1. Suku Benuaq/Tunjung Peran Api : Jika terjadi kematian, gong dibunyikan dengan irama paluan agak jarang yang disebut Titi sebagai tanda telah terjadi kematian. Maksudnya supaya segera diketahui oleh kaum familinya. Setelah mayat dimandikan, mayat tersebut diukir – ukir dengan darah ayam, kemudian dibungkus dengan kain sebanyak 7 helai. Mayat tersebut lalu dimasukan kedalam peti yang terbuat dari kayu bundar yang disebut Lungun. Kenyau : Bagi orang yang mampu, lungun itu dilapisi dengan lungun yang lebih besar dan diukir seindah mungkin serta diwarna – warnai. Lungun lapisan tersebut dinamakan Selong. Selanjutnya dilakukan pula upacara adat selama 9 hari dan memotong kerbau. Adat ini disebut Kenyu. Kuwangkai : Setahun atau dua tahun kemudian, mayat tersebut dibongkar dari dalam selong tersebut diatas dat tulang – menulangnya dikumpulkan lalu dibuat dalam tempayan. Orang mulai melakukan upacara Adat Kuwangkai yang berlangsung selama 14 hari deng...
Sate ikan pari khas Tana Tidung dibuat dari bahan utama ikan pari yang diambil dari Sungai Sesayap, Tana Tidung, Kalimantan Utara. Ikan pari diolah dengan terlebih dahulu dicuci bersih kemudian dipotong dan direndam dalam air jeruk nipis. Setelah itu barulah daging ikan pari dibumbui baru kemudian dipanggang dan siap dinikmati sebagai lauk yang bergizi tinggi dan lezat. Bahan-bahan Bahan Utama Daging ikan pari, potong dadu 1 sendok makan air jeruk nipis Madu secukupnya Kecap manis secukupnya Tusuk sate Bahan yang dihaluskan 1 sendok teh merica 1 buah kunyit sepanjang 2 cm 5 siung bawang merah 3 siung bawang putih Bahan Saus 2 buah tomat yang dihaluskan 5 siung bawang merah Sambal botol secukupnya Gula Garam Cara Pembuatan Rendam potongan ikan pari dalam air jeruk nipis selama dua menit. Lumuri potongan ikan pari dengan bumbu halus. Susu...
Sluding atau klentangan merupakan alat musik pukul jenis silofan yang mirip dengan gambang. Alat musik ini terdiri dari 8 bilah kayu yang ditempatkan pada rak kayu. Pada sisi kanan dan kiri sluding dihias dengan motif kepala burung Enggang yang dianggap sebagai hewan sakral oleh suku bangsa Dayak Modang. Alat musik ini dimainkan saat upacara adat. Klentangan mempunyai 6 gong kecil yang digunakan dengan cara dipukul di bagian yang menonjol, gong-gong ini disusun rapih pada sebuah tempat layaknya rak yang sudah dibentuk dan di ukur hingga gong kecil itu muat dan tersusun dengan rapi sesuai urutan nadanya. Tiap gong yang disusun mempunyai nada berbeda entah itu mayor ataukah minor, 2 batang kayu digunakan sebagai pemukul dari klentangan. Klentangan mempunyai bahan yang utama yaitu kayu yang bergelombang karena bahan itu bersifat kuat, ringan dan ketika diraut kayu tersebut akan lurus dan gampang dibentuk tetapi kayu ini sudah langka di hutan Indonesia sehingga kini Klen...
Sambal Terung Asam Bahan dasarnya adalah terung asam atau teung asem yang dalam bahasa Dayak Ngaju disebut rimbang . Namun untuk bahan sambal terung asam yang dipakai adalah dari jenis yang kecil atau berbuah kecil yang mempunya rasa dan aroma yang lebih tajam. Bahan: 150 gr daging ikan asap 3 buah cabai merah 1 buah tomat, potong-potong 1 buah terung asam (dapat diganti 1 sdm air jeruk nipis) ½ sdt garam ½ sdt gula pasir Cara membuat: 1. Haluskan daging ikan asap, cabai merah, tomat, dan garam. 2. Tambahkan terung asam atau air jeruk nipis, gula, aduk rata.
Ayam cincane adalah ayam panggang dengan santan asal Kalimantan selatan. Bahan-bahan: 1 ekor ayam utuh ukuran sedang 1 sendok makan gula merah, disisir halus 1 sendok teh garam 500ml santan 1 sendok makan air jeruk nipis 2 sendok makan minyak untuk menumis Bumbu Halus: 12 butir bawang merah 5 siung bawang putih 5 butir kemiri 5 buah cabai merah 3 cm jahe Cara Pengolahan : Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan ayam. Aduk rata. Masukkan gula merah, garam, dan santan sedikit-sedikit sambil dimasak sampai matang. Tambahkan air jeruk nipis. Masak sampai bumbu meresap dan kuah kental. Panggang ayam sambil diolesi sisa bumbu di atas bara api sampai matang.
Bahan: 3 kg ikan gabus laut 1 buah tomat, iris 5 siung bawang merah, iris kasar 1 buah jeruk nipis Minyak goreng secukupnya Bumbu yang dihaluskan: 2 siung bawang putih 5 buah cabe merah besar 1 cm lengkuas Garam secukupnya Cara Membuat Gence Iwak Haruan: Cuci ikan hingga bersih, belah dua tapi jangan sampai putus, lumuri dengan air jeruk nipis Bakar ikan dengan berwarna kecokelatan, sisihkan Panaskan minyak, tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum, masukkan tomat dan bawang merah iris, aduk rata. Setelah matang taburkan diatas ikan yang sudah dibakar. Hodangkan selagi panas Lokasi penjual: Warong Selera Acil Inun's Alamat: Jl. Kadrie Oening No.100, Air Hitam, Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124 Telepon: (0541) 746622
Bahan-bahan: 1 ekor ayam kampung 3.500 ml kaldu 1 batang seledri, diikat 5 siung bawang merah, diiris tipis 1 cm kayu manis 3 butir cengkeh 1/8 sendok teh pala bubuk 2 cm jahe, dimemarkan 5 cm tebu 2 sendok makan garam 2 sendok makan kecap manis Bumbu halus: 4 siung bawang merah 5 siung bawang putih 150 gram kacang tanah Pelengkap: Perkedel kentang Daun bawang, diiris halus Seledri, diiris halus Telur rebus, dipotong-potong Soun, direndam Jeruk nipis, diambil airnya Bawang goreng Cara membuat: Rebus aya...
Kalimantan adalah salah satu dari 5 pulau besar yang ada di Indonesia. Sebenarnya pulau ini tidak hanya merupakan “daerah asal” orang Dayak semata karena di sana ada orang Banjar (Kalimantan Selatan) dan orang Melayu. Dan, di kalangan orang Dayak sendiri satu dengan lainnya menumbuh-kembangkan kebudayaan tersendiri. Dengan perkataan lain, kebudayaan yang ditumbuh-kembangkan oleh Dayak-Iban tidak sama persis dengan kebudayaan yang ditumbuh-kembangkan Dayak-Punan dan seterusnya. Namun demikian, satu dengan lainnya mengenal atau memiliki senjata khas Dayak yang disebut sebagai mandau. Dalam kehidupan sehari-hari senjata ini tidak lepas dari pemiliknya. Artinya, kemanapun ia pergi mandau selalu dibawanya karena mandau juga berfungsi sebagai simbol seseorang (kehormatan dan jatidiri). Sebagai catatan, dahulu mandau dianggap memiliki unsur magis dan hanya digunakan dalam acara ritual tertentu seperti: perang, pengayauan, perlengkapan tarian adat, dan perlengkapan upacara....
Rumah lamin, rumah adat suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur, berbentuk panggung setinggi 3 meter dari tanah yang dihuni oleh 25-30 kepala keluarga. Ujung atap rumah diberi hiasan kepala naga, simbol keagungan, budi luhur dan kepahlawanan. Halaman rumah diisi oleh patung-patung blontang yang menggambarkan dewa-dewa sebagai penjaga rumah atau kampung. Rumah lamin merupakan rumah tradisional berbagai suku bangsa yang berddiam di Kalimantan Timur, misalnya suku bangsa Dayak Tunjung, Bahau, Benuak dan lain-lain. Di bagian daerah yang lain juga terdapat rumah-rumah tradisional dengan bentuk yang hampir sama, misalnya rumah betang yang merupakan rumah suku bangsa Dayak Ngaju dan Ot Danum di Kalimantan Tengah. Lamin merupakan rumah panjang berbentuk panggung yang biasanya didirikan di tepi-tepi sungai. Tinggi rumah tersebut sekitar 1,5 sampai 2 meter dari permukaan tanah dengan panjang sekitar 25-50 meter serta lebar 8-10 meter.