Benteng Willem II ( Benteng Oengaran ) adalah sebuah benteng peninggalan Belanda yang berada di Ungaran. Benteng Willem II Ungaran yang di buat oleh Belanda serta didirikan pada tahun 1786.[1] Benteng Willem II juga menjadi salah satu ikon Kota Ungaran Kabupaten Semarang. Benteng Willem II Ungaran. terletak di Tengah Kota Ungaran (terkenal dengan nama Benteng Ungaran/ Diponegoro) tepat pinggir jalan Semarang-Solo, di depan kantor DPRD kota Ungaran. Benteng ini juga memainkan peran dalam sejarah Indonesia, karena di benteng ini Diponegoro dipenjara sambil menunggu diasingkan ke Makassar. Sejarah benteng ini didirikan untuk memperingati pertemuan bersejarah antara Pakubuwono II dengan Gubernur Jendral Van Imhoff pada 11 Mei 1746, Ketika penguasa Kraton Mataram Paku Buwono II dipindahkan dari Kartosuro ke Surakarta (Solo). Ketika kraton baru dibangun Benteng "The Generosity " didirikan di depannya. Pada 11 Mei 1746 Gubernur Jenderal Baron van Imhoff Gustavus tiba di Ungaran...
Bahan-bahan 10 buah mentimun 1/4 kg daging sapi 1 bngks santan kelapa instan 6 siung bawang merah 3 siung bawang putih secukupnya Kemiri secukupnya Merica 5 Cabai merah secukupnya Garam, micin, royco, gula merah/putih secukupnya Lada bubuk, ketumbar bubuk Langkah Pertama cuci bersih daging sapi... kmudian di potong menjadi beberapa bagian.. setelah itu, di rebus dulu pda panci sampai daging nya empuk... kmudian sisihkan !...
Sejarah singkat Wonosobo berdasarkan cerita rakyat, pada sekitar abad XVII tersebutlah tiga orang pengelana yang masing-masing bernama Kyai Kolodete, Kyai Karim dan Kyai Walik, mulai merintis suatu pemukiman di Wonosobo Selanjutnya Kyai Kolodete berada di dataran tinggi Dieng, Kyai Karim berada di daerah Kalibeber dan Kyai Walik berada di sekitar Kota Wonosobo sekarang ini. Sejak saat itu daerah di daerah ini mulai berkembang, tiga orang tokoh tersebut dianggap sebagai "cikal bakal" dari masyarakat Wonosobo yang dikenal sekarang ini. Makin lama daerah ini semakin berkembang, sehingga semakin ramai. Dikemudian hari dikenal beberapa nama tokoh penguasa daerah Wonosobo yang pusat pemerintahannya di Selomanik. Dikenal pula tokoh bernama Tumenggung Wiroduta di Pacekelan Kalilusi, yang selanjutnya dipindahkan ke Ledok atau Plobangan saat ini. Salah seorang cucu Kyai Karim juga disebut sebagai salah seorang penguasa di Wonosobo. Cucu Kyai Karim tersebut dikenal sebagai Ki Singo...
Mungkin banyak yang belum tau bahwa sebenarnya kota Purworejo dalam sejarahnya mengalami perjalanan yang sangat panjang sekali. Dahulu juga belum dikenal nama Purworejo dan nama Purworejo baru ada sejak tahun 1830. Nama Purworejo diusulkan oleh Raden Adipati Cokrojoyo, yang baru diangkat sebagai Adipati Brengkelan dan nama tersebut langsung disetujui oleh para pembesar negeri dan Komisaris Van Lawick Van Pabst. Pada saat itu Adipati Cokrojoyo kurang berkenan dengan nama Kadipaten Brengkelan. Sebab Brengkele mempunyai arti suka membantah dan tidak mau mengalah. Setelah memohon petunjuk kepada Allah SWT, kemudian terbersitlah sebuah nama yang bagus dan mempunyai arti yang baik serta mempunyai harapan atas masa depan yang gemilang. Nama yang beliau usulkan adalah Purworejo yang mempunyai arti awal dari kemakmuran yang akan dinikmati oleh para penduduknya. Pelantikan ini dilaksanakan pada hari Rabu Wage tanggal 17 Besar tahun Jimawal 1757 Jawa atau 1245 H yang bertepatan dengan tanggal...
Biasanya tahu terbuat dari bahan dasar kedelai, tapi di Boyolali punya jenis tahu yang unik, yakni tahu susu. Sesuai namanya, tahu ini terbuat dari susu sapi. Istimewanya lagi, susu sapi yang digunakan bukanlah susu sembarangan tapi, susu yang berasal dari sapi yang baru saja melahirkan. Konon katanya, susu perasan pertama dari induk sapi ini memiliki aroma yang amis menyengat dan warna yang kekuningan, sehingga tidak laku dijual. Padahal susu tersebut memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Nah, dari pada dibuang, para peternak sapi mengolah susu tersebut menjadi tahu dengan menambahkan bumbu rempah agar aroma amisnya berkurang. Katanya, kuliner yang satu ini tergolong langka lho. Sumber : https://www.idntimes.com/food/dining-guide/angel-ai-rose/5-kuliner-olahan-susu-dan-daging-sapi-khas-boyolali-ini-dijamin-nagih-c1c2/full
Kalau kalian mendaratkan kaki di Selo, Boyolali jangan sampai kelupaan mencicipi dodol susu ya. Dodol yang satu ini pure terbuat dari susu sapi yang diberi gula kemudian dimasak lama hingga bertekstur lengket. Rasanya manis-legit dan beraroma khas susu sapi. Cocok nih buat yang nggak begitu doyan minum susu sapi murni, dodol bisa jadi solusi. Tapi hati-hati juga, ya jangan sampai makan kebanyakan karena kadar gula dodol sapi tergolong cukup tinggi. Sumber : https://www.idntimes.com/food/dining-guide/angel-ai-rose/5-kuliner-olahan-susu-dan-daging-sapi-khas-boyolali-ini-dijamin-nagih-c1c2/full
Move on dari olahan susu, yuk kita beralih ke olahan daging sapi khas Boyolali. Salah satu cara mengawetkan daging adalah dengan dibuat dendeng. Seperti halnya daging sapi yang tergolong melimpah di kota ini. Bagi kamu yang belum tahu, dendeng adalah potongan tipis daging sapi yang diberi bumbu rempah kemudian diawetkan dengan cara dikeringkan. Biasanya dendeng sapi tersedia dalam dua rasa yakni manis-gurih dan pedas. Nikmat banget disantap dengan nasi. Sumber : https://www.idntimes.com/food/dining-guide/angel-ai-rose/5-kuliner-olahan-susu-dan-daging-sapi-khas-boyolali-ini-dijamin-nagih-c1c2/full
Umumnya petis yang kita kenal terbuat dari udang. Tapi di Kabupaten Boyolali, punya petis berbahan dasar daging sapi. Waduh, jadi gimana rasanya ya? Katanya, cita-rasa petis ini hampir sama dengan abon. Bedanya, bila tekstur abon kering berserat, petis punya tekstur yang halus dan kental. Kalau kalian penasaran dengan petis sapi ini, bisa datang ke pusat oleh-oleh yang ada di sepanjang jalan di Kabupaten Boyolali. Tapi karena tanpa pengawet, petis ini tidak begitu bertahan lama. Gimana, tertarik mencicipi keju Meneer? Atau kamu penasaran sama rasa Petis Sapi? Yuk-lah langsung jadwalkan liburan ke Boyolali. Sumber : https://www.idntimes.com/food/dining-guide/angel-ai-rose/5-kuliner-olahan-susu-dan-daging-sapi-khas-boyolali-ini-dijamin-nagih-c1c2/full
Sekarang kita beralih sebentar ke minuman khas Semarang yang bernama es conglik. Jika kamu penasaran dengan minuman ini bisa berkunjung ke warungnya yang berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan. Terdapat beberapa pilihan rasa yang bisa kamu cicipi seperti durian, cokelat, kelapa dan alpukat. Sumber : https://lagimakan.com/makanan-minuman-khas-semarang/