DOGER KONTRAK Doger Kontrak merupakan kesenian rakyat Subang yang sudah mulai tumbuh kembang sebelum perang kemerdekaan (1945), bermula pada saat perusahan perkebunan The P&T Lands yang saat itu dikuasai oleh pemerintahan Belanda mengijinkan pertunjukan doger di kontrak-kontrak perkebunan yang ada di daerah Subang sebagai balas budi para buruh dan hiburan. Sebelumnya para buruh perkebunan tidak diperbolehkan atau tidak diijinkan berhubungan dengan kehidupan luar. Doger kontrak mempunyai perbedaan dengan doger pada umumnya, pada doger kontrak ada perpaduan antara tradisi (Ketuk Tilu) dan Tari Keurseus. Doger juga merupakan sebutan bagi penari atau penyanyi perempuan yang ada dalam pertunjukan kesenian tersebut. Dalam seni hiburan rakyat lainnya di beberapa daerah di Indonesia istilah doger sama dengan ronggeng, tandhak, tlédhék,dan lain-lain. Istilah-istilah tersebut muncul dari kalangan masyarakat itu sendiri. Sebutan ronggeng, doger, dan sejen...
Saya yakin alat musik yang satu ini tidak asing lagi di telinga kita. Angklung adalah alat musik tradisional yang dipopulerkan oleh masyarakat Suku Sunda di Indonesia. Bambu adalah bahan dasar pembuatan alat musik satu ini. Dan Angklung ini adalah alat musik jenis yang dimainkan dengan cara digoyang karena bunyi yang dihasilkan berasal dari benturan antara bambu tersebut. Ukuran angklung ini bermacam-macam, ada yang kecil dan ada juga yang berukuran besar.
Serabi Kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake (pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi menurut daerah di Indonesia. Daerah yang terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Ada juga surabi Arab yang terkenal karena keunikannya yang terdapat di kota bogor.
Naskah Koleksi Museum Candi Cangkuang Beberapa meter dari Candi Cangkuang terdapat sebuah museum. Museum tersebut menyimpan foto tentang penelitian candi Cangkuang. Namun tidak itu saja, di dalam museum tersebut ada koleksi yang mampu menarik perhatian orang banyak yaitu naskah kuno. Naskah yang terdapat dalam museum tersebut kurang lebih berjumlah 18 naskah. Naskah-naskah tersebut adalah peninggalan dari Arief Muhammad. Arief Muhammad konon adalah seorang dari Mataram yang menyerang VOC. Setelah gagal menyerang VOC, Arief Muhammad memutuskan untuk mengasingkan diri ke Kampung Pulo. Makam dari Arief Muhammad berada tepat di depan museum Candi Cangkuang. Naskah koleksi museum ini termasuk dalam naskah-naskah Islam. Aksara yang digunakan adalah aksara Pegon, Arab, dan Jawa. Berikut adalah beberapa contoh naskah : 1. Al-Quran: Naskah Ini menggunakan alas tulis dluwang dan menggunakan aksara...
kalau anda berkunjung ke garut jangan hanya membeli jaket kulit, dodol Garut, atau malah coklat Garut. ada satu hal lagi yang menarik dari garut. namanya burayot. Burayot adalah makanan khas Garut khususnya kecamatan Leles. Burayot atau ngaburayot dalam bahasa Sunda artinya adalah menggelantung. bahan-bahan burayot salah satunya adlah tepung beras, gula merah dan lain-lain. di beberapa tempat malah memberikan tambahan keju untuk variasi. Tempat yang Menyediakan: Kue Burayot Pak Fazri Manufacturer in Indonesia Address: Pasir Teureup RT. 01 / RW. 12, Cangkuang, Leles, Cangkuang, Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44119 Phone: 0812-2022-075
Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang Sukuna ranggaos reujeung pamatukna ngeluk Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk Saha anu bisa nyusul kana tandangna Gandang jeung pertentang taya bandingannana Dipikagimir dipikaserab ku sasama Taya karempan kasieun leber wawanenna chorus Manuk Dadali manuk panggagahna Perlambang sakti Indonesia Jaya Manuk Dadali pangkakon carana Resep ngahiji rukun sakabehna Hirup sauyunan tara pahiri-hiri Silih pikanyaah teu inggis bela pati Manuk dadali ngandung siloka sinatria Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia
Manuk Dadali Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang Sukuna ranggaos reujeung pamatukna ngeluk Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk Saha anu bisa nyusul kana tandangna Gandang jeung pertentang taya bandingannana Dipikagimir dipikaserab ku sasama Taya karempan kasieun leber wawanenna chorus Manuk Dadali manuk panggagahna Perlambang sakti Indonesia Jaya Manuk Dadali pangkakon carana Resep ngahiji rukun sakabehna Hirup sauyunan tara pahiri-hiri Silih pikanyaah teu inggis bela pati Manuk dadali ngandung siloka sinatria Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia Cipt. Sambas Mangundikarta
Batik Cirebon termasuk kedalam kelompok batik Pesisiran, namun juga sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton. Besarnya pengaruh dua keraton (Kasepuhan dan Kanoman), sehingga lahirlah Motif batik Cirebonan Klasik antara lain: motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo dan lain-lain. Batik Cirebonan Pesisiran sangat dipengaruhi oleh karakter masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima pengaruh budaya asing.
Pengaruh dari wilayah pesisir dan nonpesisir yang berpadu dengan nilai-nilai budaya Sunda dan kehidupan sosial masyarakat Ciamis melahirkan ragam motif batik ciamisan yang sederhana tetapi elegant. Motif batik di daerah Ciamis antara lain rereng lasem, parang sontak, rereng seno, rereng sintung ageung, kopi pecah, lepaan, rereng parang rusak, rereng adu manis, kumeli, rereng parang alit, dll.