Budaya Indonesia
598 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Naskah Ijazah dan Silsilah "Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah" di Minangkabau
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Barat

Tesis ini bertujuan untuk mengungkap transmisi ajaran tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Minangkabau. Tesis ini ingin membuktikan bahwa tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah telah masuk dan berkembang di Minangkabau pada awal abad ke 19 M atas jasa Syekh Ibrahim Kumpulan, kemudian Syekh Ismail melalui murid-muridnya yang berasal dari Minangkabau yang telah diijazahkannya sebagai mursyid. Kesimpulan tesis ini akan membantah beberapa peneliti seperti Martin van Bruinessen, Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia, Survei Historis, Geografis, dan Sosiologis. Bandung: Mizan, 1988, Bruinessen mengatakan bahwa tarekat Naqsyabandiyah berkembang di Minangkabau pada pertengahan abad 19 M (1850) yang disebarkan oleh Syekh Ismail al-Khalidi. Selain itu, Bruinessen juga berpendapat bahwasanya Syekh Ibrahim Kumpulan merupakan khalifah dari Syekh Sulaiman Zuhdi. Sependapat dengan hal ini BJO Schrieke. Pergolakan Agama di Sumatera Barat; Sebuah Sumbangan Bibliografi. Jakarta: Bhatara, 1973, Schrieke ber...

avatar
Monica91
Gambar Entri
Digitalisasi dan Transliterasi Naskah Kuno di Sumatera Barat
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Barat

Pelestarian naskah-naskah mendesak dilakukan karena umur naskah yang telah lama dikhawatirkan akan hancur dan tidak dapat di baca lagi. Mengenai pelestarian budaya, termasuk naskah kuno merupakan amanat dari UUD 1945. Pemerintah atau Negara mendapatkan amanat untuk memajukan kebudayaan Nasional Indonesia. Disamping di amanatkan kepada pemerintah atau Negara, upaya pelestarian juga merupakan tugas bersama masyarakat Indonesia. Pemilik kebudayaan diharapkan senantiasa berupaya memelihara dan melindungi kebudayaan (Filtering), disamping berupaya untuk kebudayaan (progression) agar semakin maju sesuai dengan perkembangan lingkungnannya. Dalam penjelasan pasal 32 UUD 1945, kebudayaan Nasional Indonesia memiliki tiga bentuk, yaitu : ( 1) Kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Hal ini berarti seluruh kebudayaan suku bangsa merupakan kebudayaan nasional. (2) Kebudayaan lama asli sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah...

avatar
Monica91
Gambar Entri
Tradisi Keagamaan dalam Naskah Kuno di Sumatera Barat
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Barat

Sebanyak enam teks Naskah kuno yang diambil dari berbagai wilayah di Minangkabau ini berlatar teks-teks abad ke-19 dan awal abad ke-20, yang berkarakter tasauf dan berpadu dengan kultur dan khazanah lokal, sehingga membentuk identitas keislaman lokal yang pernah diberlangsungkan pada kurun waktu lampau. Dalam pengerjaan edisi dari keenam teks ini, editor menemukan sedikit kendala, terutama menyatukan bagian halaman-halaman teks yang memang secara umum tidak tersusun secara teratur. Selain itu, dalam sejumlah lembar naskah jimat dan mantra, ditemukan istilah dan nama-nama yang tidak lazim lagi pada masa sekarang, sehingga untuk mengidentifikasi dan mencari maknanya diperlukan waktu sedikit lebih lama. Selebihnya berkaitan dengan kondisi naskah yang sudah usang, sehingga terdapat bagian-bagian teks yang tidak terbaca lagi. Untuk hal itu, tentu tidak dapat dipaksakan. Dalam hal ini editor menawarkan bacaan berupa rangkaian huruf-huruf yang diasumsikan merepresentasikan teks dan dileta...

avatar
Monica91
Gambar Entri
Pemikiran Tashawuf Abdurrauf Singkel dalam Kitab Daqa'iq Al-huruf
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Barat

Tulisan ini merupakan hasil studi terhadap kitab Daqaiq al-Huruf karya Abdurrauf Singkel. Kitap dimaksud berbicara tentang hakikat wujud, hakikat insan, dan cara mengenal hakikat dari wujud Sang Pencipta, yaitu Allah SWT. Kitab tersebut, sebagai bagian dari khasanah pernaskahan nusantara, menyimpan makna dan dimensi yang sangat luas karena merupakan produk dari sebuah tradisi panjang yang melibatkan berbagai sikap budaya masyarakat dalam periode tertentu. Naskah-naskah di Nusantara, baik yang ditulis dalam bahasa Arab, Melayu atau Minangkabau di Sumatera Barat, menyimpan banyak informasi dan pengetahuan berharga yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui corak ajaran, dinamika, perkembangan, dan bentuk serta sistem pendidikan ruhaniyahnya. Kitab Daqaiq al-Huruf merupakan karya Abdurrauf yang ditulis dalam bahasa Arab serta merupakan buah tangan seorang shufi yang sangat fundamental. Kitab Daqaiq al-Huruf menjadi referensi utama bagi para pengikut thariqat Syathāriyah khusu...

avatar
Monica91
Gambar Entri
Nilai Budaya dalam Naskah "Kaba Anggun Nan Tungga Si Magek Jabang"
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Barat

Sebuah tonggak terpancang dalam sejarah perkembangan kebudayaan umat manusia dengan ditemukannya tradisi tulis. Tonggak ini menjadi amat penting mengingat ia telah membawa kebudayaan umat manusia ke dalam babak baru, yaitu babak sejarah. Masa sebelumnya lazim disebut sebagai masa prasejarah (prehistori). Melalui tradisi tulis, berbagai pengalaman manusia direkam dan "diawetkan"; sehingga dapat diwariskan kepada generasi pelanjutnya. Sebelumnya berbagai pengalaman hidup manusia maupun aspek-aspek kebudayaan lainnya direkam di dalam ingatan manusia dan diturunkan secara lisan melalui tradisi lisan.   Sumber:  http://repositori.kemdikbud.go.id/7494/

avatar
Monica91
Gambar Entri
Sikerei
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sumatera Barat

Indonesia kaya akan budaya, alam dan pariwisatanya. Salah satu buktinya adalah tradisi pengobatan Sikerei yang ada di Mentawai. Kerei atau Sikerei adalah orang yang sangat dipercaya bisa menyembuhkan penyakit dengan cara ritual tertentu. Di Mentawai, Sumatra Barat ada tradisi pengobatan kuno yang namanya Sikerei, atau orang yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit. Salah satu ritual dari Sikerei ini adalah Tari Turuk tarian yang dilakukan untuk berkomunikasi dengan arwah leluhur (ukkui). Sebelum melakukan ritual tari tarian, dimulai dengan mengolah daun-daunan yang digunakan sebagai ramuan obat, saat mengolah obat pun Sikerei sambil membacakan mantera. Mantra tersebut adalah cara masyarakat setempat untuk berkomunikasi Sikerei dengan arwah para leluhur, untuk membantu pembuatan obat tersebut. Masyarakat setempat percaya, bila ada seseorang yang sakit hal tersebut dikarenakan jiwanya sedang meninggalkan tubuhnya. Dan memerlukan pengobatan khusus seperti kekuatan spiritua...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ayam Bumbu Kari
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Barat

Ingin rasa gurih yang lebih pekat? Ganti susu kedelai dengan santan.  Bahan:  900 g (1 ekor) ayam, potong 8  3 sdm air asam jawa 1 sdt garam 2 sdm minyak sayur, untuk menumis 5 sdm  bumbu kuning 5 tangkai daun kari, petiki daunnya 3 cm jahe, memarkan 2 batang serai, memarkan 500 ml susu kedelai 8 buah cabai rawit merah, iris serong Cara Membuat:  Lumuri ayam dengan air asam jawa dan garam. Sisihkan. Panaskan minyak. Tumis bumbu kuning, daun kari, jahe, dan serai hingga harum. Masukkan ayam, masak hingga ayam berubah warna. Tuang susu kedelai, aduk rata. Masak di atas api sedang hingga ayam hampir matang. Masukkan cabai, masak hingga ayam matang. Angkat. Sajikan. (f) Sumber:  https://www.femina.co.id/ayam-bebek/ayam-bumbu-kari

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Candi Pulau Sawah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

Tim peneliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas), baru saja menyelesaikan penelitian lanjutan terkait Kompleks Percandian Pulau Sawah, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Penelitian selama 13-24 Agustus 2018 itu setidaknya melibatkan 13 orang pakar, antara lain tiga orang arkeolog dari Puslit Arkenas yang dibantu oleh dua orang dari Komunitas Luar Kotak, pakar geologi dari ITB, satu arkeolog dari Universitas Jambi, seorang pakar geografi dan lingkungan dari FMIPA UI, satu arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Utara, serta empat orang peneliti dari Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat. Ada sejumlah hal baru yang diungkap dari temuan tim ini. Yang jelas terlihat adalah dibenarkannya asumsi klasik soal terjadinya banjir bandang yang sampai mengubah aliran Sungai Batanghari. Agaknya senada dengan amsal yang ingin diajarkan pepatah khas Minangkabau, sakali aia gadang, sakali tapian barubah . Pepatah ini nampaknya yang mengajarkan peristiwa yang j...

avatar
Rizki Kitiang
Gambar Entri
Sarawa Jawo
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Barat

Minangkabau adalah suku indonesia yang terkenal akan tradisi marantau, setelah marantau mereka pulang dan membawa budaya perantauan nya, salah satunya sarawa jawo

avatar
Rizki Kitiang