Musik
94 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Balengan
Tarian Tarian
Papua

Balengan adalah tarian pergaulan yang biasanya dibawakan oleh pemuda-pemudi atau anak-anak remaja di kampung secara berpasangan. Balengan ditarikan mengikuti irama musik yang dimainkan dengan tempo sedang hingga cepat tergantung dari lagu yang dilantunkan. Alat musik yang biasanya digunakan terdiri atas gitar bolong, gitar kecil yang disebut juglele, gitar bass besar, dan alat musik tabuh (tifa).   

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Antoroni
Tarian Tarian
Papua

Tari Antoroni terdapat di daerah Yapen Waropen, Wandamen. Setiap daerah mempunyai kreasi tari masing-masing. Tari ini diperkenalkan oleh Jotjam Mg. Wanggai. Tari ini ditarikan oleh sekelompok pria dan wanita dengan membawa perlengkapan antoroni (obor), umbee (parang), afai (apanah) atau ato (busur panah), rawangguai (piring), dan neina nunggamiai nuntarai (rangka tengkorak manusia). Alat musik yang mengiringi tari ini adalah tikainotu atau tifa, dan tabura atau triton, disertai beberapa lagu antara lain Sere-sere Muto, Bosare Bana Yuaou, dan Andi Dona-dona Reyo. Penari mengenakan pakaian kawui barika (cawat biru), dan kuwai bua (cawat putih). Penari pria mengenakan cawat di bagian kepala, sedangkan penari wanita memakai rok atau kain. Mereka juga mengenakan perhiasan dari burung Cenderawasih, bulu burung mambruk, dan gelang yang terbuat dari kulit Bia. Sumber: https://www.gurukatro.com/2015/12/tarian-tarian-berasal-dari-papua.html

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Aya Nende
Tarian Tarian
Papua

Tari Aya Nende terdapat di daerah Mimika bagian yang berbatasan dengan daerah Asmat, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Daerah ini didiami oleh suku Mimika. Tari ini memiliki empat urutan tari, sebagai berikut : Bagian 1 : Kepala adat memasuki pentas, kemudian memanggil istri-istri para pemburu dalam bahasa daerah : "Ajendei dendera suma waee". Bagian 2 : Sekelompok wanita sebagai istri para pemburu menyambut kedatangan para pemburu (suami mereka). Bagian 3 : Para pemburu menyerahkan hasil buruan kepada para istri. Bagian 4 : Inti upacara, ucapan terima kasih kepada nenek moyang mereka. Pertunjukan tari ini ditarikan oleh sekelompok wanita dan pria, yang dilakukan pada sore dan malam hari selama semalam suntuk. Para penari mengenakan pakaian yang terdiri dari : 1. Tauri, yaitu seperti rok yang bahannya terbuat dari daun kelapa atau pucuk sagu. 2. Tumii, yaitu gelang kaki dan gelang tangan yang terdiri dari pucuk daun kelapa atau pucuk sagu. Tari Aye Nende...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Det Pok Mbui
Tarian Tarian
Papua

Tari Det Pok Mbui terdapat di tiga kecamatan yaitu Agats, Sauwa Ema, dan Pirimapun yang berada di kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Tari ini ada sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Adapun asal kata Det Pok Mbui adalah Det artinya topeng yang mirip setan, dan Pok Mbui artinya pesta atau upacara. Jadi, Det Pok Mbui adalah pesta topeng setan. Tarian ini ditarikan oleh sekelompok pria dan wanita yang dilakukan pada siang atau sore hari, setelah panen mencari sagu dengan lama pertunjukan 2 sampai 3 jam. Tempat pertunjukan adalah di tepi sungai, karena ada adegan menaiki perahu, ada beberapa perahu topeng yang dibawakan oleh beberapa orang penari. Para penari wanita mengenakan pakaian Awer yaitu berupa rok rumput, sedangkan penari pria aslinya polos atau menenakan rok dari bulu burung kasuari. Perhiasan yang dipakai berupa gelang-gelang kaki, gelang tangan dan gelang lengan. Pada bagian leher menggenakan kalung yang terbuat dari gigi anjing, babi,atau manik-manik. Untuk bagia...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Entol
Tarian Tarian
Papua

Tari Entol terdapat disebelah Madrid,pesisir pantai Merauke, Provinsi Papua, yang didiami suku Marind. Tari ini sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, yang mengambarkan kemenangan setelah melakukan perang antarsuku. Tari ini diperagakan oleh sekelompok penari pria saja.Mereka mengenakan pakaian yang bernama Mul, yang terbuat dari daun sagu, yang panjangnya dari pusar sampai lutut. Sedangkan untuk perhiasan, mereka memakai Himbu, yaitu berupa topi yang terbuat dari anyaman bulu burung kasuari. Untuk rias wajah, para penari menggunakan warna putih dari tanah, warna merah atau mbon untuk bagian dada dan kaki. Pementasan tari ini dilakukan pada waktu malam hari sampai pagi hari. Tari ini tidak diiringi oleh alat musik apapun. Sumber: https://www.gurukatro.com/2015/12/tarian-tarian-berasal-dari-papua.html

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Fela Mandu
Tarian Tarian
Papua

Tari Fela Mandu adalah sejenis tari perang yang berasal dari Puyoh Besar, Puyoh kecil, dan Abar di daerah Sentani Tengah Papua. Tari ini di tarikan oleh penari pria dan wanita dengan diiringi oleh alat musik tifa dan wakhu. Mereka menganggap bahwa tarian Fela Mandu adalah ciptaan leluhur mereka. Dahulu para leluhur orang-orang Putali, Amatali, dan Abar pergi berperang dan mereka mendapat kemenangan sewaktu melawan suku Sekori, Sewiron, dan Sebeya di daerah Abar Sentani Tengah. Sampai sekarang, tari Fela Mandu menjadi tari pergaulan yang bersifat hiburan. Sumber: https://www.gurukatro.com/2015/12/tarian-tarian-berasal-dari-papua.html

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Tradisi Wor
Ritual Ritual
Papua

Wor merupakan kebudayaan khas masyarakat adat Napa Swandiwe, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Wor memiliki dua arti, yaitu sebagai upacara adat dan nyanyian adat. Wor nyaris hilang di tahun 1940-an karena adanya gerakan pembaruan yang membuat orang Biak meninggalkan tradisi ini. Namun, kesenian sakral yang sangat terkait dengan kepercayaan setempat ini mengakar pada masyarakat Biak sebegitu kuatnya sehingga usaha yang dilakukan pemerintah kolonial untuk menghapus tradisi ini tak berhasil. Legenda  Menurut legenda Biak, wor bermula ketika Mansar Mnuwon yang sedang berburu di hutan mendengar orang menyanyi dan memukul tifa di pohon yang tinggi. Ketika ia memeriksa dahan yang menjadi sumber suara, ia tak melihat apa-apa. Ia kemudian beristirahat di bawah pohon. Saat itu, musik terdengar semakin keras, menjangkau tumbuhan merambat di pohon itu. Musik kemudian terpecah menjadi paduan suara. Kumpulan bunga pada tumbuhan merambat pun...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tari Perang Fela Mandu
Tarian Tarian
Papua

Fela Mandu Tari Fela Mandu merupakan sejenis tari perang yang berasal dari Puyoh Besar, Puyoh kecil, dan Abar di daerah Sentani Tengah Papua. Tarian yang satu ini di tarikan oleh penari pria dan wanita dengan diiringi oleh alat musik Tifa dan wakhu. Mereka menganggap bahwa tarian Fela Mandu adalah ciptaan leluhur mereka. Sejarahnya dulu, para leluhur orang-orang Putali, Amatali, dan Abar pergi berperang dan mereka mendapat kemenangan sewaktu melawan suku Sekori, Sewiron, dan Sebeya di daerah Abar Sentani Tengah. Sampai sekarang, tari Fela Mandu menjadi tari pergaulan yang bersifat hiburan dan sering ditarikan saat ada acara besar seperti acara penyambutan tamu kehormatan. https://www.silontong.com/2018/08/03/tarian-adat-papua/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Arwah Musyoh
Tarian Tarian
Papua

Tari Musyoh Tari Musyoh merupakan tari tradisional Papua yang merupakan tarian sakral suku adat yang ada di Papua yang bertujuan untuk menenangkan arwah suku adat Papua yang meninggal karena kecelakaan. Suku adat Papua tersebut mempercayai bahwa apabila ada yang meninggal karena kecelakaan, maka arwahnya tidak tenang, sehingga dilakukanlah tarian skral ini (Tari Musyoh) untuk menenangkan arwah orang yang kecelakaan tersebut. Tarian ini konon juga bertujuan untuk mengusir arwah gentayangan. Tari Musyoh ditarikan oleh penari pria yang diiringi permainan alat musik tradisional Papua yaitu Tifa. https://www.silontong.com/2018/08/03/tarian-adat-papua/

avatar
Roro