Demam atau bisa juga disebut meriang atau panas dingin. Penyakit ini merupakan karena kelelahan, sering terkena angin malam atau kurang istirahat. Demam atau meriang dapat disembuhkan dengan menggunakan daun jarak. Daun jarak ditempelkan pada bagian tubuh yang panas. Demam dapat disembuhkan pula dengan air rebusan daun nangka landa(sirsak) dan daun belimbing wuluh. Dengan cara merebusnya dengan dua gelas air dan air tersebut dijadikan satu gelas lalu air itu diminum setiap hari sampai sembuh. Sumber: ImajiNews
Tampek atau disebut juga dengan campak. Gejala penyakit ini antara lain: panas, lemas, batuk, selaput mata merah, bercak putih dimulut, panas lalu tumbuh bercak merah dibadan. Campak bisa diobati dengan ramuan daun jeruk, 7 helai daun jeruk dicampur dengan kunyit, lalu bahan-bahan itu ditumbuk dampai menjadi adonan. Oleskan adonan tersebut keseluruh badan setiap hari. Obat lain yang berupa ramuan adalah daun dan buah asam. Daun dan buah asam diremas dalam air matang lalu air remasan disaring dan sisa saringannya dibuat adonan. Air saringan diminum. Dan adonannya dioleskan pada badan. Lakukan setiap hari sampai sembuh. Sumber: ImajiNews
Asma atau juga bisa dibilang bengek. Asma atau sesak nafas dan penyakit asma juga dapat disembuhkan. Obatnya adalah campuran ramuan kencur, bawang merah, dan daun sirih. Caranya, bawang dan kencur dibungkus daun sirih lalu dikunyak dan ditelan. Ataudapat pula disemburkan ke ubun-ubun atau keperut sebanyak 3x. Sumber: ImajiNews
Mimisan atau hidung yang mengeluarkan dara, penyakit ini sering menyerang anak-anak. Tanda-tandanya darah segar kerap keluar dari lubang hidung, daarah yang keluar bisa sedikit dan bisa banyak. Mimisan dapat diobati dengan daun sirih, caranya: gukung selembar daun sirih lalu gulungan daun tersebut dimasikkan kedalam lubang hidung yang terkena mimisan, diamkan gulungan daun sirih tersebut hingga mimisan sembuh. Sumber: ImajiNews
Sakit lambung, atau sering kita sebut dengan sakit uluhati. Orang betawi menyebutnya sakit tujuh angin atau sakit angin duduk. Gejala penyakit ini perih pada lambung, mual, perut terasa panas dan kembung atau pusing. Sakit ini dapat disembuhkan dengan campuran ramuan gula merah, lada dan air the. Cara membuat ramuannya: lada 7 butir dan gula merah digerus sampai halus, lalu gerusan lada dan gula merah diseduh dengan teh dalam air panas sebanyak satu gelas. Lalu diminumkan 3x sehari sampai sembuh total. Sumber: ImajiNews
Jakarta, Ibu kota dari negara kita tercinta Indonesia. Kalau ke jakarta biasanya apa sih yang kita pikirkan? Hmmm, sebagian orang mungkin akan berpikir Jakarta itu macet, panas, dan lainnya. Tapi guys, terlepas dari itu semua di Jakarta adalah asalnya suku Betawi yang terkenal dengan pencak silat, religius, dan yang pasti makanannya yaitu Nasi uduk. Mungkin kebanyakan orang sekarang banyak yang tidak tahu bahwa nasi uduk ini adalah makanan khas betawi loh, biasanya warga jakarta memakan ini di saat sarapan atau saat makan pecel lele dan pecel ayam, hehehe. Untuk yang belum tahu nasi uduk khas betawi itu seperti apa yuk kita lihat foto-foto di bawah ini, Awas jangan sampai ngiler! Hehehe karena nasi uduk ini lumayan menggoda loh guys.
Pada tahun 1800 an pulau tidung sudah dihuni oleh penduduk walaupun jumlahnya pada waktu itu masih sedikit. Pulau tidung terdiri dari 2 pulau kecil yaitu: Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil, konon menurut sumber cerita bahwa Pulau yang pertama dihuni penduduk adalah Pulau Tidung Kecil, dengan bertambahnya tahun demi tahun penduduk semakin bertambah dan barulah hijrah ke Pulau Tidung Besar. Penduduk Pulau Tidung Berasal dari bermacam-macam suku diantaranya suku Bugis, Mandar, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatera, Sumbawa dan Banten bahkan ada dari Batavia. kala itu agama yang dianut oleh para penduduk setempat dan pendatang adalah agama islam, dan pada saat itu pula gunung Krakatau meletus sedang di-Pulau Tidung sudah dihuni oleh banyak penduduk terutama dari keturunan para pendatang. konon menurut cerita sebelum indonesia merdeka Pulau Tidung dipimpin oleh seorang BEK yang dikenal sebagai lurah, waktu lurah yang pertama memimpin PULAU TIDUNG adalah Bapak A.MUNDARI...
Setu Babakan adalah sebuah danau buatan yang awal nya digunakan sebagai tempat resapan air , namun sekarang juga dijadikan sebagai tempat wisata bagi warga sekitar setelah diresmikan sebagai pusat pelestarian warisan Budaya Jakarta. Danau yang memiliki luas 30 hektare ini memiliki legenda yang berkaitan dengan penampakan buaya putih oleh mansyarakat setempat dan berikut ini adalah cerita tentang Legenda Buaya Putih Setu Babakan. Pada suatu ketika disebuah Desa yang berada di pinggir danau yang oleh warga sekitar disebut sebagai Setu Babakan hiduplah sepasang remaja yang saling mencinta namun kisah percintaan mereka tak disetujui oleh bapak si gadis. Sebab si pemuda, yang bernama Joko itu hanyalah seorang petani miskin. Pada satu hari, Joko berkata kepada kekasih nya, “Dik Siti, Bapak engkau sangat menolak hubungan kita berdua”, Pemuda itu menjelaskan, “Mungkin karena aku hanyalah dari keluarga petani yang tak berada. Agar bapak, merestui hub...
Kunyit dinyatakan bisa menyembuhkan luka lambung, kunyit pun selain bisa untuk kesehatan bisa digunakan untuk menghilangkan perut buncit.