|
|
|
|
Benteng Willem II Tanggal 05 Jan 2019 oleh Roro . |
Benteng Willem II ( Benteng Oengaran ) adalah sebuah benteng peninggalan Belanda yang berada di Ungaran. Benteng Willem II Ungaran yang di buat oleh Belanda serta didirikan pada tahun 1786.[1] Benteng Willem II juga menjadi salah satu ikon Kota Ungaran Kabupaten Semarang.
Benteng Willem II Ungaran. terletak di Tengah Kota Ungaran (terkenal dengan nama Benteng Ungaran/ Diponegoro) tepat pinggir jalan Semarang-Solo, di depan kantor DPRD kota Ungaran. Benteng ini juga memainkan peran dalam sejarah Indonesia, karena di benteng ini Diponegoro dipenjara sambil menunggu diasingkan ke Makassar.
Sejarah
benteng ini didirikan untuk memperingati pertemuan bersejarah antara Pakubuwono II dengan Gubernur Jendral Van Imhoff pada 11 Mei 1746, Ketika penguasa Kraton Mataram Paku Buwono II dipindahkan dari Kartosuro ke Surakarta (Solo). Ketika kraton baru dibangun Benteng "The Generosity " didirikan di depannya. Pada 11 Mei 1746 Gubernur Jenderal Baron van Imhoff Gustavus tiba di Ungaran untuk melakukan pertemuan dengan Pakubuwono II. Untuk memperinati peristiwa dibangun benteng di Ungaran bernama "Fort Outmoeting" ("yang berarti Rapat"). Jalan antara Semarang dan Keraton Surakarta di itu sangat penting sehingga dilindungi dengan benteng verschillende. Benteng memiliki kaki dibangun kembali pada tahun 1786.[3]
Pada September 1811 Umum JW Janssens pensiun di benteng ini Ketika Dia harus melarikan diri untuk tentara Inggris yang menaklukkan Jawa di bawah komando Mayor Jenderal Auchmuty. Tempat itu disebut Oenarang pada masa itu. Beberapa hari kemudian, Janssens Umum menyerah di Tuntang dekat Salatiga. Jalan antara Semarang dan Jawa Tengah selalu leg penting, karena memberikan akses Mataram menuju laut melalui pelabuhan penting dari Semarang. Jalan itu digunakan oleh Rijklof Juga dari Goens Ketika Dia Bepergian sebagai utusan dari Hindia Belanda (VOC) ke Mataram untuk memberikan penghormatan kepada penguasa Amangkurat 1 pada khususnya.
Pada tahun 1849, tanpa perlawanan berarti benteng itu diserahkan ke Inggris karena Jawa waktu itu dikuasai Inggris. Sejak itulah bangunan itu dijadikan rumah istirahat untuk proses penyembuhan pasien. Maka saat itu diangkatlah seorang perwira kesehatan untuk memimpin misi kemanusiaan itu. Karena memang bukan rumah sakit, sehingga bentuk dan struktur bangunan tidak seperti umumnya Rumah sakit.[4]
Dalam perjalanannya setelah masa kemerdekaan Indonesia, Benteng ini dimanfaatkan sebagai asrama polisi.
Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Willem_II_Ungaran
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |