wayang
666 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kedok Jabrik
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Kedok/ ‘topeng kreasi’ diciptakan Bpk Ade Supriadi dengan judul “Jabrik”. Kedok topeng Cirebon pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap.   Cara memakainya dengan digigit. Di belakang wajah kedok bagian bawah, sejajar dengan bagian bibir bawah kedok, terdapat cangkem (lidah kedok), yang terbuat dari rautan bambu, kayu, atau kulit sepanjang kurang lebih dua centimeter.    Topeng kreasi sendiri bersifat ‘baru’ dan ciptaan seniman/ pengrajin Topeng. Pembuatannya, biasa digunakan sebagai penyaluran emosi dan imajinasi. Karakter “Kedok Jabrik” ini adalah yang karakter lucu/bodor. Kedok dengan tema bodor adalah kedok yang paling sering diciptakan pengrajin Topeng ketika membuat topeng kreasi.   Topeng ciptaan ini dibuat ketika tidak se...

avatar
Willy Agung Wicaksono
Gambar Entri
Kedok Kobrut
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Topeng berjudul “Kobrut” ini dibuat oleh Bpk Ade Supriadi dan biasa disebut “topeng kreasi”. Kedok (sebutan untuk topeng) topeng Cirebon pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap.   Cara memakainya dengan digigit. Di belakang wajah kedok bagian bawah, sejajar dengan bagian bibir bawah kedok, terdapat cangkem (lidah kedok), yang terbuat dari rautan bambu, kayu, atau kulit sepanjang kurang lebih dua centimeter.    Sebagai kreasi, “Kedok Kobrut” ini Topeng yang sifatnya baru atau sebuah ciptaan seniman/pengrajin Topeng. Biasa digunakan sebagai penyaluran emosi dan imajinasi pembuatnya. Meski menampilkan taring, karakter topeng ini adalah yang karakter lucu/bodor. Karekter yang paling sering diciptakan pengrajin Topeng.   Topeng ciptaan ini dibu...

avatar
Willy Agung Wicaksono
Gambar Entri
Kedok Panji
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Dalam struktur pertunjukan topeng Cirebon “ Panca Wanda ”, kedok tersebut ditarikan paling awal. Topeng ini mewakili karakter tari Panji yang menggambarkan kesucian yang digambarkan dengan istilah ‘kaya wong urip tapi mati, mati tapi urip’. Kedok, istilah yang dipakai untuk topeng Cirebon, pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda ( dolichandrone spathacea ). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap.   Cara memakainya dengan digigit. Di belakang wajah kedok bagian bawah, sejajar dengan bagian bibir bawah kedok, terdapat cangkem (lidah kedok), yang terbuat dari rautan bambu, kayu, atau kulit sepanjang kurang lebih dua centimeter. Bagian inilah yang digigit penari.   Kedok topeng Panji berwarna putih. Menurut Elang Mamat, ornamen di dahi merupakan modifikasi dari lafadz “Allah”. ini terkait dengan Seni Tari yang digunakan s...

avatar
Willy Agung Wicaksono
Gambar Entri
Topeng Pentul
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Topeng Pentul mewakili karakter lucu sesuai dengan perannya sebagai punakawan/sahabat. Topeng Pentul ini menggambarkan tentang seorang abdi dalem keraton yang sangat setia, dimana dalam melakukan sesuatu harus sesuai dengan perintah jungjungannya.   walaupun penuh dengan rintangan. Hidungnya bulat besar, dan matanya sipit. Kedok ini mirip punakawan Gareng dalam wayang golek. Kedok, istilah yang dipakai untuk topeng Cirebon, pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap.   Termasuk Topeng Bodoran bersama Tembem, Pentul sudah sangat lama dijadikan selingan dalam bentuk lawakan yang menghibur.   Kedok Pentul dibuat setengah muka, dari dahi sampai dengan bibir atas. Dalam pertunjukan topeng hajatan, kedok ini ditarikan sebagai selingan, atau sebagai punakawan yang muncul bersama dengan top...

avatar
Willy Agung Wicaksono
Gambar Entri
Kedok Samba
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Dalam struktur pertunjukan topeng Cirebon “Panca Wanda”, kedok tersebut biasa ditarikan urutan Kedua (hingga disebut juga “Pamindo”). Topeng ini mewakili karakter yang menggambarkan kelincahan anak-anak yang juga berarti rasa ingin tahu dan sikap yang terburu-buru. Kedok, istilah yang dipakai untuk topeng Cirebon, pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap.   Cara memakainya dengan digigit. Di belakang wajah kedok bagian bawah, sejajar dengan bagian bibir bawah kedok, terdapat cangkem (lidah kedok), yang terbuat dari rautan bambu, kayu, atau kulit sepanjang kurang lebih dua centimeter. Bagian inilah yang digigit penari.   Kata Samba, berarti “sami’un basirun” yang berarti melihat hanya yang terlihat, boleh mendengar apa yang seharusnya didengar. Pendapat...

avatar
Willy Agung Wicaksono
Gambar Entri
Kedok Wakir
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Kedok ini berjudul “Wakir”. Kedok “Wakir” ini dibuat Bpk Dedi Samudi termasuk yang biasa disebut “topeng kreasi”. Kedok/topeng Cirebon pada umumnya terbuat dari kayu Jaran atau kayu kuda (dolichandrone spathacea). Jenis Kayu ini banyak ditemukan di kebun, sawah, pinggir jalan, hingga kuburan. Kayu jaran bersifat agak lunak namun tahan rayap.   Cara memakainya dengan digigit. Di belakang wajah kedok bagian bawah, sejajar dengan bagian bibir bawah kedok, terdapat cangkem (lidah kedok), yang terbuat dari rautan bambu, kayu, atau kulit sepanjang kurang lebih dua centimeter.    Kedok ini bersifat baru/ captaan senimannya, pengrajin Topeng. Biasa digunakan sebagai penyaluran emosi dan imajinasi pembuatnya. Karakter topeng ini adalah yang karakter lucu. Karekter lucu/bodor sendiri paling sering diciptakan pengrajin Topeng. Topeng ciptaan ini dibuat ketika tidak sedang membuat topeng 5 Wanda atau pun topeng Wayang Wong....

avatar
Willy Agung Wicaksono
Gambar Entri
Upacara Ngunjung
Ritual Ritual
Jawa Barat

Upacara Ngunjung merupakan upacara yang biasa dilaksanakan oleh masyarakat di wilayah Cirebon, Indramayu dan sekitarnya. Ngunjung/ Munjung sendiri berasal dari kata kunjung dengan maksud mengunjungi makam leluhur  sebagai salah satu wujud syukur masyarakat serta untuk berdoa.  Upacara Ngunjung sendiri biasanya dilaksanakan pada lokasi-lokasi atau makam leluhur serta tokoh keagamaan yang dianggap keramat dengan maksud untuk memohon keselamatan senantiasa mengingatkan pesan-pesan leluhur untuk melestarikan tradisi budayanya. Pada Upacara Ngunjung ini biasanya selain berdoa juga ditampilkan beberapa kesenian khas daerah seperti Wayang Cepak dan tari-tarian. Upacara Nunjung ini umumnya dilaksanakan pada bulan Syuro dan Mulud

avatar
Wahyu Angga Utama
Gambar Entri
Ruwatan
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Ruwatan merupakan Ritual adat jawa sebagai sarana untuk membebaskan atau mensucikan atas dosa dan kesalahan yang diperkirakan bisa berampak kesialan terhadap dirinya dalam menjalankan kehidupannya. Dalam cerita " wayang " dengan lakon Murwakala pada tradisi ruwatan di jawa ( jawa tengah) awalnya diperkirakan berkembang didalam cerita jawa kuno, yang isi pokoknya memuat masalah pensucian , yaitu pembebasan dewa yang telah ternoda, agar menjadi suci kembali, atau meruwat berarti: mengatasi atau menghindar i sesuatu kesusahan bathin dengan cara mengadakan pertunjukan/ritual dengan media wayang kulit yang mengambil tema/cerita Murwakala.  Dalam tradisi jawa orang yang keberadaannya mengalami nandang sukerto/berada dalam dosa , maka untuk mensucikan kembali, perlu mengadakan ritual tersebut. Menurut ceriteranya, orang yang manandang sukerto ini, diyakini akan menjadi mangsanya Batara Kala . Tokoh ini adalah anak Batara Guru (dalam cerita wayang) yang lahir ka...

avatar
Alif Ihsanuddin Perdana
Gambar Entri
Wayang Orang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Wayang Orang adalah seni drama tari yang mengambil cerita Ramayana dan Maha­barata sebagai induk ceritanya. Dari segi cerita, Wayang Orang adalah perwujudan drama tari dari Wayang Kulit Purwa. Pada mulanya, yakni pertengahan abad ke-18, semua penari Wayang Orang adalah penari pria, tidak ada penari wanita. Jadi agak mirip dengan pertunjukan  ludruk  di Jawa Timur dewasa ini.  Dalam berbagai buku mengenai budaya wayang disebutkan, Wayang Orang diciptakan oleh Kangjeng Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I (1757 - 1795). Para pemainnya waktu itu terdiri atas abdi dalem istana. Sejarah Wayang Orang Menilik dari sejarah seni pertunjukan budaya Jawa, mayoritas dipengaruhi oleh kisah Mahabharata dan Ramayana dari India yang telah berbaur dengan budaya lokal. Tetapi dari kedua sumber budaya ini, Mahabharatalah yang menjadi runutan hampir mayoritas seni pertunjukan Jawa seperti wayang purwa, wayang orang dan lain sebaginya. Mahabhrata memiliki inti cerit...

avatar
Alif Ihsanuddin Perdana