Masyarakat Papua memiliki permainan tradisional yang bernama "Ampakeari". Untuk memainkannya pun perlu menggunakan alat yang terbuat dari buah mange-mange, tiang dari belahan kayu, dan sempe dari kayu (menyerupai piring besar biasa disebut oinai). Permainan ini biasanya dimainkan untuk menidurkan anak. Setelah persiapan selesai, setiap pemain membawa anak yang belum bisa tidur dan buah mange-mange. Jika pemain lebih dari seorang maka secara serentak mereka memutarkan oinai. Jika buaah mange-mange yang jatuh dan tidak berputar berarti kalah dan anak tidak bisa tidur. sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=10
Nggatzi atau Gatzi adalah salah satu tradisi yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat Malind Anim di pesisir pantai selatan mulai daratan Selatan Kondo perbatasan RI-PNG sampai di daratan pulau Kimaam, di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Nggatzi adalah salah satu seni tradisi yang dapat dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Nggatzi ini dilakukan pada saat acara-acara perayaan yang dilakukan oleh komunitas masyarakat Malind Anim. Keberadaan Nggatzi pada masyarakat Malind Anim merupakan sebuah tradisi yang turun temurun dan menjadi bagian dalam kehidupan mereka. Nggatzi ada dan hidup pada masyarakat Malind Anim dimanapun mereka berada. Nggatzi selain dilaksanakan dalam perayaan dan juga dapat dilombakan, Nggatzi dilakukan dengan mengundang Nggatzi dari daerah lain untuk bersama-sama bermain Nggatzi. Nggatzi dalam bahasa Malind adalah olahraga anjing, ini dapat diartikan bahwa tarian ini merupakan tarian keceriaan yang mana dapat dilihat pada gerakan maju, mundur dan melom...
Wilayah adat La Pago terdiri dari kabupaten-kabupaten yang ada di wilayah pegunungan tengah sisi timur, yaitu Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Puncak Jaya, Yalimo, Yahukimo, Membramo Tengah dan Kabupaten Puncak. Secara umum kabupaten yang ada di wilayah La Pago adalah kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten induk yaitu Kabupaten Jayawijaya. Wilayah La Pago membawahi kurang lebih 19 Suku seperti Dani, Dem, Ndugwa, Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini,Wanam, Biksi, Momuna, Murop, Sela Sarmi. Sebagai kabupaten yang berasal dari induk yang sama, maka secara umum kabupaten yang ada di wilayah La Pago ini mempunyai topologi yang sama. Pegunungan Tengah (Central Ranges) Papua merupakan jalur pegunungan lipatan dan sesar paling tinggi di Indonesia dengan gunung-gunungnya menjadi puncak-puncak tertinggi di Indonesia, yaitu: Puncak Jaya 5030 mdpl, Puncak Trikora 4730 mdpl, Puncak Yamin 4595 mdpl,...
Kalawai adalah alat yang digunakan oleh masyarakat Papua untuk berburu ikan . Bentuk Kalawai sendiri hampir mirip seperti tombak, namun bentuk Kalawai sendiri biasanya pegangannya terbuat dari buluh (bambu), ataupun kayu, yang lebih panjang dari tombak, ujung bambu tersebut kemudian diberi besi tajam. Besi stainless tersebut harus lebih dari satu, dan diikat melingkari buluh tersebut. Biasanya besi kalawai terdiri dari besi yang diasah sampai menjadi tajam. Kalawai ukuran kecil biasanya hanya untuk mencari ikan di sekitar bibir pantai saat air surut. Sedangkan Kalawai ukuran besar atau mata Kalawai besar digunakan nelayan saat memancing ikan dan untuk menangkap ikan berukuran besar. https://travel.okezone.com/read/2018/05/21/406/1900764/mengenal-kalawai-senjata-tradisional-khas-papua-untuk-berburu-ikan
Balobe adalah tradisi mencari hasil laut pada malam hari pada saat bulan gelap dengan menggunakan alat tombak dari kayu yang biasa disebut kalawai. Di ujung kalawai terdapat besi bermata tiga atau lebih yang tajam. Biasanya untuk menangkap hasil laut berupa ikan, keraka, dsb. https://twitter.com/PuBudaya/status/1352939162995814400
Tradisi mengeringkan tali pusar pada bayi yang baru lahir. Hal ini dilakukan hingga tali pusar si bayi benar-benar terlepas dari pusar sang bayi seiring waktu. Biasanya sang ibu atau sang nenek yang melakukannya dengan dengan menghangatkan jari telunjuk dan jari ibu pada api. https://twitter.com/PuBudaya/status/1329754045012033542/photo/1
Prosesi adat meminang Nelagi (Perempuan Moi). Saudara laki-laki menggendong saudara perempuan yang hendak dipinang keluar untuk diserahkan ke mempelai pria. sumber: Petra Rhose dan https://twitter.com/PuBudaya/status/1323093757588238337
aun gatal adalah tumbuhan alam hutan asli Papua dari famili Urticaceae yang memiliki bulu atau duri halus di permukaan daun. Daun gatal adalah obat yang mujarab dan dipercaya dapat menyembuhkan beberapa gangguan kesehatan, seperti pegal-pegal, kurang enak badan, nyeri, sakit perut, sakit kepala, dan masih banyak lagi. Keunikan daun gatal jika digosok akan menimbulkan gatal-gatal pada kulit, akan tetapi ketika selesai digunakan pada badan maka lelah akan hilang dan badan kembali segar. https://lifestyle.okezone.com/read/2017/12/01/481/1823727/daun-gatal-papua-obat-mujarab-penghilang-pegal-seketika
Dalam Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Takbenda Tahun 2019, Tari Srar sebagai seni pertunjukan tarian daerah asal suku Moi Kabupaten dan Kota Sorong. Sraar artinya menari sambil menginjakkan kaki/menghentakan kaki ke bumi sebagai suatu rasa. https://twitter.com/PuBudaya