Tari Reog Ponorogo Tari Reog Ponorogo adalah kesenian tari dari daerah Jawa Timur. Tari ini merupakan seni tari yang dibawakan oleh beberapa orang pemain dengan penari inti menggunakan topeng kepala singa yang diatasnya terdapat mahkota bulu-bulu merak dengan berat topeng bisa mencapai 50 kg. Hal yang unik dari Topeng Singa Reog Ponorogo ini adalah bawa penari yang membawa topeng seberat 50 kg tersebut mengandalkan kekuatan gigi. Wow! Penting diketahui, bahwa Seni Reog Ponorogo terdiri dari 2 sampai 3 tarian pembukaan. Pada tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/
Tari Jaranan Buto Tari Jaranan Buto adalah tari tradisional yang berasal dan berkembang didaerah Banyuwangi dan Blitar. Tari jaranan buto ini dipertunjukkan pada upacara iring-iringan pengantin dan khitanan. Pada pertunjukkannya, Tari ini memakai properti kuda buatan, seperti halnya yang biasa kita dapati pada Kesenian Kuda Lumping, Jaran Kepang atau Tari Jathilan meski tidak sama persis. Perbedaan itu bisa dilihat pada properti kuda yang digunakan tidaklah menyerupai bentuk kuda secara nyata, melainkan kuda tersebut berwajah raksasa atau Buto begitu pula dengan para pemainnya yang juga menggunakan tata rias muka layaknya seorang raksasa yang lengkap dengan muka merah bermata besar, bertaring tajam, berambut panjang dan gimbal. Lebih dari 10 orang, Tari Jaran Buto dibawakan oleh sedikitnya 16 – 20 orang pemain, dalam pementasannya diiringi alunan musik seperti kendang, dua bonang, dua gong besar, kempul terompet, kecer (seperti penutup cangkir) yang terbuat dari bahan...
Tari Reog Kendang Tari yang berasal dari jawa Timur berikut ini adalah Tari Reog Kendang. Tari ini mempunyai sebutan lain yaitu Reog Tulungagung, karena tari tradisional ini berkembang di daerah Tulunggagung dan sekitarnya. Sesuai dengan namanya yang mengandung kata Kendang, para pemain Reog Kendang membawa alat musik yang serupa dengan Kendang atau Tam-Tam (kendang kecil yang digendong). Awalnya Reog Kendang menceritakan kisah tentang perjalanan para mantan Gemblak mencari jati diri. Karena perkembangan zaman, banyak versi cerita yang di gunakan dalam pementasan. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/
Tari Glipang Tari Glipang termasuk sebuah tarian rakyat yang berasal dari Probolinggo Jawa Timur. Pada awalnya tari Glipang berasal dari kata Gholiban yang berasal dari kata bahasa Arab yang berarti kebiasaan. Pesan yang ingin disampaikan oleh Tari Glipang adalah tentang kebiasaan-kebiasaan masyarakat Probolinggo yang lama-kelamaan menjadi tradisi. Seseorang dari Madura yang bernama Seno atau lebih dikenal Sari Truno dari Desa Omben Kabupaten Sampang Madura adalah yang membawakan tarian Giblang ini. Berdasarkan sejarahnya, Sari Truno membawa topeng Madura tersebut untuk menerapkan di Desa Pendil, Probolinggo. Hal yang mengejutkan terjadi terkait reaksi dari masyarakat Madura yang agamais. Mereka menolak adanya topeng Madura tersebut dengan alasan karena didalamnya terdapat Alat musik tradisional Gamelan. Pada akhirnya kesenian tersebut dirubah menjadi Raudlah yang artinya olahraga. Sampai sekarang tari Glipang ini menggambarkan betapa gagah dan terampilnya para pemuda ya...
Tari Gembu/Gambu Tarian tradisional Gembu (Gambu) juga merupakan kesenian dari Jawa Timur. Tarian ini juga menggambarkan prajurit yang berlatih perang dengan berbekal senjata tradisional keris dan perisai kecil. Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu agung dan para raja di daerah Sumenep, Madura. Ada yang menyatakan bahwa tarian ini hampir sama dengan tari Glipang. Pada zaman dahulu tarian Gembu/Gambu lebih dikenal dengan Tari keris. Didalam catatan Serat Pararaton tari Gambu disebut dengan Tari Silat Sudukan Dhuwung, yang diciptakan oleh Arya Wiraraja dan diajarkan pada para pengikut Raden Wijaya kala mengungsi di keraton Sumenep. Tarian tersebut pernah ditampilkan di keraton Daha oleh para pengikut Raden Wijaya pada perayaan Wuku Galungan yang dilaksanakan oleh Raja Jayakatong dalam suatu acara Pasasraman di Manguntur Keraton Daha yang selalu dilaksanakan setiap akhir tahun pada Wuku Galungan. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-...
Tari Beskalan Tari Beskalan merupakan tarian yang berasal dari daerah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tari ini dibawakan untuk menyambut kedatangan tamu kehormatan yang datang kesana. Selain untuk menyambut tamu, tari Beskalan juga sering diadakan pada pembukaan kesenian ludruk, tepatnya sebagai tari pembuka kedua setelah tari remo. Tari Beskalan juga disebut dengan tari topeng malangan. Ada kesamaan dengan Tari Remo dalam hal gerakannya. Hanya saja gerakan dalam tarian ini lebih anggun, lincah dan dinamis. Sehingga menggambarkan sisi kecantikan dan kelincahan seorang wanita. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/
Tari Sri Panganti Tari Sri Panganti merupakan seni tari yang berasal dari daerah Lamongan, Jawa Timur. Makna dari tari yaitu, “Sri” memiliki arti perempuan dan kata “Panganti” memiliki arti menanti atau menunggu, yang berarti seorang perempuan yang sedang menanti pemuda idaman. Tari Sri Panganti ini menceritakan tentang kegembiraan anak-anak yang menginjak usia remaja yang jatuh cinta dan menanti seorang pemuda. Gerakan tarian yang lemah gemulai menggambarkan para remaja yang berusaha memikat sang pemuda idaman. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/
Tari Tanduk Majeng Tari Tanduk Majeng berasal dari daerah Madura, Jawa Timur. Sesuai dengan namanya, tarian ini juga diiringi lagu daerah Jawa Timur yaitu Tanduk Majeng. Pesan yang disampaikan oleh tarian ini yaitu menggambarkan tentang para wanita Madura yang semangat untuk menghibur suaminya. Tari Tanduk Majeng dapat ditarikan secara individu atau kelompok. Alat musik tradisional pengiring tari Lenggang Surabaya adalah Sinden, Gamelan, dan lain – lain. Biasanya pertunjukkan tari ini hadir diajang perlombaan kesenian Jawa Timur. Bisa dibilang, Tari Tanduk Majeng merupakan kesenian dari Madura yang cukup terkenal. https://www.silontong.com/2018/09/13/tarian-adat-tradisional-daerah-jawa-timur/
PUSAT INFORMASI MAJAPAHIT, TROWULAN Pada tanggal 24 April 1924, R.A.A. Kromodjojo Adinegoro, salah seorang Bupati Mojokerto bekerja sama dengan Ir. Henri Maclaine Pont, seorang arsitek Belanda mendirikan Oudheidkundige Vereeniging Majapahit (OVM) yaitu suatu perkumpulan yang bertujuan untuk meneliti peninggalan-peninggalan Majapahit. OVM menempati sebuah rumah di Situs Trowulan yang terletak di jalan raya jurusan Mojokerto-Jombang Km 13 untuk menyimpan artefak-artefak yang diperoleh baik melalui penggalian arkeologis, survei maupun penemuan secara tak sengaja. Mengingat banyaknya artefak yang layak untuk dipamerkan maka direncanakan untuk membangun sebuah museum yang terealisasi pada tahun 1926 dan dikenal dengan nama Museum Trowulan. Pada tahun 1942, museum ditutup untuk umum karena Henri Maclaine Pont ditawan oleh Jepang. Sejak itu museum berpindah-pindah tangan dan yang terakhir dikelola oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur. Tugas kantor tersebut tida...