Bahan-bahan: tepung ketan 3 gls. gula pasir 1 gls. kelapa 1 btr. tepung beras 1 gls. teluar ayam 5 btr. margarine 1 sdm. Cara membuatnya: Kelapa diparut, dibuat santan +-3 gelas, dimasak sampai tinggal +-2 gelas. Tepung beras, tepung ketan, gula dan telur dicampur dan diaduk rata sambil diuli. Setelah itu dimasukkan santan sedikit demi sedikit sampai tercampur semua. Cetakan dialasi kertas minyak dan diolesi margarine. Adonan dimasukkan setebal 1/2 cm. Sebelumnya cetakan dipanaskan dahulu. Sumber: Buku Mustika Rasa Sukarno, hlm. 878
BAHAN : 1) Buncis 1/2 kg 2) Tempe 4 potong 3) Tomat 1 butir 4) Minyak 2 sendok makan BUMBU : 1) Bawang merah 5 buah 2) Lombok merah 10 buah 3) Bawang putih 2 siung 4) Gula merah 1 sendok teh 5) Laos 1 potong 6) Garam 1 sendok makan 7) Salam 2 lembar CARA MEMASAK SAMBAL GORENG BUNCIS : 1) Buncis diiris miring tipis-tipis. 2) Tempe diiris-iris, tomat dipotong-potong. 3) Bawang merah, bawang putih, lombok diiris halus, ditumis dengan minyak goreng. 4) Buncis dimasukkan, tempe dan tomat ditambahkan, diberi air 1/2 gelas, direbus sampai masak. https://hobimasak.info/resep-sambal-goreng-buncis/
Bahan-bahan: terigu 1 mgk. gula pasir 1/4 mgk. telur ayam 10 btr. susu 1/2 mgk. biang roti 10 g. margarine 1/4 mgk. Cara membuatnya: Biang roti dicairkan dengan air. Dibuat adonan dengan tepung terigu. Setelah mengembang, dimasukkan telur, gula, susu, margarine, dikocok untuk menghancurkan gula saja, sehingga didapat adonan yang agak encer. Cetakan sekeliling diberi alas kertas, kemudian dilumari margarine. Adonan dimasukkan dalam cetakan sampai 3/4-nya dan dibiarkan 2 jam. Dibakar mulai dengan api bawah yang sedang. Kalau adonan sudah naik dan pinggiran kue sudah agak merah, api ditaruh di atas yang dibikin sedang, dibakar terus sampai merah. Keterangan: Hasil yang baik banyak pori-porinya. Sumber: Buku Mustika Rasa Sukarno, hlm. 986
Bahan-bahan: telur ayam 5 btr. gula pasir 3/4 gls. susu kental 1/4 gls. margarine 1/4 gls. terigu 5 sdm. Bumbu-bumbu: panili 2 bks. Cara membuatnya: Telur, gula dikocok jangan sampai kembang. Dimasukkan susu, mentega, dan panili. Terigu dicampur dengan sedikit adonan lalu semuanya diaduk yang rata. Loyang dialas kertas, diulas margarine, dipanaskan. Dimasukkan adonan ke dalam cetakan secangkir kecil. Pembakaran ditutup dengan api atas yang sedang, api bawah dikecilkan. Jika kue telah merah, ditekan-tekan dengan sendok sampai rata. Dimasukkan adonan secangkir lagi, pembakaran ditutup dengan api atas yang sedang dan api bawah yang kecil. Adonan berikutnya dilakukan seperti di atas sampai adonan habis. Adonan terakhir dimasukkan, api bawah dan atas sama-sama panas. Diangkat, setelah dingin baru dilepaskan dari cetakan. ...
Bahan-bahan: mie basah 1/4 kg. soun 1/2 ons tahu putih 2 bj. timun muda 2 bh. taoge 1 ons kerupuk merah 1 ons emping 1 ons minyak 1/3 btl. udang kering 1/4 ons Bumbu: bawang merah 10 bh. Cara membuatnya: Tahu, kerupuk, emping digoreng. Soun direndam sampai lemas. Taoge disedu air panas. Udang kering ditumbuk halus, sesudah direndam lebih dahulu. Sumber: Buku Mustika Rasa Sukarno, hlm. 1078-1079
Bahan-bahan: ikan gabus halus 1/2 kg. minyak goreng 1/2 gls. tepung kanji 1/2 kg. kelapa 1/2 btr. Bumbu-bumbu: bawang merah 10 bh. bawang putih 5 siung kemiri 6 btr. ketumbar 2 sdt. jinten 1 sdt. kunyit 1/2 rj. jae 1 pt. laos 1 pt. salam 2 lbr. garam 1 sdm. Cara membuatnya: Ikan dikupas, dibuang tulangnya, dihaluskan. Ikan halus dicampur dengan tepung kanji dan 3 sdm air garam. Diaduk sampai rata dan dapat dibentuk bulat-bulat. Direbus dalam air mendidih sampai masak, ditiriskan. Membuat saos: Bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, jinten, kemiri dihaluskan, laos jae dimemarkan saja. Kelapa diparut, dibuat santan 2 gelas saja. Semua bumbu ditumis dengan minyak goreng, dimasukkan santan, dimasak sampai kental. Celempungan dimasukkan, sesudah bercampur rata baru diangkat. Dihidangkan...
Tari Ma'randing merupakan tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Tarian ini umumnya hanya dipentaskan ketika sedang ada pemakaman besar (biasanya adalah orang dengan kasta tinggi). Dalam pertunjukannya para penari akan memakai pakaian perang tradisional dan membawa senjata. Secara mendasar Tari Ma'randing ini adalah sebuah tari perang atau tari partriotik. Kata ma'randing pada tarian ini berasal dari kata randing yang artinya adalah mulia ketika melewatkan. Tarian ini menunjukkan kemampuan di dalam memakai sebuah senjata militer serta menunjukkan keteguhan hati dan juga kekuatan dari seseorang yang telah meninggal selama hidupnya. Tarian ini pada umumnya ditarikan oleh beberapa orang yang disetiap orangnya akan membawa pedang, perisai besar dan sejumlah ornamen. Setiap objek biasanya menyimbolkan beberapa makna tertentu, seperti perisai yang terbuat dari kulit kerbau atau bulalang menyimbolkan kekayaan, sebab hanya orang kaya sajalah yang mempunyai...
DIUNGGAK IJAN Diunggak ijan nyak tihoning mouli busumbah di hati susah Diunggak ijan nyak timonung makniku rupa mak mulang - mulang Dang uniga, dang uniga gancang la mulang kyai ku pona https://www.youtube.com/watch?v=AvO58MOM3jI&list=RDAvO58MOM3jI&t=23
Menebang batang kapuk kapuk ade dipingger ayek adek dirumah dek pacak tidok mikirke kakak lah jarang balek (laki-laki) sayur tu sayur kesek sayur dimasak pati sangkan kakak jarang balek adek dirumah nak marah bae (Perempuan) putih-putih bungemu padi maseh putih bunge melati adek dirumah nak marah bae kakak tu balek kalah bejudi (Laki-laki) mengetam nian padi padi banyak dipingger tebeng bukannye balek kalah bejudi kakak ni balek lah dari manceng (Perempuan) jalan jalan ke tebeng tebeng ade berang sane ngomong nak pegi manceng rupenye mendap di bini mude (Laki-laki) alangke lemak ke tanjung raje nyemerang sungai pinang sangkan mendap di bini mude malak sayur nagke nak sayur asam (Perempuan) jalan jalan ke kota l...