Tari Kancet Papatai adalah tarian perang tradisional masyarakat suku Dayak di Kalimantan timur. Tarian ini merupakan kesenian tradisional dalam bentuk tari-tarian perang yang bercerita tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah yang sedang berperang melawan musuh. Tarian ini juga menggambarkan tentang keberanian para pria atau ajai suku Dayak Kenyah dalam berperang, mulai perang sampai dengan upacara pemberian gelar bagi pria atau ajai yang sudah berhasil mengenyahkan musuhnya. Gerakan Tarian Kancet Papatai di dominasi oleh gerakan yang gesit, lincah dan juga akrobatik. Kancet Papatai diiringi dengan lagu Sak Paku dan hanya menggunakan alat musik sampe. Gerakan saling serang dengan gerakan yang gesit di padukan dengan seni tari yang indah membuat tarian ini terlihat mempesona. Pada gerakannya tarian ini di awali dengan tarian dan gerakan teatrikal dari para penari. Kemudian di lanjutkan dengan gerakan dan teriakan yang saling memprovokasi. Lalu setelah itu akan...
Perisai atau telawang (telabang) atau juga kelembit adalah alat pelindung tubuh dari serangan musuh yang digunakan ketika berperang. Perisai terbuat dari kayu yang kuat dan ringan yaitu kayu pelantan (pelai). Perisai berbentuk prisma dengan lebar 30 - 50 cm dan tinggi 1,5 - 2 m. Perisai terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam yang menyerupai sisi bawah atap rumah dengan sebuah pegangan pada bagian tengahnya serta bagian luar yang menyerupai sisi atas atap rumah dengan dihiasi ukiran-ukiran khas daerah Kalimantan Timur. Sumber : https://www.bukantrik.com/2018/05/Senjata-Tradisional-Kalimantan-Utara-Nama-Jenis-dan-Penjelasan-Lengkap.html?m=1
Lonjo atau tombak dibuat dari besi dan dipasang atau diikat dengan anyaman rotan dan bertangkai dari bamboo atau kayu keras. Fungsi lonjo atau tombak biasanya digunakan untuk berperang atau berburu binatang. Sumber : https://www.bukantrik.com/2018/05/Senjata-Tradisional-Kalimantan-Utara-Nama-Jenis-dan-Penjelasan-Lengkap.html?m=1
Dohong Senjata ini semacam keris tetapi lebih besar dan tajam pada kedua sisinya (sebelah - menyebelah). Pada bagian ujungnya terbuat dari tanduk dan sarungnya dari kayu. Senjata ini hanya boleh digunakan oleh kepala-kepala suku. Sumber : https://www.bukantrik.com/2018/05/Senjata-Tradisional-Kalimantan-Utara-Nama-Jenis-dan-Penjelasan-Lengkap.html?m=1
Sumpit sering pula disebut sipet, merupakan senjata tradisional Masyarakat Dayak, memiliki bentuk bulat dengan panjang sekitar 1,5 sampai 2 meter. Keunggulannya adalah bisa digunakan sebagai senjata jarak jauh dengan tingkat akurasi atau ketepatan menembak mencapai 200 m dan tidak menimbulkan suara. Sumpit biasanya digunakan untuk berburu binatang dan bisa juga dijadikan mas kawin. Sumber : https://www.bukantrik.com/2018/05/Senjata-Tradisional-Kalimantan-Utara-Nama-Jenis-dan-Penjelasan-Lengkap.html?m=1
Museum Sadurengas Openingstijden: Senin - Minggu 09:00-16:00 Provincie: Kalimantan Timur Land: IND Type organisatie: ...
Gayang merupakan senjata tradisional suku Dayak Kadazandusun, bentuknya yang mirip dengan mandau tetapi mempunyai perbedaan dalam segi desain bilah dan sarungnya yang melengkung semisal Parang Ilangnya Dayak Iban. Juga dalam segi ukuran, gayang memiliki ukuran panjang yang lebih panjang dari mandau. Gayang juga dibuat dengan ritual-ritual tertentu seperti pembuatan mandau. Sumber : https://disiniaja.net/senjata-tradisional-kalimantan-timur/
Dahulu, di Tanah Pasir, Kalimantan Timur, terdapat sebuah kerajaan besar yang dipimpin oleh Raja Aji Muhammad yang terkenal adil dan bijaksana. Berkat kepemimpinan Sang Raja, negeri itu senantiasa aman, makmur, dan sentosa. Penduduknya hidup dari hasil laut dan pertanian yang melimpah. Negeri itu memiliki wilayah yang cukup luas, salah satunya adalah sebuah teluk dengan pemandangan yang amat indah. Raja Aji Muhammad memiliki seorang putri bernama Aji Tatin. Dialah calon tunggal pewaris tahta kerajaan. Itulah sebabnya, semua kasih sayang ayah dan ibunya tercurah kepada Aji Tatin. Puluhan dayang-dayang istana selalu mendampingi Aji Tatin untuk menjaga, merawat, melindunginya dan memastikan segala keperluan Aji Tatin terpenuhi. Setelah beranjak dewasa, Putri Aji Tatin dinikahkan dengan seorang putra bangsawan dari Kutai. Sebagai putri tunggal, pesta pernikahan Aji Tatin dilangsungkan sangat meriah. Puluhan sapi dan kerbau disembelih untuk dihind...
Danau Lipan adalah nama sebuah daerah di Kalimantan Timur. Tepatnya berada di Kecamatan Muara Kaman, yang letaknya sekitar 120km di hulu Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara. Sebutan “danau” di depan nama Lipan bukanlah mengandung arti danau yang sebenarnya. Karena tempat itu merupakan daerah yang ditumbuhi pang semak yang luas. Konon, di suatu waktu, Muara Kaman merupakan lautan. Di sana berdirilah sebuah kerajaan dengan Bandar di tepi laut yang ramai. Tersebutlah seorang puteri cantik bernama Puteri Aji Berdarah Putih. Kata yang empunya cerita, disebut demikian karena jika sang Puteri memakan sirih, maka air sepah berwarna merah yang ditelannya akan terlihat saat mengalir. Kecantikan itu tersebar ke seantero negeri dan kerajaan di luarnya. Alkisah, ketenaran sang Puteri sampai juga ke telinga seorang Raja Cina dari negeri seberang. Maka sang Raja Cina segera membaw abala tentara mengarungi lautan dengan sebuah jung besar untuk melamar Puteri Aji...