Permainan Lomba Perahu. (sumber: E-book Pembinaan Nilai Budaya Melalui Permainan Rakyat di Daerah Jambi. Zulita, Dra. Eva. 2013. Jambi.)
Permainan Kerok-Kerokan. (sumber: E-book Pembinaan Nilai Budaya Melalui Permainan Rakyat di Daerah Jambi. Zulita, Dra. Eva. 2013. Jambi.)
Permainan Buaya dan Orang. (sumber: E-book Pembinaan Nilai Budaya Melalui Permainan Rakyat di Daerah Jambi. Zulita, Dra. Eva. 2013. Jambi.)
Permainan Merebut Benteng. (sumber: E-book Pembinaan Nilai Budaya Melalui Permainan Rakyat di Daerah Jambi. Zulita, Dra. Eva. 2013. Jambi.)
Permainan Porces. (sumber: E-book Pembinaan Nilai Budaya Melalui Permainan Rakyat di Daerah Jambi. Zulita, Dra. Eva. 2013. Jambi.)
Permainan Batu Lima. (sumber: E-book Pembinaan Nilai Budaya Melalui Permainan Rakyat di Daerah Jambi. Zulita, Dra. Eva. 2013. Jambi.)
Permainan Lodok. (sumber: E-book Pembinaan Nilai Budaya Melalui Permainan Rakyat di Daerah Jambi. Zulita, Dra. Eva. 2013. Jambi.)
Permainan Membawa Kelapo. (sumber: E-book Pembinaan Nilai Budaya Melalui Permainan Rakyat di Daerah Jambi. Zulita, Dra. Eva. 2013. Jambi.)
Ampek gonjie limo gonop adalah suatu tradisi yang berasal dari Desa Muaro Kibul, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin. Tradisi ini telah ada sejak lama, diturunkan dari nenek moyang dan telah diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Ampek gonjie limo gonop merupakan kegiatan berbalas pantun antara laki-laki dan perempuan yang dilakukan mulai dari malam hingga menjelang pagi. Akan tetapi pada saat berbalas pantun tersebut harus ada yang menemani, biasanya dari pihak keluarga perempuan, sehingga tidak ganjil dipandang mata dan untuk menjaga hal yang tidak baik. Posisi duduk pada saat berbalas pantun, yaitu dengan saling berhadapan. Bagi masyarakat Desa Muaro Kibul, muda-mudi yang berpasangan atau berdua-duaan dianggap tidak baik, apalagi jika belum menikah, karena akan menimbulkan fitnah. Untuk itulah dihadirkan pihak ke tiga, dalam hal ini keluarga dari pihak perempuan, biasanya ibu dari perempuan mendampingi mereka sehingga menjadi genap, dan kehadiran pihak ke tiga ter...