Bahan: 250 gr wortel potong kotak-kotak ukuran1x1 cm 1 buah tahu putih besar 150 gr jamur kancing, iris tipis 50 gr jamu shiitake 50 gr kaki jamur* (bila ada) 100 gr kacang polong 150 ml susu cair 3 sdm mentega 2 sdm susu bubuk 1 butir kuning telur 100 gr macaroni 1 tangkai seledri, iris halus 1sdt pala bubuk 500 gr daging sop 3 liter air Cara membuatnya: Rebus daging dengan air hingga matang dan empuk. Angkat daging dan potongpotong ukuran 1x1 cm. Buat bakso mutiara: tahu putih di haluskan dan peras airnya dengan kain kasa hingga kering. Campur tahu dengan kuning telur, susu bubuk, garam, lada, dan gula, aduk hingga semua tercampur rata. Bentuk bola-bola kecil sebesar kelereng dan goreng hingga kekuningan dan angkat. Panaskan mentega dan tumis kaki jamur dan jamur shiitake hingga harum. Masukkan wortel dan aduk-aduk sebentar. Masukkan daging dan jamur kacing sambil diberi garam,pala,gula dan vetsin. Masukkan kacang polong aduk rata la...
Bahan 200 gram tepung beras 2 sdm tepung kanji ½ sdt garam 450 ml air daun suji, didihkan 100 gram gula pasir 1 liter santan dari ½ butir kelapa 200 gram gula merah, iris tipis 2 sdm gula pasir 100 ml air 6 biji nangka matang, ambil daging buahnya, iris dadu kecil Cara membuat resep es cendol : campur tepung beras, tepung kanji, dan garam. Seduh dengan sebagian air daun suji. Didihkan sisa air airnya, lalu masukkan larutan tepung. Masak diatas api sedang sambil aduk rata. siapkan air dingin (air es) di dalam mangkuk besar. Cetak adonan dengan cetakan cendol ke dalam mangkuk. Sisihkan. kuah santan: campur 100 gram gula dan santan, lalu didihkan. Angkat, biarkan dingin. kinca: campur gula merah, 2 sdm gula pasir, dan air. Rebus sampai mendidih. Angkat, dinginkan. Masukkan potongan nangka, aduk. masukkan cendol secukupnya di gelas saji, tambahkan kuah santan dan...
Zaman dulu upacara in dilakukan untuk meminta hujan saat musim kemarau panjang (memasuki sekitar 3 bulan musim hujan). Tradisi / upacara ritual ini dipercayai masyarakat Kecamatan Luragung setiap datang kemarau panjang. Ini berkaitan dengan kehidupan agraris yang mengharapkan lahan pertanian terhindar dari kekeringan karena kemarau. di perkirakan umur seni cingcowong ini ± 632 tahun. Alat yang dipakai untuk upacara yaitu: 1. Satu buah Taraje (bahasa sunda yang artinya tangga) 2. satu buah samak /Tikar 3. Boneka Cingcowong yang terbuat dari batok kelapa yang dilukis menjadi Putri cantik dengan badan terbuat dari Rangkaian bamboo yang diberi Baju dan sampur serta diberi kalung yang terbuat dari bunga melati Alat pendukung lainya yaitu, berupa sesajen: menyan,kaca,sisir,ember. Upacara Cingcowong ini dimainkan oleh: 1. Satu orang (Pemandu upacara ) 2. 2 orang pemegang sampur ketika digerakan (gerakan mirip jaelangkung ) 3. 2 orang pemain/penabuh buyung yang dipukul pleh...
Bahan Dasar : Beras Ketan Ragi (khusus untuk Tape Ketan) Bahan Penunjang : 1. Daun Katuk (untuk pewarna hijau) 2. Lengkuas (untuk campuran warna) 3. Ember plastik (untuk pengemasan) Proses Pembuatan : 1. Beras ketan dicuci bersih, lalu di kukus sampai keluar asap, setelah keluar asap dituangkan ke dalam wadah/baskom, kemudian di beri air mendidih dan diberi warna dan sari daun katuk dan lengkuas(di aroni), kemudian biarkan sampai nengembang. 2. Hasil adonan yang telah mengembang kemudian dikukus kembali sampai matang, kemudian diangkat dan dinginkan. Setelah dingin diberi ragi lumuri sampai semua terlumuri. 3. Ketan yang telah diberi ragi dibuat bulat-bulat lalu bungkus dengan daun jambu air yang telah dikukus lalu susun ke dalam ember plastik tutup tunggu 3 hari, setelah tiga hari Tape Ketan siap dimakan. RM/Toko yang Menyediakan : Peuyeum Ketan Istimewa Deli Address: Jl. SMP No.1, RW.03, Karangmekar, Cimahi Tengah, Kot...
Bandros adalah salah satu jenis kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut dan santan. Rasanya yang gurih dari kelapa parut dan santan kelapa ini terasa nikmat setelah ditaburi dengan sedikit gula pasir. Bahan-bahan/bumbu-bumbu : Bahan I: 60 gram tepung beras 350 ml santan dari 1/2 butir kelapa 2 lembar daun pandan, disimpul 2 1/2 sendok teh garam Bahan Ii: 225 gram tepung beras 300 gram kelapa parut kasar 2 butir telur, dikocok lepas 475 ml air 75 gram gula pasir untuk taburan Cara membuat (50 buah): Bahan I : rebus tepung beras, santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk sampai mengental. Bahan II: aduk rata tepung besar dan kelapa parut. Tambahkan rebusan bahan I sambil diaduk rata. Masukkan telur dan air sedikit – sedikit sambil diaduk rata. Panaskan cetakan kue bandros yang sudah dipanaskan. Tuang adonan sampai penuh. Tutup dan biarkan sampai matang. Keluarkan dar...
Gehu merupakan camilan yang berbahan dasar Tahu yang kemudian dicampurkan ke adonan terigu dan diisi dengan toge Makanan ini juga sudah ada modifikasinya, contohnya Gehu pedas, Gehu Mayo, Gehu bumbu, dan lainnya. Gehu pedas ini bedanya dengan Gehu biasa adalah dari isiannya yang ditambahkan sedikit cabe rawit cincang, sedangkan Gehu Mayo adalah Gehu yang disiram saus Mayounaise, dan Gehu bumbu adalah Gehu yang dipotong dan di goreng kering dan di beri bumbu bubuk seperti bumbu Balado, Keju, BBQ dan lainnya. Sekarang Gehu juga tidak hanya dibalut adonan terigu saja, tapi ada juga Gehu yang dibungkus dengan sejenis kulit lumpia atau siomay. Mungkin Gehu ini di Ibu kota juga akan kita jumpai, tapi identitasnya asli from Bandung! Jadi, Gehu adalah Kuliner from Bandung. sumber http://bandungholics.blogspot.com/2010/11/gehu-toge-tahu.html Gehu paling enak ditemani Cabe Rawit...
kerupuk tradisional ini sama seperti rengginang namun bahan dasar utamanya adalah singkong Bahan:500 gr singkong, parut, peras dan buang airnya 100 ml.3/4 sdt garam1/4 sdt penyedap rasa50 gr tepung sagu100 ml airMinyak untuk menggorengBumbu halus:5 butir bawang merah3 siung bawang putih2 sdt ketumbar2 ½ sdt terasi goring
Opak adalah penganan (snek) kering renyah sejenis dengan kerupuk . Opak berbeda bahan dasarnya dari kerupuk. Kerupuk terbuat dari tepung tapioka , sedangkan opak terbuat dari tepung beras yang diberi bumbu garam , gula , dan bumbu penyedap. Opak dikenal pertama kali di Jawa Barat , terutama kawasan Priangan . Bahan dasar berupa tepung beras yang telah dibumbui dicampur dengan air sehingga berbentuk adonan lunak. Adonan ini kemudian diambil sebagian dan dibentuk lembaran-lembaran tipis. Lembaran ini lalu dikeringkan. Setelah kering, lembaran dipanggang di atas bara api sehingga melunak dan renyah. Penganan ini dapat dimakan sendiri atau mendampingi menu lainnya. RM/Toko yang Menyediakan : Opak Oded Food Store Address: Jl. Legok - Conggeang, Conggeang Wetan, Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45391 Phone: 0812-1464-522
Cepot/Astrajingga merupakan anak angkat Sanghyang Ismaya (semar) yang tercipta dari bayangannya sendiri untuk menemani Semar ketika diperintahkan Sanghyang Tunggal untuk mengabdi kepada Trah Witaradya (Ksatria). Bicaranya kekanak-kanakan tapi selalu penuh makna Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Semar Badranaya dan Sutiragen (sebetulnya Cepot lahir dari saung). Wataknya humoris, suka banyol ngabodor, tak peduli kepada siapa pun baik ksatria, raja maupun para dewa. Kendati begitu lewat humornya dia tetap memberi nasehat petuah dan kritik. Lakonnya biasanya dikeluarkan oleh dalang di tengah kisah. Selalu menemani para ksatria, terutama Arjuna, Ksatria Madukara yang jadi majikannya. Cepot digunakan dalang untuk menyampaikan pesan-pesan bebas bagi pemirsa dan penonton baik itu nasihat, kritik maupun petuah dan sindiran yang tentu saja disampaikan sambil guyon. Dalam berkelahi atau perang, Sastrajingga biasa ikut dengan be...