ling zhie agar bisa lebih banyak dikonsumsi tetap ada. Salah satunya dengan membuatnya sebagai teh celup. Adalah Sumedi Purbo, warga desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, dengan upaya yang ulet mampu membuat beragam minuman berbahan jamu ling zhie seperti sirup dan teh. Sumedi bahkan berinisiatif membuat jamu itu dalam bentuk kapsul, agar masyarakat lebih mudah mengkonsumsi jamu berkhasiat tinggi tersebut tanpa merasakan rasa pahit dan getirnya. Namun karena rasanya yang teramat pahit, membuat jamur tersebut hanya dikonsumsi sebagai jamu, sehingga penjualannya menjadi terbatas. Maka, Sumedi berinisiatif mengkreasikannya menjadi beragam produk makanan. Sumedi mengawali uji c...