Permainan congklak merupakan permainan yang dimainkan oleh dua orang yang biasanya perempuan. Alat yang digunakan terbuat dari kayu atau plastik berbentuk mirip perahu dengan panjang sekitar 75 cm dan lebar 15 cm. Pada kedua ujungnya terdapat lubang yang disebut induk. Diantar keduanya terdapat lubang yang lebih kecil dari induknya berdiameter kira-kira 5 cm. Setiap deret berjumlah 7 buah lubang. Pada setiap lubang kecil tersebut diisi dengan kerang atau biji-bijian sebanyak 7 buah. Cara bermainnya adalah dengan mengambil biji-bijian yang ada di lubang bagian sisi milik kita kemudian mengisi biji-bijian tersebut satu persatu ke lubang yang dilalui termasuk lubang induk milik kita (lubang induk sebelah kiri) kecuali lubang induk milik lawan, jika biji terakhir jatuh di lubang yang terdapat biji-bijian lain maka bijian tersebut diambil lagi untuk diteruskan mengisi lubang-lubang selanjutnya. Begitu seterusnya sampai biji terakhir jatuh kelubang yang kosong. Jika biji terakhir tadi j...
Bahan : *Ikan Tenggiri (dipotong-potong) 400 gram *Bawang Merah (diiris halus) 8 butir *Bawang Putih (diiris halus) 2 siung *Serai (dimemarkan) 1 batang *Daun salam 1 lembar *Lengkuas (dimemarkan) 2 cm *Terasi 1 sendok teh *Cabai merah (diiris halus) 3 buah *Cabai hijau (diiris halus) 3 buah *Air 800 ml *Daun kedondong 15 gram *Garam 2 1/2 sendok teh Cara Membuat : 1. Tumis bawang merah, bawang putih, serai, salam, lengkuas dan terasi sampai harum. 2. Masukkan cabai merah dan cabai hijau, aduk sampai layu. Tuang air lalu didihkan. 3. Tambahkan ikan tenggiri, daun kedondong dan garam lalu masak sampai bumbu meresap. (untuk 4 porsi)
setau saya krasikan adalah makanan khas daerah klaten, Jawa Tengah. rasanya ini seperti dodol namun agak seperti berpasir begitu rasanya. RM/Toko yang Menyediakan: Oleh - Oleh Khas Klaten Food Products Supplier Address: Jl. Kopral Sayom No.12, Karanganom, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57438 Phone: (0272) 320714
Tahu Lethok disertai gudhangan dan krupuk, merupkan menu makanan pagi yang tetap eksis dari zaman kolonial sampai zaman mileneum. Sarapan khas favorit di daerah Klaten. Tiap pagi buta buka sekitar jam 08.00 habis ludes terjual. Kadang terpikirkan mungkinkah sajian lethok yang khas ini menjadi menu istemewa di restaurant ? menunya download di http://adf.ly/5pWA3 RM/Toko yang Menyediakan: Warung Nasi Tumpang Lethok Diner Address: Jl. Mayor Kusmanto, Semangkak, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 57415 Phone: 0813-2959-0975
Nah sebagian wong katrok/ndeso sejati mungkin tahu makanan tradsional ini. Eh di Jakarta n di Bandung ada mirip panganan ini ya, namanya Combro. Bahanya dari singkong n kelapa parut juga cuma isinya beda, combro diisi ama oncom ato tempe. Sedangkan klenyem diisi dengan gula merah saja. Gampangkan ga usah repot lagi dipawon D Disimak ya resep jajanan pasar ini. KLENYEM Bahan : 500 grm singkong, parut 200 grm kelapa parut 1 sdm gula pasir 1/2 sdt vanili 1/2 sdt garam 50 grm gula merah sisir untuk isian Minyak goreng untuk menggoreng Cara membuat : Aduk semua bahan kecuali gula merah sampai rata Ambil 1 sdm adonan, bulatkan dan lobangi tengahnya. Isi dengan gula merah lalu tutup lagi. Bentuk adonan bulat lonjong*seperti kroket* Goreng diatas api sedang sampai kuning kecoklatan. Angkat tiriskan, sajikan dengan kopi atau teh
Prasasti Gondosuli merupakan salah satu obyek wisata sejarah, bahkan bisa disebut paling bersejarah di Kabupaten Temanggung. Dari tempat inilah wisatawan bisa memperoleh gambaran mengenai kehidupan social budaya masyarakat Temanggung tempo dulu. Prasasti ini terletak di Desa Gondosili Kecamatan Buu. Jaraknya hanya sekitar 13 km arah barat etm. Diulis pada tahun 832, sesuai dengan candrasengkala yang ada, Prasasti Gondosuli menjadi saksi bisu kejayaan Dinasti Sanjaya, terutama di masa pemerintahan Rakai Patahan (Rakaryan Patapan Pu Palar) sebagai raja di Mataram Hindu (Mataram Kuno). Nama Rakai Patapan juga dapat dijumpai dalam Prasasti Karang Tengah yaitu ditulis pada tahun 824. Secara keseluruhan luas lokasi situs ini sekitar 4.992 m2. Untuk menjaga keutuhannya disekeliling prasasti diberikan bangunan beratap seng dan diberi pagar keliling dari bersi. Hai ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan lebih memberi perlindungan kepada benda yang sangat bersejarah tersebut.
Arumba adalah nama grup musik yang menggunakan alat musik yang terbuat dari bambu.musik ini biasa dimainkan oleh sekelompok anak-anak muda yang sedang bertugas ronda malam. alat musik ini berasal dari Desa Margoyoso Kec.Salaman Kab.Magelang yang dikembangkan ke desa-desa sekitarnya,seperti Desa Jamblang-Kaliabu yang saat ini sedang gigih-gigihnya mendalami jenis musik tersebut.adapun jumlah pemainnya kurang-lebih 10 orang.selain untuk kegiatan ronda malam,musik ini biasa dimainkan pada acara hajatan seperti pernikahan,sunatan,ulang tahun,dll.