tahun baru
164 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
tari ngerangkau
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari ngerangkau adalah tarian khusus yang diadakan untuk upacara Kwangkai, bermaksud untuk mengundang roh si mati untuk bersama-sama dengan keluarga bersuka ria. Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung percaya bahwa tarian ini dapat mendatangkan roh yang meninggal. Tarian ini dibawakan oleh laki-laki maupun perempuan, tidak ada batasan jumlah penari dalam tarian ini. Dilaksanakan di tumah duka yang mengadakan upacara Kwangkai, dilakukan malam hari sampai dinihari.   Tarian ini baru dilaksanakan jika penari sudah mendapat isyarat dari sang pawang. Saat tarian dilaksanakan sang pawang akan terus menerus membaca/bernyanyi yakni menceritakan riwayat hidup si mati. Kostum yang digunakan untuk laki-laki pakaian sehari-hari dengan memakai kain cawat, rompi dan ikat kepala dari kain berwarna merah yang disebut kesapu. Pakaian wanita terdiri dari kain taah atau tapeh silak, kebaya lengan panjang dengan leher bundar dan ikat kepala berwarna merah pula (Zailani, 1999:75-76).  

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
baju antakusuma
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Pakaian adat tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak di puji oleh negara lain, dengan banyaknya suku - suku dan Provinsi yang ada di wilayah negara indonesia, maka bisa dipastikan banyak sekali baju - baju adat oleh masing - masing suku di seluruh Provinsi Indonesia.   Dalam hal ini Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura kekayaan budaya diantaranya terlihat dari Beragam baju adat yang dimilikinya yang kali ini memperkenalkan salah satu pakaian adatnya berupa pakaian Pengantin yaitu Baju Anta Kusuma.   Baju Anta Kusuma yang lebih di kenal dengan Kutai Kuning adalah baju pengantin kebesaran Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, baju ini pada jaman dahulu hanya boleh di kenakan oleh kalangan bangsawan saja, sedangkan kalangan rakyat biasa tidak di perbolehkan memakainya.   Seiring waktu setelah pembakuan baju adat pengantin seluruh Indonesia oleh HARPI ME...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
bepacar
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Pacar terbuat dari bahan daun pacar yang ditumbuk halus dan diberi bentuk bundar seperti kelereng kemudian dengan suatu upacara diletakan keujung jari telunjuk dan jari manis masing – masing mempelai, kemudian ( kurang lebih 6 jam ) bila pacar dilepas akan meninggalkan bekas warna merahBila pacar kemudian dilepas akan meninggalkan bekas warna merah.   Pelaksanaan Upacara Bepacar adalah sebagai berikut: Pacar dari mempelai pria maupun mempelai wanita di tempatkan dalam wadah tradisional, kemudian dipertukarkan dan diarak ke tempat ketempat mempelai masing – masing yang diramaikan dengan barisan rabana/hadra. Kemudian kedua mempelai ditempat pelaminan masing-masing didudukan di atas tilam kasturi dengan segala kelengkapan adat lainnya. Sementara pembaca berjanji dilangsungkan.   Makna Upacara adat Bepacar adalah: Sebagai kelengkapan hiasan untuk naik pengantin perkawinan.  Sebagai Syi’ar kepada masyarakat sekitarnya, t...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
upacara belian
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Belian adalah suatu upacara Suku Dayak untuk meminta doa restu kepada Sanghiyang – sanghiyang dan bantuk kegiatannya merupakan suatu tarian disertai bunyi – bunyian seperti kelentangan, gong dan gendang dengan diiringi oleh bebepara orang pengikut.   Belian menurut bentuknya terbagi atas 2 bagian :  Belian membayar niat Belian memelas tahun.   Belian menurut pekerjaannya terbagi atas 2 bagian pula yakni :   1.   Belian besar :  Timbak (brampan) Menyemak (belian naik ayun bagi perempuan Bekelew (laki – laki dan perempuan bergantar berkeliling)   2.   Belian kecil : Bao (untuk berobat) Poje (puluhan) Sentiu (minta kepada dewa – dewa) Kuyang (untuk berobat)   Pekerjaan belian tersebut diats adalah didasarkan atas niat atau kehendak belaka.  Belian membayar niat...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
tari sun bulak
Tarian Tarian
Kalimantan Timur

Tari ini menggambarkan Suku Dayak Kenyah saat melakukan perjalanan ke Ritan Baru.   Fase pertama yaitu Uma Iwan. Pada fase awal ini mereka belum mengenal pakaian dari bahan kain, tetapi hanya mengenakan kulit kayu.  Peralatan rumah tangga yang digunakan pun berasal dari tumbuh-tumbuhan yang tedapat di sekitar mereka. Misalnya buah labu tua yang sudah dikeluarkan isinya dijadikan wadah makanan, dan bamboo sebagai wadah air.    ”Bahkan di Uma Iwan ini suku kami belum mengenal garam, jadi sebagai penyedap adalah daun-daunan kayu yang dicampurkan kepada daging hewan buruan saat dimasak,” jelasnya.    Uma adalah rumah panjang yang bisa dihuni 40 hingga seratus org atau sekitar 25 Kepala Keluarga.    Selanjutnya yaitu Uma Metun; Dalam fase ini mereka sudah mengenal kain dengan bahan sederhana namun sangat terbatas. Pakaian masih kombinasi antara kulit kayu dan kain. Kain tersebut didapa...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
ngulur naga
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Ritual Mengulur Naga merupakan kilas balik tentang lahirnya Putri Karang Melenu atau Putri Junjung Buyah di Hulu Dusun. Merupakan cikal bakal keturunan Raja – Raja Kutai Kartanegara. Naga melambangkan kemakmuran, kekuatan, kelembutan dan diturunkan (ngulur) ke sungai.    Di Keraton Kutai Kartanegara disemayamkan 2 ekor replika naga, Naga Laki disemayamkan di bagian serambi Keraton, sedangkan Naga Bini disemayamkan di bagian serambi kiri Keraton. Pada masing-masing replika naga di bagian bawah sekitar dada ditaruh/ditempatkan masing-masing Peduduk lengkap dengan isinya. Dihadapan serambi kiri kanan naga terdapat titian yang disebut Rangga Titi tempat naga diturunkan yang dihampari kain kuning untuk menuju ke Sungai, sebelum naga diturunkan dari persemayamannya ada prosesi persembahan oleh Dewa Belian memberi jamuan dan Besawai bahwa naga akan diturunkan.   Setelah ritual Besawai oleh para Belian, 17 orang Belian yang mengenakan Baju Ci...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
seluang mudik
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Prosesi Seluang Mudik diawali dengan penampilan Tari Kanjur yang ditarikan oleh kerabat kesultanan, pada saat mereka menari seluruh hadirin berdiri dan turut serta mengikuti tarian tersebut dengan formasi beberapa lapis yang saling berlawanan arah yang diartikan sebagai melambangkan kehidupan hewan air yaitu “Ikan Seluang” yang ada di Sungai Mahakam.   Dengan diiringi alunan gamelan Kanjur, suasana menjadi gembira dan hangat. Kemudian para hadirin yang masing-masing menggenggam beras ditangan, di dalam mangkuk dan di dalam gelas mulai menghamburkan beras tersebut ke atas, kesamping dan pada akhirnya saling melemparkan beras tersebut satu sama lain dengan suasana gembira dan senda gurau.   Kemudian alunan musik gamelan melemah dan TARIAN Kanjur dan Seluang Mudik selesai maka para hadirin saling bersalaman dan saling memaafkan. Prosesi ini menggambarkan simbol kemakmuran bahan pangan berupa beras sebagai makanan pokok raky...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
begelar
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Begelar (anjumenangan) merupakan prosesi pemberian penghargaan kepada siapapun yang telah berjasa dalam mendukung, mempertahankan dan mengembangkan adat budaya di lingkungan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang dilaksanakan setiap tahun dan dinyatakan dalam acara resmi kerabat keraton untuk mengetahuinya.   Sebelum acara pemberian gelar (Begelar), dilangsungkan acara kentayungan, yaitu Sultan / Raja menari-nari di sekitar Pohon Ayu pertanda kegembiraan karena acara Erau telah dilaksanakan dengan baik. Tarian ini sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan atas segala sesuatu yang diberikan dan dapat dinikmati bersama oleh seluruh kerabat dan rakyat.   Dalam acara ini Sekretaris Kesultanan membacakan surat keputusan Sultan di hadapan Sultan, para kerabat dan para hadirin mendengarkan dengan seksama terhadap tokoh/orang/figur dari petinggi hingga masyarakat yang mendapatkan gelar oleh Kesultanan dan diakhiri dengan doa. Bagi yang mendapatkan gel...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
ngalak air kutai lama
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Air yang terdapat di sungai lama diyakini mempunyai “TUAH” karena sebagai asal usul turunan kerajaan. Maka Ngalak Air Kutai Lama adalah kelanjutan air kehidupan yang disatukan dengan air Mahakam dalam satu wadah dalam upacara “Bepelas”.   Prosesi ini dimulai dengan berangkatnya utusan Dewa dan Belian dari Tenggarong menuju Kutai Lama melalui jalur Sungai Mahakam dengan membawa guci / molo yang akan diisi air di Kutai Lama. Dalam perjalanan mereka tersebut, mereka harus singgah di lima tempat dengan tujuan untuk meminta ijin dan sekaligus pemberitahuan tentang akan dilaksanakannya Erau. Di 5 tempat tersebut melakukan acara ritual Besawai dan Melaboh Tigu (Buang telur). 5 tempat tersebut adalah:   1.    Di Belakang Pulau Kumala 2.    Di Loa Gagagak (Loa Kulu) 3.    Di Pamerangan (Jembayan) 4.    Di Tepian Aji ( Samarinda Seberang ) 5.    Di Tepian Bat...

avatar
Yulius Dwi Kristian