1.016 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
4_Keris Kalimantan Timur
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Kalimantan Timur

Keris adalah sejenis pedang pendek yang berasal dari pulau Jawa, Indonesia. Keris purba telah digunakan antara abad ke-9 dan 14. Selain digunakan sebagai senjata,keris juga sering dianggap memiliki kekuatan supranatural. Keris terbagi menjadi tiga bagian yaitu mata, hulu, dan sarung. Beberapa jenis keris memiliki mata pedang yang berkelok-kelok. Senjata ini sering disebut-sebut dalam berbagai legenda tradisional, seperti keris Mpu Gandring dalam legenda Ken Arok dan Ken Dedes. Keris sendiri sebenarnya adalah senjata khas yang digunakan oleh daerah-daerah yang memiliki rumpun Melayu atau bangsa Melayu. Pada saat ini, Keberadaan Keris sangat umum dikenal di daerah Indonesia terutama di daerah pulau Jawa dan Sumatra, Malaysia, Brunei, Thailand dan Filipina khususnya di daerah Filipina selatan (Pulau Mindanao). Namun, bila dibandingkan dengan Indonesia dan Malaysia, keberadaan keris dan pembuatnya di Filipina telah menjadi hal yang sangat langka dan bahkan hampir punah. Koleksi...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Pakaian Adat Kalimantan Timur
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu negara bagian Sabah dan Serawak. Selain dikenal dengan keindahan alam, kebudayaan serta adat istiadatnya, wilayah yang mayoritas dihuni oleh suku Dayak dan Kutai sebagai penduduk asli Kalimantan Timur juga memiliki kekayaan lain berupa pakaian adat tradisional. Bergantung fungsi dan penggunaannya masyarakat Kalimantan Timur biasa mengenakan pakaian khas daerah mereka untuk keperluan tertentu seperti saat upacara perkawinan, pertunjukan tarian, dan untuk acara lainnya. Barangkali sebagian dari kita sudah sering melihat pakaian adat suku Dayak yang dikenal identik dengan hiasan berupa susunan manik-manik beraneka warna sebagai penghias kain hitam yang digunakan sebagai bahan dasar pakaian adat Dayak. Pakaian adat yang dikenakan oleh wanita dikenal dengan nama Ta a dan sementara pakaian adat yang dikenakan oleh pria disebut dengan sapei sapaq. Dilihat dari cara berb...

avatar
Oase
Gambar Entri
Gemer
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Timur

Gemer adalah alat musik tradisional Kalimantan Timur  yang digunakan dengan cara dipukul. Layaknya gendang lainnya, Gemer dibuat dari batang kayu yang pada bagian sisinya dilubangi dan kemudian ditutupi dengan kulit binatang untuk dijadikan tempat pukulannya. Meskipun orang Indonesia kebanyakan memandang semua alat musik pukul merupakan gendang, Gemer mempunyai 4 jenis yang bisa dibedakan berdasarkan bentu ukurannya yaitu: Prahi Gimar Tuuking tuat Pampong Gemer digunakan dengan cara dipukul menggunakan tangan dengan teknik tertentu agar dapat mengeluarkan pola irama tertentu.  Alat musik tradisional  Gemer biasa digunakan sebagai alat musik pengiring upacara adat atau tarian lokal.       Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-kalimantan-timur/

avatar
Oase
Gambar Entri
Jatung Utang
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Timur

Jatung Utang adalah  alat musik tradisional khas Kalimantan Timur. J atung utang digunakan dengan cara dipukul namun bisa dipukul pada 1 bagian saja karena alat musik ini mempunyai panjang yang bisa mencapai 3 meter dan diameternya 50 cm. Selain sama dengan gendang pada umumnya, Jatung utang mempunyai kemiripan seperti gambang dibuat dari kayu yang dirangkai dan diikat dengan tali dan pada setiap kayu yang disusun rapi tersebut mempunyai nada masing-masing dan bisa dimainkan dengan 2 tangan karena tangan memegang pemukul di tiap-tiap tangan. Alat musik tradisional ini menggunakan tanda atau isyarat pada penyelenggaraan acara seperti upacara-upacara dan tarian daerah. Cara menggunakan alat musik Jatung Utang ada 2 macam. Pertama alat musik ini di topang dengan kaki, di mana pemain duduk dengan kaki yang dibentangkan lurus dan Jatung diletakkan di atas kaki. Kedua dengan menggunakan cara duduk santai sambil menghadap alat musik tersebut. &n...

avatar
Oase
Gambar Entri
Uding / Uring
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Timur

Uding merupakan alat musik tradisional Kalimantan yang dimainkan dengan cara dipukul dan mempunyai diameter yang berukuran 2 – 3 cm saja, panjangnya sampai 20 cm serta mempunyai rongga yang berisi bijih kayu pada bagian ujungnya. Alat musik tradisional ini jarang ditemui di suku-suku yang berada di pinggir pantai (dekat dengan laut), persebaran alat musik ini sendiri dipercaya menyebar lewat suku-suku yang sedang pindah lokasi. Untuk menggunakan alat musik ini memang sedikit unik, pemain memegang alat musiknya dengan dua jari lalu buka mulutnya seakan berkata “a”. Letakkan melintang pada mulut lalu petik ujungnya memakai jari tangan yang lain hingga bilahnya bergetar dan mengeluarkan suara. Untuk mengeluarkan suara yang merdu perlu latihan yang cukup untuk para pemain. Uding bisa digunakan solo ataupun dijadikan ansambel musik tergantung keinginan dari pemain.     Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-k...

avatar
Oase
Gambar Entri
Gening
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Timur

“Gening”  mempunyai arti  “Bunyi”.  Alat musik ini merupakan alat musik pukul yang digunakan penduduk suku Dayak sebanyak 8 buah, bahkan di suku Dayak Kenyah mencapai 12 buah Gening. Gening yang asli dibuat dari bahan kayu tetapi di beberapa daerah tertentu, seperti suku yang tinggal dekat dengan pantai yang pastinya sudah berinteraksi ke orang yang mulai mengenali pembuatan gong dari logam dan akhirnya suku Dayak satu dengan lain saling bertukar informasi. Gening dibuat dari sepotong kayu, kayu yang diperlukan adalah kayu sejeni Meranti (Kayu Meranti). Bentuk dari kayu ini bulat dan panjang seperti pohon tersebut. Hiasan pada Gening yang diukir biasanya motif daerah masing-masing, sekarang alat musik ini sudah ada yang dibuat dengan logam kuningan. Gening kayu sulit untuk ditemukan keberadaannya.     Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-kalimantan-timur/

avatar
Oase
Gambar Entri
Tambak Karang, Alas Ritual dari Beras Berwarna
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Salah satu pernak-pernik tradisi unik yang dapat ditemukan dalam penyelenggaraan Erau adalah penggunaan tambak karang. Tambak karang adalah lukisan atau gambar berwarna-warni yang berfungsi sebagai alas dari area pelaksanaan suatu ritual sakral tertentu dalam Erau. Gambar atau lukisan ini terbuat dari beras yang diberi berbagai macam warna. Beras-beras ini disusun sedemikian rupa sehingga membentuk motif khusus yang masing-masing memiliki makna dan fungsi yang spesifik.     Tambak karang dapat ditemukan di sejumlah ritual sakral yang berlangsung dalam Festival Erau. Salah satu di antaranya adalah ritual mendirikan tiang ayu yang menjadi penanda dimulainya Erau. Dalam ritual ini, tambak karang yang digunakan bermotif empat naga dan seluang emas berwarna warni sebagai alas dari kasur kuning yang menjadi tempat bersemayamnya Sangkoh Piatu. Pada bagian moncong dari setiap naga, diletakkan dua buah pisang yang menyimbolkan taring. Di antara kedua pisang, diletakkan...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Asal Usul Nama Blitar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

Pada zaman dahulu, di wilayah Kabupaten Blitar ada sebuah  kadipaten  (Kabupaten) bernama Kadipaten Aryablitar. Adipati-nya (bupatinya) bernama Adipati Nila Suwarna. Adipati ini mempunyai seorang wakil bernama Ki Ageng Sengguruh. Ki Ageng Sengguruh pada mulanya sangat patuh dan setia pada Adipati Nila Suwarna. Isteri Ki Ageng Sengguruh yang bernama Nyai Ageng Sengguruh tidak suka pada kepatuhan dan kesetiaan suaminya. Apalagi Nyai Ageng Sengguruh sudah lama ingin menjadi permaisuri seorang adipati. Nyai Ageng Sengguruh merayu Ki Ageng Sengguruh agar mau merebut kekuasaan Adipati Nila Suwarna.   Ki Ageng Sengguruh termakan rayuan Nyai Ageng Sengguruh. Dia menjadi manusia bermuka dua. Di depan Adipati Nila Suwarna, Ki Ageng Sengguruh selalu menampakkan kepatuhan dan kesetiaannya. Di belakang, Ki Ageng Sengguruh selalu menjelek-jelekkan Adipati Nila Suwarna. Ki Ageng Sengguruh juga berhasil merayu beberapa punggawa kadipaten untuk diajak menc...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Legenda Nama Mbesat Krajan
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Timur

      Asal Usul Mbesat Jadi dari kata Mbes e Asat itulah kata MBESAT itu bermula dan berlaku terus sampai sekarang. Mengenai kutukan tersebut, kata orang tua, di Desa Krajan selalu ada saja gadis atau wanita cantik yang tidak menikah sepanjang hidupnya. Oke Sobat Sundul, semua itu hanyalah cerita dari generasi terdahulu. Tentang benar atau tidaknya pastinya dari kita semua yang hidup di jaman sekarang ini tidak ada yang tahu. Semoga saja cerita ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita semua tentang asal usul yang ada di Magetan ini. Sumber :  http://soendoel.blogspot.com/2013/01/asal-usul-mbesat-krajan-magetan.html Copyright : Mbah Soendoel (Bila masih punya HATI sertakan link diatas bila CoPas tulisan ini atau berhadapan dengan Google DMCA)

avatar
Deni Andrian