masyarakat adat
313 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Arca Manusia Dibelit Ular
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Selatan

Arca Manusia Dibelit Ular  berada di Dusun Tanjung Aro, Keluruhan Kuripan Babas, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan. Pada kegiatan inventarisasi yang dilaksanakan pada tahun 2010 oleh Tim Kelompok Kerja Dokumentasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi. Tinggalan megalitik yang berada di kaki Gunung Dempo ini, didatasebagaiinventaris  nomor : SML/PGR/02/2010. Secara astronomis  Arca Manusia Dibelit Ular  berada di titik S S 04º001’17.2” E 103º14’11.1” Arca ini berada di area persawahan yang tidak jauh lokasinya dari pemukiman masyarakat.  Arca Manusia Dibelit Ular  memiliki ukuran ; panjang 1, 21 m, lebar 1 m dan tinggi arca 1 m. Dilihat dari posisi keletakan arca,  Arca Manusia Dibelit Ular  ini tidak jauh posisinya dari Kubur Batu yang berada di tengah pemukiman masyarakat Dusun Tanjung Aro. Arca figur manusia dibelit ular i...

avatar
Oase
Gambar Entri
Guritan Besemah
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Guritan Besemah adalah salah satu jenis sastra daerah masyarakat Besemah yang eksistensinya ditampilkan dalam bentuk “teater tutur”. Artinya, ia dituturkan secara monolog oleh seorang tukang cerita dalam bahasa Besemah dengan lagu tertentu dan memakai alat (bantu) yang disebut sambang yang dililit dengan kain (digetang) dan ditopangkan di bawah dagu, dan kadang-kadang pada kening penutur. Pada masa lalu guritan dituturkan pada malam hari di rumah warga dusun yang ditimpa musibah kematian, sejak hari pertama setelah jenazah dikebumikan sampai 3 malam berturut-turut. Penuturnya selalu laki-laki, biasanya berumur 50-an tahun ke atas. Tangan kanan penutur memegang pertengahan sambang atau agak ke bawah dan tangan kiri diletakkan di atas sambang, kemudian keningnya ditempelkan di atas tangan kiri itu. Penutur guritan tidak memandang penonton (audience) ketika sedang menuturkan cerita, ia memejamkan mata sebagai bentuk ekspresinya yang dalam. Lakon-lakon (judul) guri...

avatar
Sobatbudayajakarta
Gambar Entri
Gending Sriwijaya - sumsel
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Selatan

Gending Sriwijaya merupakan lagu dan tarian tradisional masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan. Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat Nusantara. Lirik lagu gending sriwijaya adalah sebagai berikut: Di kala ku merindukan keluhuran dulu kala Kutembangkan nyanyi dari lagu Gending Sriwijaya Dalam seni kunikmatkan lagi zaman bahagia Kuciptakan kembali dari kandungan Maha Kala Sriwijaya dengan Asrama Agung Sang Maha Guru Tutur sabda Dharmapala Sakyakhirti Dharmakhirti Berkumandang dari puncaknya Siguntang Maha Meru Menaburkan tuntunan suci Gautama Buddha shanti. Borobudur candi pusaka di zaman Sriwijaya Saksi luhur berdiri tegak kukuh sepanjang masa Memasyurkan Indonesia di benua Asia Melambangkan keagungan sejarah Nusa dan Bangsa Taman Sari berjenjang emas perlak Shri Ksytra Dengan...

avatar
Vhiendysav
Gambar Entri
Kain songket
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Selatan

GLAMOR DAN ELEGAN Pakaian Adat Sumatra Selatan bisa dikatakan sebagai simbol peradaban budaya masyarakat Sumatra Selatan. Karena di dalamnya terdapat unsur filosofi hidup dan keselarasan. Hal ini bisa dilihat dari pilihan warna dan corak yang menghiasi pakaian adat tersebut. Ditambah dengan kelengkapannya, makin menambah kesakralan yang nampak pada tampilan pakaian adat yang berfungsi sebagai identitas budaya masyarakat Sumatra Selatan. Daerah yang dikenal dengan sebutan "Bumi Sriwijaya" dan masyarakatnya yang dipanggil sebagai "Wong Kito Galo" memiliki pakaian tradisional yang khas dengan keragaman corak di tiap kebupaten dalam propinsi tersebut. Dalam catatan sejarahnya, pakaian adat Sumatra Selatan berasal dari jaman kesultanan Palembang pada abad ke-16 hingga pertengahan abad ke-19. Saat itu pakaian adat tersebut hanya boleh digunakan oleh golongan keturunan raja-raja atau priyai saja. Pakaian adat ini terinspirasi dari zaman kerajaan Sriwijaya yang pernah berjaya di daer...

avatar
Vhiendysav
Gambar Entri
Pempek
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya. Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning. Jenis pempek yang terkenal adal...

avatar
Vhiendysav
Gambar Entri
pakaian khas pengantin sumsel
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Selatan

Ini merupakan foto pakaian adat pengantin perempuan daerah sumatera selatan.

avatar
Perihijau
Gambar Entri
tari tunggu tubang
Tarian Tarian
Sumatera Selatan

Tunggu tubang adalah istilah dari masyarakat semende untuk anak yang tinggal di rumah orang tua untuk menjaga orang tua dan dialah yang mengayomi anak-anak yang merantau jika pulang kampung

avatar
Melvita
Gambar Entri
Pempek
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

  Pempek  atau  Empek-empek  adalah  makanan  khas  Palembang  yang terbuat dari  ikan  dan  sagu . Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di  Sumatera Selatan  memproduksinya.   Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau  cuko  (bahasa Palembang).  Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk,  bawang putih , dan  garam . Bagi masyarakat asli Palembang,  cuko  dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan  cuko  dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat...

avatar
Siti Sarah Daulah Harakah
Gambar Entri
Pempek
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya. Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.

avatar
Annisa Fatchatul Izzah