1.004 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Rumah Pohon Suku Korowai
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Papua

Tidak hanya terkenal dengan kekayaan flora dan fauna. Papua memiliki suku-suku asli yang memiliki kehidupan menarik dan unik. Salah satunya adalah suku pedalaman asli papua yang hidup dan tinggal di rumah pohon setinggi hingga 50 meter yang dikenal dengan nama Suku Korowai. Suku Korowai mendiami wilayah Kaibar, Kabupaten Mappi, Papua. Suku Korowai baru detemukan oleh misionaris Belanda pada tahun 1974. Sebelumnya, mereka benar-benar tidak mengenal orang diluar kelompoknya. Tidak seperti suku lain yang membangun rumah Honai sebagai tempat hunian, mereka justru tinggal di rumaah pohon. Suku Korowai tinggal di rumah pohon setinggi mulai 15 hingga 50 meter. Mereka membangun rumah di atas pohon untuk menghindari binatang buas dan gangguan roh jahat. Suku Korowai percaya bahwa, semakin tinggi rumah mereka, semakin jauh dari gangguan roh-roh jahat. Bahan yang digunakan untuk membuat rumah pohon berasal dari hutan dan rawa di sekitar mereka, seperti kayu, rotan, akar dan ranting...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tarian Papua
Tarian Tarian
Papua

Yospan

avatar
Oskm18_ftmd_isabella
Gambar Entri
Daun Bungkus Papua
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Papua

DAUN BUNGKUS PAPUA Indonesia memiliki banyak sekali budaya yang tersebar ke dalam 34 Provinsi. Budaya-budaya tersebut memiliki ciri khas yang unik di setiap provinsi atau bahkan sampai ke daerah-daerahnya. Karena perbedaan budaya antar daerah tersebut, maka setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan itu tersendiri. Salah satu daerah yang menarik di Indonesia adalah tanah timur Papua, dimana di tempat tersebut apa pun tumbuh. Keunikan Papua tidak hanya budaya / flora fauna saja, tetapi juga terdapat beberapa pengobatan tradisional yang unik di ranah Papua ini.  Salah satu pengobatan tradisional di ranah Papua adalah Daun bungkus Papua. Apakah kalian tahu apa itu Daun bungkus Papua? Daun bungkus Papua adalah daun unik yang hanya tumbuh di tanah timur Papua. Secara jelasnya Daun Bungkus Papua adalah sebuah klinik atau pengobatan tradisional yang khas berasal dari Papua, untuk apa? Untuk memperbesar kelamin Pria. Daun bungkus Papua pertama di racik sehingga berbentuk...

avatar
OSKM18_16918201_PRABU
Gambar Entri
Daun Bungkus Papua
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Papua

Masyarakat Papua memiliki daun bungkus yang ampuh mencegah ejakulasi dini dan dipercaya bisa memperbesar ukuran Mr P. Daun bungkus adalah daun yang sering digunakan dalam pembuatan berbagai macam obat dan ramuan tradisional. Namun, tanaman herbal ini hanya dapat ditemukan di daerah Papua. Daun bungkus memiliki berbagai macam manfaat dan khasiat alami untuk mengatasi berbagai macam gangguan penyakit. Terdapat 5 manfaat, diantaranya, yakni penambah stamina bagi kaum pria, meningkatkan aliran darah di sekitar organ intim pria, membesarkan dan memperpanjang Mr.P, mengobati dan mencegah gangguan penyakit ejakulasi dini, dan mengatasi berbagai masalah kesuburan pada pria, seperti memperbaiki kualitas produksi sperma. Bentuk daun bungkus mirip daun sirih. Reaksi yang diberikan dari daun bungkus ini terbilang cepat. Konon, ada sensasi gatal dan panas yang dirasakan. Ada dua cara menggunakannya. Pertama, daun dikerik bagian atasnya, kemudian diolesi minyak kelapa dan dibung...

avatar
OSKM18_19718204_Faza
Gambar Entri
EME NEME JAUWARE
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Papua

Eme Neme Jauware adalah salah satu lagu yang berisi moto kabupaten Mimika. Lagu ini di ambil dari gabungan bahasa amungme dan kamoro yang merupakan suku asli penduduk Timika. Kata Eme berarti teman, Neme berarti berteman/bersaudara dalam bahasa amungme dan kata Jauware berarti semangat dalam bahasa kamoro, jadi Eme Neme Jauware berarti bersatu bersaudara kita membangun. lagu ini biasanya di nyanyikan di acara-acara resmi maupun tidak resmi. Eme Neme Jauware juga merupakan salah satu nama gedung serbaguna di Timika. Lagu ini di ciptakan oleh Melky Goeslauw dan Klemen Tinal yang merupakan mantan bupati kabupaten Mimika.     EME NEME JAUWARE   Derap-derap langkah Meniti impian karya anak bangsa Padamu persada anak cucu kita ingin ku sembahan Terbit matahari dari timur sana ku ikut menyapa Menyinari pusaka taman eden kedua di tanah papua Rencana strategis sbagai tolak ukur membangun papua Visi dan misi  Dorongan terpa...

avatar
OSKM2018_16418155_[Melani] Ere
Gambar Entri
Nyanyian "Ano'ai" dari Serui
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Papua

Kabupaten Kepulauan Yapen(Serui) adalah salah satu kabupaten dalam wilayah adat Papua, yakni Saiseri. Wilayah adat Saireri terdiri dari beberapa suku yang mendiami daerah ini. Suku-suku besar antara lain, suku Byak dan suku lain dari pulau Biak Numfor serta Supiori, Suku Onate, Ambai dan suku lain dari Pulau Yapen dan Suku dataran Waropen hingga Nabire pesisir. Dari suku-suku ini, terdapat nyanyian adat yang sering mereka nyanyikan sebagai doa pada sang pencipta. Nyanyian tersebut antara lain Wor dari pulau Biak, Ano'Ai dari Yapen, Muna dari Waropen dan juga nyanyian lain dari suku lainnya. Nyanyian adat ini sering juga dinyanyikan pada acara pesta adat dan sambutan tamu terhormat. Acara adat yang sering mempersembahkan nyanyian Ano'ai adalah perkawinan dan pembayaran maskawin pada suku-suku yang ada di Yapen Serui. Penjelasan berikut dari Ibu Min Reba tentang sistem perkawinan di daerah Serui atau Waropen, bahwa jumlah maskawin disesuaikan dengan permintaan dan kesanggupan piha...

avatar
Oskm18_16618338_raizal
Gambar Entri
Tradisi Mengunyah buah Pinang orang Papua
Makanan Minuman Makanan Minuman
Papua

                   Masyarakat Papua memiliki sebuah "permen khas Papua" yaitu buah pinang. Buah pinang dijadikan makanan penutup atau sebagai pencuci mulut oleh masyarakat Papua ketika mereka tidak memiliki buah-buahan seperti, jeruk dan apel. Mereka biasanya mengunyah buah pinang setelah memakan ikan agar bau amisnya hilang dari mulut. Selain sebagai pencuci mulut, buah pinang memiliki manfaat lain seperti, menguatkan gigi dan gusi, menambah stamina, baik untuk rahim perempuan, dan dipercaya merapatkan alat kelamin perempuan. Mereka juga menyukai buah pinang karena rasanya yang memiliki kombinasi manis keasaman saat dikunyah.                    Umumnya, buah pinang dinikmati dengan menggunakan tepung kapur yang diolah dari cangkang kerang. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa asam dan pahit dari getah pinang. Saat mengunyah buah pinang, ada beberapa ritual kecil. Awalnya, buah...

avatar
OSKM18_16518126_jovan Karuna Cahyadi
Gambar Entri
Sali
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Papua

Sali merupakan salah satu dari sekian banyak pakaian tradisional khas Papua, pakaian tradisional ini berasal dari pegunungan Jayawijaya provinsi Papua, Indonesia Sali memiliki bentuk yang menyerupai rok dan memang pakaian tradisional ini biasa dipakai oleh kaum perempuan masyarakat Papua, khususnya perempuan yang belum menikah atau masih lajang. Sali dipakai oleh masyarakat Jayawijaya sebagai busana adat dan juga dipakai untuk membedakan perempuan yang belum berkeluarga dengan yang sudah berkeluarga, dimana hanya perempuan yang belum berkeluarga sajalah yang dapat mengenakan sali, sedangkan permempuan yang sudah berkeluarga biasa memakai Yokal . Sali tradisional biasa berwarna coklat dan dibuat dengan menggunakan kulit pohon kayu yang kemudian diuntai menjadi bentuk yang menyerupai serabut benang. Setelah itu benang tersebut dipotong hingga panjang tertentu. Setelah terkumpul potongan benang yang cukup, benang tersebut dikatkan pada sebuah tali yang panjang membentuk se...

avatar
OSKM18_16718275_Samuel Vincent
Gambar Entri
Yokal
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Papua

.

avatar
OSKM18_16718275_Samuel Vincent