tari
103 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Dadandate
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Dadendate  merupakan salah satu tradisi lisan masyarakat Desa Taripa, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Dadendate  berasal dari kata  dade  berarti nyanyian dan  ndate (bahasa Kaili, dialek Kori) berarti panjang atau tinggi. Arti Dadendate adalah nyanyian orang berada di atas gunung. Misalkan seseorang berada di kaki bukit atau gunung ketika ditanyakan hendak ke mana, jawabnya  Ndate  berarti di atas bukit sana atau ia akan melakukan perjalanan dengan menaiki atau mendaki bukit itu sampai tujuan. Dengan demikian, arti  d adendate  adalah lagu yang mengisahkan sesuatu dari bawah ke atas. Apa yang diceritakan dalam  d adendate sifatnya menanjak dan menuju ke puncak. Apabila dia menceritakan sesuatu, selalu dari awal sampai akhir cerita tersebut.             Sejak tahun 1714 atau abad ke-18  d adedante  telah tumbuh...

avatar
Abdulcahyo
Gambar Entri
Asal Usul Kota Palu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Kota Palu yang berada tepat di tengah-tengah pulau . Pada awalnya peadaban to-Kaili terletak di pegunungan yang mengintari laut Kaili (saat itu kata Palu belum digunakan, karena lembah Palu masih berupa lautan) yang terdiri dari beberapa Kerajaan lokal. to-Kaili juga terdiri dari beberapa subetnik Kaili diantaranya To-Sigi, To-Biromaru, To-Banawa, To-Dolo, To-Kulawi, To-Banggakoro, To-Bangga, To-Pakuli, To-Sibalaya, To-Tavaili, To-Parigi, To-Kulavi dan masih banyak lagi subetnis Kaili lainnya. To-Kaili mendiami hampir seluruh seluruh Kota Palu, Kab. Donggala, Kab. Sigi dan Kab. Parigimautong. Selain itu to-Kaili juga mempunyai beberapa dialek diantaranya dialek Ledo, Rai, Tara, Ija, Edo/Ado, Unde, dan lain-lain. an dari semua dialek, dialek Ledo merupakan dialek yang umum di gunakan. Semua dialek Kaili merupakan dialek yang dibedakab dari kata "sangkal", karena semua jenis dialek Kaili mengandung pengrartian "tidak". Kaili sendiri konon katanya diambil dari satu jen...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Si Kentang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

  Seorang janda miskin tinggal sendirian. Rumahnya berupa gubuk kecil. Sehari-hari ia menumbuk padi. Bukan padi miliknya, melainkan milik Sang Raja. Ia hanya buruh upahan. Upah yang diterimanya hanyalah butir-butir beras kecil. Upah itulah yang dimasaknya untuk dijadikannya makanan sehari-hari. Untuk sayuran, Si Janda mencari tanaman sayur di tepi sungai atau di pinggir hutan, ia tinggal memasaknya. Suatu hari Si Janda pulang dari istana. Ia telah menyerahkan beras hasil tumbukkannya. Ia juga telah mendapatkan upahnya. Si Janda kembali pulang melewati pinggir sungai. Ia ingin memetik kangkung liar yang banyak tumbuh di pinggir sungai itu. Ketika memetik kangkung liar, Si Janda melihat seekor ketang. Hewan kecil itu terlihat lucu dan menggemaskan. Mata kecilnya menatap ke arah Si Janda. Si Janda sangat tertarik. Ia lalu menangkap ketang itu dan membawanya pulang. Si Janda berniat memeliharanya. Si Janda memelihara ketang itu di dalam belanga. Katanya, &ldqu...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tolelembunga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Cerita Rakyat Tolelembunga ini adalah salah satu legenda yang ada di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Tolelembunga ini adalah seekor kerbau yang sangat disayangi oleh Puteri Bunga Manila, kemanapun kerbau ini pergi Puteri Bunga Manila pun mengikutinya, sehingga setiap tempat pemberhentian mereka di jadikan pemukiman yang sampai saat ini sudah terbentuk desa. Dalam keyakinan masyarakat yang diperoleh melalui cerita dari orang tua mereka bahwa nenek moyang mereka pertama kali mendiami lembah Napu dan menetap di Desa Sedoa, sehingga untuk menjaga agar tetap dikenang oleh seluruh keluarganya, maka nama-nama tokoh yang berperan sangat penting dalam kisah legenda-legenda seperti Bunga Manila, Tolelembunga, dll diabadikan pada penamaan jalan-jalan diseputar pusat Desa Sedoa. Cerita Rakyat Tolelembunga ini adalah salah satu legenda yang ada di Desa Sedoa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Adapun dekripsi cerita dari Tolelembunga ini a...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Gimba
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Tengah

  Gimba atau gendang berbentuk bulat dan panjang, alat musik ini terbuat dari kayu, kulit Anoa atau kulit sapi atau kulit kerbau dan rotan. Alat musik ini digunakan untuk mengiringi tari-tarian pada upacara Balia, dan juga sering digunakan untuk pertandingan atau latihan pencak silat. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan, ada pula yang dipukul menggunakan alat pemukul yang terbuat dari kayu atau rotan. Kedua tangan yang memukul Gimba saling berbalasan dan bervariasi sehingga menimbulkan suara yang berirama sesuai gerakan tarian. sumber :https://ilmuseni.com/seni-budaya/alat-musik-tradisional-sulawesi-tengah

avatar
Aze
Gambar Entri
Tari Dopalak
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Dopalak ditarikan oleh 7 orang penari wanita, seorang diantaranya berperan sebagai palima yaitu kepala penari. Keenam penari lainnya disebut dayang-dayang. Tari Dopalak mengambarkan bagaiman ketujuh orang tersbut dating membawa dulang, setelah itu palima maju terlebih dahulu untuk menyelidiki tempat yang mengandung emas, kemudian diikuti oleh yang lain. Kemudian mereka semua mulai mengambil pasir yang bercampur emas, selanjutnya pekerjaan mendulang dimulai, menggunakan selendang sebagai penyaring, emas yang diperoleh dimasukkan ke dalam dulang selanjutnya mereka pulang. Iringan music tari Dopalak adalah seperangkat kakula, pertunjukkan ini dilakukan kurang lebih 7 menit. sumber :http://www.tradisikita.my.id/2016/09/10-tari-tradisional-sulawesi-tengah.html

avatar
Aze
Gambar Entri
Lalove Khas Sulawesi Tengah
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Tengah

Lalove Lalove termasuk alat musik tradisional yang ditiup dan berasal dari Sulawesi Tengah. Fungsi dari alat musik ini untuk mengiringi  tari-tarian daerah Sulawesi Tengah  atau adat tertentu saja. Bentuknya berwujud seperti sebuah alat musik Suling yang panjang. Jika dimainkan, biasanya dipasangkan dengan alat musik lain seperti Kadode, Yori, Mbasi-Mbasi atau Kentongan. Untuk upacara adat lokal yaitu Balia, sebuah acara pengobatan masyarakat alat musik Lalove selalu dihadirkan oleh masyarakat setempat. https://www.silontong.com/2018/10/17/alat-musik-tradisional-sulawesi-tengah/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Baliore
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Baliore Tarian Baliore merupakan tarian daerah Sulawesi Tengah yang menceritakan tentang kelincahan gadis-gadis yang bergembira saat pesta panen tiba. Dalam menyambut panen, mereka pun menari-nari dengan lincahnya. Hentakan  alat musik ritmis tetabuhan, terutama Gendang semakin menambah dinamisnya tarian ini. Sekedar tambahan, bahwa tari ini merupakan tari kreasi yang diangkat dari Dingkula. Selain gerakannya, tarian ini mempunyai keunikan pada pakaian yang dikenakan serta aksesoris para penari. https://www.silontong.com/2018/10/12/tarian-adat-tradisional-daerah-sulawesi-tengah/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Raego
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Tari Raego Tari Raego termasuk kategori tarian daerah Sulawesi Tengah. Tarian ini sejenis tarian untuk menyambut kepulangan para pahlawan perang dari medan pertempuran dengan membawa kemenangan. Sebagai tambahan, sebelum melakukan tarian, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu: Para penari meminta restu kepada pemangku adat, Setelah itu mencari wanita pasangan menari yang belum menikah. https://www.silontong.com/2018/10/12/tarian-adat-tradisional-daerah-sulawesi-tengah/

avatar
Roro