tari
365 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bundo Kanduang
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Barat

Keberadaan Pakaian adat sebagai wujud material kebudayaan yang banyak terdapat di daerah-daerah di Indonesia memiliki nilai penting dalam sudut pandang sejarah, warisan, dan kemajuan masyarakat dalam sebuah fase peradaban tertentu.  Banyak pakaian adat di daerah yang merupakan representasi kebudayaan paling tinggi di sebuah komunitas masyarakat di daerah tertentu. Kondisi tersebut menuntut perlu adanya sebuah upaya untuk menjaga dan melestarikan keberadaan Pakaian Adat. Upaya itu dilakukan untuk menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam rumah adat. Tujuannya agar masyarakat saat ini bisa membaca, memahami dan mengambil nilai-nilai positif yang terkandung pada pakaian adat di daerah mana saja. Ada banyak pakaian adat di Indonesia yang memiliki nilai sejarah dan nilai pengetahuan yang penting. Salah satu dari banyak pakaian adat di Indonesia yang memiliki makna sejarah, representasi sebuah komunitas pada zamannya dan kemajuan sebuah peradaban adalah pakaian adat  Sumat...

avatar
Oase
Gambar Entri
Randai
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Randai adalah seni theater tradisional dari daerah Minang, seni theater ini mengkombinasikan dengan seni musik minang, silat, dan tarian. Sama seperti theater lain yang ada di Indonesia, Randai juga banyak berisi pesan moral untuk para penonton nya.   Dalam pementasan nya , Randai biasa di selenggarakan oleh kepanitiaan, susunan kepanitiaan dalam randai menurut  Ediruslan Pe Amanriza  dan Hasan Yunus (1993:113) terdapat 5 kepanitiaan : 1. Penghulu yang bertugas sebagai pelindung 2. Pangkat Tuo yang bertugas sebagai ketua kelompok 3. Guru Tuo Silek yang bertugas sebagai pengatur pencak silat 4. Guru tuo Dendang yang bertugas sebagai pelatih dendang 5. Anak Randai yaitu para pemain randai yang terdiri dari pambalok galombang, pambalok gurindam, pambalok carito,  dan para pemain Musik   Randai sendiri diminati oleh orang-orang dari luar negeri sama seperti budaya Indonesia yang lain, bahkan Randai pernah di pentaskan di T...

avatar
Nanang_tris
Gambar Entri
Sepak Rago
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Barat

Dewasa ini kesenian-kesenian tradisional mulai ditinggalkan oleh masyarakat diantaranya adalah permainan tradisional yang sudah banyak ditinggalkan terutama oleh generasi muda dengan berbagai alasan antaranya karena mereka menganggap permainan tersebut telah kuno, tidak menarik, susah untuk mendapatkannya apalagi didaerah perkotaan dan lain sebagainya. Sebaliknya mereka lebih tertarik dengan  permainan  modern  dengan alasan lebih menarik, menyenangkan dan mudah didapatkan. Pemainan Sepak Rago adalah permainan tradisional dari Sumatera Barat. Permainan sepak rago umunya dimainkan pada upacara anak nagari. Dimainkan oleh anak laki-laki dengan jumlah pemain 9 orang. Peralatan yang digunakan yaitu bola yang terbuat dari anyaman rotan berdiameter 15 cm. Permainan dilakukan di lapangan terbuka dengan membuat lingkaran yang garis tengahnya 4,5 m. Kemudian dibagi menjadi 9 sektor dengan memberi tanda. Pemain berdiri pada sektor masing-masing dan seorang ditengah...

avatar
Oase
Gambar Entri
Sepak Tekong
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Barat

Dalam permainan sepak tekong ini berasal dari bahasa Minang dari dua suku kata. Sepak dalam bahasa Indonesia artinya sepak-menyepak, sedangkan pengertian tekong adalah kaleng. Jika saat bermain anak-anak tidak menemukan kaleng maka dapat diganti dengan tempurung kelapa yang penting saat disepak benda tersebut mengeluarkan bunyi dan tidak mudah terbawa angin. Permainan sepak tekong dimainkan oleh anak laki-laki berusia 7 tahun – 8 tahun, dan jumlah yang ideal dalam permainan ini antara 5 orang- 10 orang. Dilakukan di halaman rumah yang mempunyai tempat-tempat persembunyian. Peralatan yang diperlukan dalam permainan ini adalah tempurung kelapa atau kaleng susu yang kecil diisi dengan pasir, dengan tujuan ketika disepak akan mengeluarkan bunyi dan ketika disepak pemain harus meneriakkan sepak tekong dengan demikian anak-anak yang bersembunyi dapat mengetahui ke arah mana kaleng tersebut disepak temannya. Sebelum permainan dimulai, lebih dulu para pemain me...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tari Piring
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Tari piring, atau yang sering disebut Tari Piriang oleh masyarakat Sumatera Barat merupakan tari yang dipersembahkan kepada dewa-dewa sebagai bentuk rasa syukur karena bagusnya hasil panen. Tarian ini ditarikan oleh pemuda maupun pemudi yang menari-nari dengan piring di tangan mereka. Ada tiga gerakan inti pada tari piring, yaitu tupai bagaluik (tupai bergelut), bagalombang (bergelombang), dan aka malilik (akal melilit). Namun karena masuknya agama Islam, tari piring kini hanya dipentaskan jika ada acara hajatan atau acara besar, seperti pernikahan. Tarian ini biasanya ditarikan dengan personil ganjil (tiga, lima, tujuh, dst).Salah satu yang khas dari tari piring adalah adanya atraksi lempar piring, yang kemudian akan dilanjutkan dengan para penari yang bergantian menginjak pecahan-pecahan piring tersebut. Sesuatu yang terdengar ekstrim dan mendebarkan. Namun, tidak akan ada darah berceceran akibat kaki penari yang terluka. (Sumber : http://www.gosumatra.com/tari-piring-khas-su...

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
BADINDIN
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Barat

Cipt. Tiar Ramon Balari lari bukannyo kijang Pandan tajamua di muaro Kami manari basamo samo Paubek hati dunsanak sadonyo Ikolah indang oi Sungai Garinggiang Kami tarikan basamo samo Sambuiklah salam oi sambah mairiang Pado dunsanak alek nan tibo Bamulo indang ka ditarikan Salam bajawek (ondeh) ganti baganti Lagu lah indang kami nyanyikan Supayo sanak (ondeh) basuko hati Dindin badindin oi dindin badindin Dindin badindin oi dindin badindin Di Batu Basa oi Aua Malintang Di sinan asa nagari kami Kami tarikan oi tarinyo indang Salah jo jangga tolong pelok’i Kabekkan jawi di tangah padang Baoklah pulang (ondeh) di hari sanjo Kami manari jo tari indang Paubek hati (ondeh) urang basamo Dindin badindin oi dindin badindin Dindin badindin oi dindin badindin Baralah tinggi oi si buruang tabang Panek malayok ka hinggok juo Banyak ragamnyo oi budayo datang...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
KAMBANGLAH BUNGO
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Sumatera Barat

Cipt. Sofyan Naan Kambanglah bungo parawitan Simambang riang ditarikan Di desa dusun Ranah Minang (2x) Kambanglah bungo parawitan Bungo idaman gadih-gadih pingitan Dipasuntiang siang malam Bungo kanangan gadih nan jombang Kambanglah bungo parawitan Simambang riang ditarikan Di desa dusun Ranah Minang (2x) Bungo kambang sumara anjuang Pusako Minang Ranah Pagaruyuang Tak kunjuang hilang di mato Tabayang bayang rumah nan gadang Kambanglah bungo parawitan Simambang riang ditarikan Di desa dusun Ranah Minang (2x)

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Rumah Gadang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Salah satu unsur budaya Minangkabau yang secara lahiriah segera tampak sebagai ciri khas adalah Rumah Gadang. Arsitektur yang khas dengan fungsi yang khas Minangkabau itu merupakan salah satu un­sur budaya yang memperkaya khazanah budaya Nusantara. Suatu ciri  Rumah Gadang  yang sangat menonjol adalah bentuk atapnya yang melengkung dan menjulang pada kedua ujungnya se­hingga dari arah depan tampak seperti kepala kerbau yang berbentuk runcing atau seperti bentuk perahu. Bentuk atap yang demikian anta­ra lain juga kita jumpai pada masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan dan juga rumah tradisional daerah Tapanuli. Bentuk kepala kerbau itu mungkin saja dapat dikaitkan dengan tradisi pemujaan arwah nenek moyang dari masa prasejarah melalui media megalit (budaya batu besar) yang peninggalannya memang sangat banyak terdapat di daerah Minangkabau, bahkan di Minang­kabau masih subur legenda tentang "kerbau yang menang", namun banyak yang memberi keterangan b...

avatar
Oase
Gambar Entri
Rumah Gadang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Salah satu unsur budaya Minangkabau yang secara lahiriah segera tampak sebagai ciri khas adalah Rumah Gadang. Arsitektur yang khas dengan fungsi yang khas Minangkabau itu merupakan salah satu un­sur budaya yang memperkaya khazanah budaya Nusantara. Suatu ciri  Rumah Gadang  yang sangat menonjol adalah bentuk atapnya yang melengkung dan menjulang pada kedua ujungnya se­hingga dari arah depan tampak seperti kepala kerbau yang berbentuk runcing atau seperti bentuk perahu. Bentuk atap yang demikian anta­ra lain juga kita jumpai pada masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan dan juga rumah tradisional daerah Tapanuli. Bentuk kepala kerbau itu mungkin saja dapat dikaitkan dengan tradisi pemujaan arwah nenek moyang dari masa prasejarah melalui media megalit (budaya batu besar) yang peninggalannya memang sangat banyak terdapat di daerah Minangkabau, bahkan di Minang­kabau masih subur legenda tentang "kerbau yang menang", namun banyak yang memberi keterangan b...

avatar
Oase