Kembang goyang merupakan salah satu nama cemilan berbahan dasar tepung beras dan santan kelapa. Cemilan ini menjadi primadona saat upacara pernikahan adat berlangsung. Bentuknya mirip dengan bunga dan cara membuatnya dengan cara digoreng. nah, saat menggoreng cemilan ini, adonan kue harus di goyang, sehingga dimakan kembang goyang. Rasa sajian kuliner kembang goyang ini beragam ada yang tawar dan ada juga yang manis, namun ada juga yang mempunyai rasa gurih saat dicoba. Meskipun kembang goyang ini mirip dengan kue kembang goyang yang ada di Jawa Timur, namun bisa jadi sejarah dari kedua jenis kue ini berbeda. Meskipun begitu, kita harus tetap menghargainya dan menyerap informasi tersebut agar wawasan tentang budaya nusantara kita menjadi lebih lengkap lagi dan tentunya menambah rasa cinta kita terhadap tanah air sendiri. sumber : https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-bengkulu/
Seperti daerah lainnya, warga Bengkulu mempunyai makanan khas Lebaran yang disebut Gelamai atau di Betawi disebut dodol. Seperti daerah lainnya, warga Bengkulu mempunyai makanan khas Lebaran yang disebut Gelamai. Proses pembuatannya memerlukan waktu setengah hari. Kelapa yang sudah diambil santannya kemudian dimasak. Setelah dua jam, tepung ketan dan gula merah dimasukkan ke dalam santan itu. Adonan itu kemudian diaduk selama delapan jam. Bila tak diaduk, maka akan rusak dan masaknya tak merata. Gelamai yang berwarna kecoklatan lalu dimasukkan dalam wadah hingga keras dan siap dinikmati. Terbukti ada acara tradisi “Ngidak Gelamai” Jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri. Gelamai merupakan kue khas dari wilayah Bengkulu Bagian Selatan , meliputi Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan hingga Kabupaten Kaur. Gelamai hampir menyerupai kue dodol, namun rasa dan bentuknya agak berbeda. Sementara kata “ngidak” berasal dari bah...
Tradisi “Ngidak Gelamai” biasanya terselenggara pada Jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri. Gelamai merupakan kue khas dari wilayah Bengkulu Bagian Selatan , meliputi Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan hingga Kabupaten Kaur. Gelamai hampir menyerupai kue dodol, namun rasa dan bentuknya agak berbeda. Sementara kata “ngidak” berasal dari bahasa Bengkulu Selatan yang artinya “mengaduk”, karena dalam pembuatan gelamai harus selalu diaduk agar adonan matang sempurna. Dodol atau gelamai yang siap dibungkus dengan kulit pinang atau plastik. Sumber: 1] http://gelamaikhasbengkuluselatan.blogspot.co.id/2017/06/gelamai-khas-bengkulu-selatan.html 2] http://news.liputan6.com/read/111992/gelamai-makanan-khas-warga-bengkulu-saat-lebaran
Lempuk durian merupakan makanan sejenis dodol yang berbahan dasar daging buah durian dan tepung gandum. Makanan yang satu itu sangat terkenal di Bengkulu karena memang sudah menjadi kuliner khas sejak lama. Bengkulu merupakan daerah penghasil buah durian yang dibilang cukup potensial, jadi saat musimnya tiba buah dengan baunya yang khas ini melimpah. Itulah awal mula kenapa masyarakat bengkulu membuat lempuk durian dengan maksud mengawetkan buah durian supaya bisa dikonsumsi jangka panjang. Untuk memborong Lempok durian menjadi oleh oleh khas dari Bengkulu, Anda bisa gerai makanan khas terutama di jalan Soekarno Hatta. Sumber: https://www.google.co.id/amp/s/tempatwisataindonesia.id/amp/oleh-oleh-khas-bengkulu/
Oleh oleh makanan khas Bengkulu yang satu ini cukup unik dari segi nama panggilannya yaitu perut punai. Dinamai demikian karena kur tersebut menyerupai isi perut burung punai yang melilit-lilit serta melingkar. Komposisi dari kue perut punai ini adalah tepung terigu yang di gonseng atau disangrai terlebih dulu sebelum dijadikan adonan. Ada dua macam rasa dari kue unik satu ini yakni gurih dan manis. Harga yang dipatok untuk setiap kemasan berkisar Rp. 10.000 per bungkus yang dapat Anda temukan di jejeran toko oleh-oleh sepanjang jalan Soekarno-Hatta. Sumber: https://www.google.co.id/amp/s/tempatwisataindonesia.id/amp/oleh-oleh-khas-bengkulu/
Buak adalah makan khas Bengkulu yg biasanya wajib ada saat acara2 pentings seperti perikahan, hajatan/syukuran, dll. Buak merupakan makanan yg terbuat dari beras ketan dan santan kelapa
Kelicuk dan tapai siwuk merupakan makanan yg tak terpisahkan dan cocok untuk dinikmati secara bersamaan. Kelicuk terbuat dari siwuk yg merupakan beras ketan yg dimasak dengan dibungkus daun pisang. Sedangkan tapai siwuk sendiri adalah beras ketan yg dibuat tapai/tape dengan fermentasi ragi.
Makanan ini sejenis dengan Lemang, biasanya disajikan berbarengan dengan Lemang serta Tapai. Makanan ini wajib ada di acara-acara penting seperti acara Hajatan, Pernikahan, dsbg
Cace adalah makanan khas bengkulu selatan sejenis bubur-buburan. Makanan ini dimasak dengan berbahan dasar tepung diadon lalu dicubit kecil kecil (bentuknya tidak bulat utuh) dan dimasukkan ke dalam wajan yg telah berisi air gula aren dengan kondisi air masih mendidih. Setelah matang, matikan api kompor dan tunggu sebentar untuk menghilangkan panas yg berlebihan sehingga siap disantap dalam kondisi hangat atau pun dingin. Makanan ini cocok dinikmati saat santai