KULIT BIA merupakan alat transaksi dalam kehidupan orang Moni atau Suku Moni yang terus ada dan dipergunakan dalam politik tradisional. Suku Moni sendiri merupakan suku terbesar di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua. Sejak dahulu hingga saat ini kulit bia masih dapat digunakan oleh suku Moni sebagai alat pembayaran maskawin, untuk keperluan hidupnya. Kulit bia tidak hanya digunakan oleh suku Moni sebagai alat pembayaran alat kuno selain uang yang digunakan sebagai alat pembayaran alat modern. Tidak diketahui secara pasti tentang asal-usul kulit bia yang sudah sedang dan akan digunakan oleh suku Moni tersebut. Karena kulit bia hanya terdapat di daerah pesisir pantai. Anehnya dipengunungan terdapat kulit bia yang tak terhitung jumlahnya. Kulit bia yang dimaksud itu pun ada keterbatasannya. Dan juga dalam budaya orang migani kulit bia itu sendiri ada tingkatan dan juga ada nama tersendiri. Yakni nama-nama kulit bia itu yang lebih besar...
Bahan-bahan Bahan Papeda: 6 sdm tepung tapioka/sagu Air Panas secukupnya (harus mendidih) Secukupnya jeruk nipis secukupnya garam Bahan Kuah Kuning: 500 gr Ikan Tuna segar 4 butir bawang merah 3 butir bawang putih 1 ruas jahe geprek 1 ruas kunyit 1 butir kemiri 2 buah belimbing wuluh (iris) 1 buah tomat merah secukupnya (iris) secuk...
Bahan-bahan 8 butir telur,kocok lepas 1 kaleng SKM merk apa saja 1 kaleng air panas,takar dengan kaleng susu 1 sdt rhum Bahan kulit 100 gram margarin 150 gram tepung terigu Langkah Panaskan oven dengan suhu 180 derajat. Olesi pinggan dengan mentega secukupnya.Sisihkan. ...
Bahan-bahan 2 ekor kepiting ukuran besar 1 buah wortel Buncis secukupnya sesuai selera 2 siung bawang putih lalu goreng. Haluskan Sepucuk sendok teh merica butir lalu digoreng. Haluskan 1 ruas kelingking jahe 1 liter air untuk kuah sop Bumbu Pelengkap: Bawang goreng Daun bawang prei Seledri atau daun sop 1 buah tomat secukupnya Garam dan gula pasir Langkah 30 menit...
Bahan-bahan 7 butir Telur yang sudah direbus dan dikupas 20 buah Cabe kecil (sesuai selera) 1 buah Tomat 2/3 siung Bawang putih 1/4 botol kecil Kecap Manis secukupnya Garam Langkah Haluskan semua bumbu Goreng bumbu yang sudah di haluskan. ...
Kebudayaan nasional pada dasarnya merupakan puncak kebudayaan daerah di seluruh Indonesia. Salah satu unsur ke budayaan daerah adalah senjata tradisional yang masih banyak kita jumpai di Papua, namun karena pengaruh dahulu kala digunakan untuk perang melawan penjajah/musuh dan juga untuk berburu binatang/burung, namun sekarang ini banyak yang merobah fungsi dan kegunaannya sebagai hiasan dinding dalani rumah tangga. Hal inilah yang dirasakan oleh Proyek Penelitian Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Daerah, sehingga perlu merekam sampai berapa jauh eksistensi Senjata Tradisional daerah di Provinsi Papua. Sumber: Suloso, Suloso (1992) Senjata tradisional ti daerah Propinsi Irian Jaya. Documentation. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Jakarta. http://repositori.kemdikbud.go.id/8272/
Penelitian sosial budaya di Jingkungan masyarakat Asmat sebenarnya sudah banyak dilakukan orang. Akan tetapi informasi mengenai corak kepimpinan tradisionalnya masih amat sectikit diketahui orang. Tulisan-tulisan yang ada selama ini cenderung menggeneralisir puakpuak (sub-sub) suku bangsa Asmat sebagai suatu kesatuan sosial tribal yang utuh. Sebaliknya masyarakat Asmat masih dapat kita uraikan kepada puak-puak kesukubangsaan yang masing-masing memiliki corak kehidupan sosial tertentu, dan terbentuk oleh penggabungan (konfederasi) kelompok karena alasan sosial, politis dan ekonomis tertentu. Kekosongan dalam penjelasan inilah yang ingin kami ungkapkan dalam tulisan ini. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/7685/
Seperti telah kita ketahui bahwa rumah tangga itu merupakan bentuk kesatuan sosial yang hidup dalam satu tempat tinggal, makan dari satu dapur serta melaksanakan pengurusan dan pengaturan ekonominya sendiri. Di samping itu rumah tangga merupakan bentuk kesatuan sosial sebagai akibat dan adanya hubungan perkawinan. Dari bentuk sosial ini biasanya sebuah rumah tangga terdiri dari satu keluarga batih yang terdiri dari ayah ibu dan anak-anak mereka. Sebagai anggota rumah tangga tiap-tiap individu ikut berperan dalam menentukan isi dan kelengkapan rumah tangganya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup berumah tangga maka sistim ekonomi dan tehnologi merupakan faktor yang sangat penting. Dalam melaksanakan kegiatan ekonomi rumah tangga mereka sangat membutuhkan sejumlah alat-alat. Sudah barang tentu alat-alat yang dibutuhkannya amat tergantung dari jenis kegiatan yang mereka lakukan, dan kebutuhan alat-alat tersebut sangat dipengaruhi oleh lingkungan alam dan sistembudayanya. Dengan demikian is...
RUMAH ADAT HONAI, PERKAMPUNGAN SUKU DANI WAMENA, PAPUA Di Papua sendiri, terdapat 502 lebih suku yang berbeda. Mulai dari segi bangunan rumah, adat istiadat, bentuk patung yang digunakan untuk menyembah, pakaian, senjata, tarian dan sebagainya. Tapi, jika belum pernah ke Wamena, maka itu artinya kita belum pernah ke Papua. Disini akan dijelaskan sedikit tentang Suku Dani dan Rumah Adat Honai yang berada di Wamena, Papua. Pada perkampungan Suku Dani ini, biasanya terdapat beberapa rumah Honai, dapur dan kandang babi. Di sekitarnya diberi pagar berupa kayu. Di pintu masuknya sendiri biasanya terdapat tangga, dengan tujuan agar babi yang dipelihara tidak kabur. Didalamnya, terdapat tempat untuk membakar babi jika ada ritual tertentu yang sedang dilaksanakan. Honai pada umumnya digunakan oleh Suku Dani yang tinggal dipegunungan. Untuk bentuknya ada 2 macam, ada yang berbentuk bulat seperti jamur, dan ada yang persegi seperti rumah pada biasanya. Tapi khusus Suku Dani, dia menggun...