tari
652 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ebeg Banyumas
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tarian yang menggunakan boneka kuda, dengan nama lain yaitu kuda lumping

avatar
Maysanjaya21
Gambar Entri
Tari Orek - Orek
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Tari Orek - orek merupakan jenis tari pergaulan, yaitu tarian berpasangan laki-laki dan perempuan yang mempunyai maksud untuk mempererat hubungan pergaulan. Tari ini mempunyai maksud untuk mewujudkan rasa syukur setelah adanya panen raya.

avatar
Ayuna15
Gambar Entri
tari gombyong
Tarian Tarian
Jawa Tengah

  Konon Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan (tledhek) yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820). Sosok penari ini dikenal sebagai seorang yang cantik jelita dan memiliki tarian yang cukup indah. Tak heran, dia terkenal di seantero Surakarta dan terciptalah nama Tari Gambyong. Tarian ini merupakan sejenis tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong, sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot tarian dan pemandu gendhing.

avatar
Celes aja
Gambar Entri
SRIKANDI MAGURU MANAH
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Naskah ini menceritakan tentang lakon wayang purwa tentang usahaDewi Srikandi untuk mempelajari ilmu dan cara memanah (senjata panah) kepada Arjuna.          Dalam katalog Induk Naskah-naskah Nusantara jilid 1 Museum Sonobudoyo Yogyakarta, bercerita wayang purwa lakon Srikandhi Maguru Manah yang disadur dan dikembangkan dalam bentuk tembang macapat. Ceritera diawali dengan Prabu Jungkungmardeya yang berhasil menaklukan Prabu Jayasukendra dari Paranggubarja. Prabu Jungkungmardeya menjadi raja di Paranggubarja, Patih Jayasukendra tetap menjadi patih dengan nama Jayasudarga. Jungkungmardeya melamar Srikandhi lewat Patih Jayasudarga. Lamaran diterima oleh Prabu Drupada, tetapi Srikandhi tidak bersedia menjadi isteri Jungkungmardeya. Pada suatu malam Srikandhi meninggalkan istana, mengembara ke hutan. Dalam pengembaraan itu Srikandhi bertemu dengan Arjuna. Arjuna berhasil mengalahkan Jayasudarga dan Jungkungmardeya, kemudian kawin dengan Srikan...

avatar
Ayuna15
Gambar Entri
Kue Tradisional Clorot
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Kue Clorot mungkin sudah tidak asing lagi bagi orang yang tinggal di daerah Jawa Tengah. Kue yang berasal dari Purworejo-Jawa Tengah ini, termasuk dalam kategori kue basah. Berbentuk kerucut dengan balutan daun kelapa muda (janur kuning), memberikan kesan unik dan membuat penasaran orang yang belum pernah mencobanya. Cara menikmatinya juga tak kalah unik, hanya menekan ujung kerucut kue Clorot yang bertekstur  kenyal sampai isinya keluar. Terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan, menghasilkan kue Clorot dengan perpaduan rasa manis dan gurih. Untuk kandungan gizinya, santan berperan sebagai sumber makanan kaya nutrisi, gula merah sebagai sumber energy, sedangkan tepung beras menyediakan karbohidrat yang cukup tinggi. Namun sekarang ini kue Clorot jarang sekali ditemui, kecuali di acara pernikahan, selamatan, kelahiran, dll yang masih menggunakan adat Jawa . Bagi yang belum pernah dan ingin mencoba tidak perlu khawatir, berikut ini merupakan resep membuat...

avatar
Agathyam
Gambar Entri
Barongan Gembong Amijoyo
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Barong Blora yang menyerupai Barong Ponorogo tahun 1920 Menurut beberapa sumber, tokoh Singo Barong (singa raksasa) yang merupakan tokoh utama dalam kesenian barongan, merupakan visualisasi dari semangat para pejuang itu. Boleh jadi para pejuang terinspirasi oleh keberanian dan ideologi Gembong Amijoyo yang merupakan figur asli dari jelmaan Singo Barong. Lirik selanjutnya dari pantun kilat tersebut, barongan moto beling  merupakan gambaran sepasang mata Singo Barong yang dibuat dari kelereng berukuran besar dan berbahan dasar kaca. Parikan ini ingin menyatakan bahwa semangat perjuangan anak bangsa tak mengenal kompromi dalam melawan penjajah  Belanda . Hal ini semakin jelas apabila kita mendengar lirik selanjutnya  ndhas pethak ditempiling . Menggambarkan semangat para seniman yang waktu itu ingin sekali menempeleng kepala para pejabat Belanda yang kebanyakan berkepala botak. Barongan Blora sendiri dibawa dan dikembangkan oleh Samin Suro Sentiko setelah...

avatar
Muhammad Ariefin
Gambar Entri
Relief Kura-Kura dan Angsa dalam Candi Mendut
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Pada relief ini terdapat lukisan cerita hewan atau fabel yang dikenal dari Pancatantra atau jataka. Cerita lengkapnya disajikan di bawah ini. Namun cerita yang disajikan di bawah ini agak berbeda versinya dengan lukisan di relief ini: “Ada kura-kura bertempat tinggal di danau Kumudawati. Danau itu sangat permai, banyak tunjungnya beraneka warna, ada putih, merah dan (tunjung) biru. Ada sepasang suami-istri angsa jantan dan betina, berkeliaran mencari makan di danau Kumudawati yang asal airnya dari telaga Manasasara.Adapun nama angsa itu, si Cakrangga (nama) angsa jantan, si Cakranggi (nama) angsa betina. Mereka itu bersama-sama tinggal di telaga Kumudawati. Angsa tersebut berteman dengan Kura-Kura. Terpengaruh pergantian musim, danau tersebut kadang menyusut, kadang melimpah airnya. Kala air melimpah mereka bersuka ria. Kala air menyusut mereka menderita, bahkan cemas bila mengering kolamnya. Kedua angsa berkata bahwa mereka sudah bosan mengalami suka dan du...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tari Serimpi
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Kraton Kasunanan/Pakubuwono juga menciptakan Tari Srimpi ,  yaitu tarian yang menggambarkan perang tanding dua kesatria. Macam-macam srimpi : Srimpi padelori, Andong-andong, Arjuno Mangsah, Dhempel Sangopati, Elo-elo, Dempel, Gambir sawit, Muncar, Gandokusumo, Srimpi lobong (Jaman PB IX, 1774) dll. (Sumber:  http://www.karatonsurakarta.com/tari%20bedhoyo.html ) Tari Serimpi  adalah tari klasik dari Jogjakrta yang selalu dibawakan oleh 4 penar karena kata serimpi berarti 4 yang melambangkan 4 unsur dunia yaitu : api, angin, udara dan bumi (tanah). Tari serimpi diperagarakan oleh 4 orang putri ddengan nama peran Batak, Gulu, Dhada dan Buncit yang melambangkan 4 buah tiang pendopo. Tari serimpi dikaitkan dengan kata impi atau mimpi karena gerak tari yang lemah gemulai membuat penontonnya merasa dibuati ke alam mimpi. Konon, sejarah  Tari Serimpi  berawal dari masa antara 1613-1646 Sultan Agung memerintah Kerajaan Mataram. Pada 1775 Ker...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Busana Tari Srimpi
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jawa Tengah

Pakaian  Tari Serimpi  mengalami perkembangan. Jika semula seperti pakaian temanten putri Kraton gaya Yogyakarta dengan dodotan dan gelung bokornya sebagai motif hiasan kepala, maka kemudian beralih ke baju tanpa lengan dengan hiasan kepala yang berjumbai bulu burung kasuari serta gelung berhiaskan bunga ceplok. Karakteristik pada penari Serimpi adalah keris yang diselipkan di depan silang ke kiri. Penggunaan keris pada tari Serimpi adalah karena dipergunakan pada adegan perang, yang merupakan motif karakteristik Tari Serimpi yang menggambarkan pertikaian antara dua hal yang bertentangan antara baik dan buruk, antara benar dan salah, antara akal manusia dan nafsu manusia. http://gudangtari.blogspot.com/2013/02/tari-serimpi.html

avatar
hallowulandari