wayang
190 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gendang Penca / Kendang Penca
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Gendang penca atau kendang penca satu seni yang tidak terlepas dari seni pencak silat. kendang pencak yang keberadaannya makin tersisihkan bahkan bisa di bilang barang langka terlebih buat anak-anak muda sekarang padahal kendang pencak warisan tak ternilai dari para karuhun/leluhur sunda yang merupakan satu kesenian yang harus di jaga dan di lestarikan.   Di Jawa Barat, di samping dikenal dengan aspek beladirinya, yang lebih dikenal dengan sebutan buah atau eusi, dikenal pula aspek pencak silat seni yang disebut kembang atau ibing pencak silat, sehingga apabila mendengar kata “pencak” yang terbayang oleh masyarakat Jawa Barat bukanlah suatu sistem pembelaan diri, melainkan suatu seni ibing pencak silat yang diambil dari gerak serangan dan belaan.     Sumber: http://antoncharlianbudaya.blogspot.com/2014/01/wayang-golek-kendang-pencak-rampak.html  

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Kuda Renggong
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Kuda Renggong merupakan kesenian pertunjukan rakyat yang berasal dari desa Cikurubuk, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang. Kata Renggong dalam kesenian ini merupakan metatesis dari kata ronggeng yaitu kamonesan (keterampilan) cara berjalan kuda yang dilatih untuk seakan-akan menari mengikuti irama musik, jadi jika mendengar musik baik dari tabuhan kendang dan lainnya Kuda Renggong ini akan jalan berjingkrak-jingkrak seolah sedang menari.   Kesenian Kuda Renggong ini sendiri biasanya diadakan untuk syukuran anak yang telah dikhitan atau disunat, atau istilahnya dikariakeun. Anak tersebut akan diarak keliling kampung menyusuri jalan raya menaiki Kuda Renggong dengan diiringi musik dan rombongannya, dan kebanyakan dari mereka ikut menari mengikuti irama musik. Biasanya penduduk yang rumahnya kebetulan dilewati oleh rombongan Kuda Renggong ini akan berbondong-bondong keluar untuk menonton. Dalam sebuah rombongan arak-arakan Kuda Renggong sendiri bervariasi jumlah Kuda Re...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Ruat (Pesta) Laut Blanakan
Ritual Ritual
Jawa Barat

Ruat laut atau pesta laut merupakan ritual tradisi yang diselenggarakan oleh masyarakat nelayan di kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang setiap tahun sekali. Saat ini (2014) Ruat Laut dikelola dan dilaksanakan oleh KUD Mina Fajar Sidik yang merupakan induk dari ratusan keluarga nelayan di Kecamatan Blanakan dan sudah menyelenggarakan acara ini selama 47 tahun. Rangkaian acara ruat laut ini sudah bersentuhan dengan berbagai kegiatan wisata modern lainnya, yaitu pasar malam, lomba-lomba atau pertandingan antar warga, wayang kulit, pertunjukan sandiwara hingga acara pesta ruat laut itu sendiri. Rangkaian acara biasanya selama satu minggu dengan puncak acara pada hari terakhir (larung sesaji/dongdang). (Foto by Budiana Yusuf)

avatar
Yanu prasetyo
Gambar Entri
Tari Jaipong
Tarian Tarian
Jawa Barat

sekitar tahun 1976 di Karawang, jaipongan merupakan garapan yang menggabungkan beberapa elemenseni tradisi karawang seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu dan lain-lain. Jaipongan di karawang pesat pertumbuhannya di mulai tahun 1976 , di tandai dengan munculnya rekaman jaipongan SUANDA GROUP dengan instrument sederhana yang terdiri dari gendang, ketuk, kecrek, goong, rebab dan sinden atau juru kawih. Dengan media kaset rekaman tanpa label tersebut (indie label) jaipongan mulai didistribusikan secara swadaya oleh H Suanda diwilayah karawang dan sekitarnya. Tak disangka Jaipongan mendapat sambutan hangat, selanjutnya jaipongan menjadi sarana hiburan masyarakat karawang dan mendapatkan apresiasi yang cukup besar dari segenap masyarakat karawang dan menjadi fenomena baru dalam ruang seni budaya karawang, khususnya seni pertunjukan hiburan rakyat. Posisi Jaipongan pada saat itu menjadi seni pertunjukan hiburan alternative dari seni tradisi yang sudah tumbuh dan berke...

avatar
Novian
Gambar Entri
Saung Aangklung Udjo
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Tahun 1967 untuk pertama kalinya rombongan turis dari Belanda berkunjung ke Saung Angklung Udjo. Sebuah tempat di desa Padasuka, dikelilingi hamparan sawah dan kerimbunan rumpun bamboo, dimana anak-anak kecil bergembira dengan aneka permainan desa, belajar berbagai kesenian daerah dibawah bimbingan Udjo Ngalagena. Inilah Saung Angklung Udjo, tempat angklung dibuat, dipelajari, dimainkan, dan dipertunjukan dengan penuh keceriaan. Tempat yang telah dikunjungi wisatawan dari seluruh belahan dunia. Berbekal cita-cita untuk melestarikan kesenian khas daerah Jawa Barat, alam dan lingkungan, dengan gotong royong sesama warga desa, Udjo mulai merintis Saung Angklung di tahun 1966. Sudah sejak lama Udjo muda berguru kepada Mang Koko yang menguasai teknik permainan kacapi dan lagu Sunda. Gamelan dari Rd. Mahyar Angga Kusumadinata. Serta tentu saja dari Daeng Soetigna, maestro dan pencipta angklung diatonis. Dengan pengetahuan dan pengalaman tersebut, didampingi Uum Sumiyati (isteri...

avatar
Kayin
Gambar Entri
Kerajinan Lukisan Kaca Cirebon
Ornamen Ornamen
Jawa Barat

Konon sejak abad ke 17 Masehi, Lukisan Kaca telah dikenal di Cirebon, bersamaan dengan berkembanganya Agama Islam di Pula  Jawa.Pada  jamannya pemerintahan Panembahan Ratu di Cirebon, Lukisan Kaca sangat terkenal sebagai media dakwah Islam yang berupa Lukisan Kaca Kaligrafi dan berupa Lukisan Kaca Wayang. Pengaruh Islam yang disebarkan oleh para wali juga menjadi ciri khas dari lukisan kaca Cirebon. “Bahkan setelah pengaruh China, gambar-gambar yang dihasilkan seniman tradisional selalu berhubungan dengan Islam seperti gambar kabah, masjid dan kaligrafi berisi ayat-ayat Alquran atau Hadis,”   Adapun pengaruh cerita wayang berasal dari pertunjukan wayang yang diperagakan para wali untuk menyebarkan agama Islam. Kuatnya kepercayaan tokoh wayang yang baik, membuat para pengrajin lukisan kaca selalu menampilkan tokoh seperti Kresna, Arjuna, Rama, Lesmana, dan lain-lain.   Sejalan dengan perkembangan waktu, maka perkembangan Lukis...

avatar
S Rofiah
Gambar Entri
Wayang Golek
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Wayang golek merupakan salah satu kesenian tradisional khas Jawa Barat khususnya Bandung.Kesenian ini telah ada sejak jaman dahulu dan dijadikan media penyebaran agama Islam bahkan sampai sekarang keberadaannya masih banyak kita temui di Bandung khususnya dalam acara pernikahan atau acara yang sejenis.Keberadaan Wayang golek ini telah sangat meluas bukan hanya untuk masyarakat Bandung tapi sluruh Indonesia malahan sampai ke tingkat dunia,perkembangan itu tidak lepas dari berkembangnya pola pikr para dalang yang menyesuaikan seni ini dengan globalisasi. Wayang Golek dapat dijadikan souvenir atau "oleh-oleh" bagi wisatawan yang datang ke Bandung , dan wayang golek ini dapat anda dapatkan di toko-toko souvenir sepanjang jalan cihampelas.

avatar
Alfiarinseni nuraini
Gambar Entri
Tanah Sunda terkenal dengan Wayang Golek
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Tanah Sunda terkenal dengan kesenian Wayang Golek-nya. Wayang Golek adalah pementasan sandiwara boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara merangkap pengisi suara yang disebut Dalang. Seorang Dalang memiliki keahlian dalam menirukan berbagai suara manusia. Seperti halnya Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi musik Degung lengkap dengan Sindennya. Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan, pesta pernikahan atau acara lainnya. Waktu pementasannya pun unik, yaitu pada malam hari (biasanya semalam suntuk) dimulai sekitar pukul 20.00 – 21.00 hingga pukul 04.00 pagi. Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara kebaikan dan kejahatan (tokoh baik melawan tokoh jahat). Cerita wayang yang populer saat ini banyak diilhami oleh budaya Hindu dari India, seperti Ramayana atau Perang Baratayudha. Tokoh-tokoh dalam cerita mengambil nama-nama dari tanah India. Dalam Wayang Golek, ada ‘tokoh’ yang sangat dinantikan pementasannya yait...

avatar
Talithaya Yurdhika
Gambar Entri
Cingciripit
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jawa Barat

Kaulinan cingciripit atawa sok disebut dingding kripik mangrupa kaulinan anu basajan. Ngan merlukeun batur tiluan atawa opatan. Carana, nu saurang namprakkeun leungeun, ari nu sejenna ngasupkeun curuk kana dampal leungeun nu ditamprakeun tea. Anu namprakkeun leungeun nu purah ngawih: Cingciripit tulang bajing kacapit kacapit ku bulu pare bulu pare seuseukeutna jol Pa Dalang mawa wayang jek jek nong...jek jek nong.. Waktu nyebutkeun "jek-jek nong" dampal leungeunna dikeupeulkeun, pikeun nyapit curuk tea.

avatar
Nunurul