Bahan yang harus disediakan: 1 kg salak 1 kg gula pasir 2 kg asam sitrat 5 gram vanili. Cara pembuatan: Kupas buah salak yang sudah disediakan, kemudian ambil daging buahnya. Potong daging buah lalu kukus selama 15-20 menit. Selanjutnya tambahkan gula, asam sirat, dan vanili kedalam bubur buah, aduk semua hingga menjadi satu. Kemudian masak semua bahan yang telah dicampurkan diatas api kecil selama 35 menit, aduk hingga merata lalu dinginkan. Terakhir potong dodol salak kecil-kecil atau sesuai seleramu dan kemas dengan plastik. Sumber : https://www.satujam.com/7-produk-olahan-berbahan-dasar-buah-salak/
Blayag adalah ketupat alias lontong yang dibungkus dengan janur. Dipakainya janur sebagai pembungkusnya karena memang kondisi geografi Bali Utara yang agak kering dan berpantai menyebabkan pohon kelapa mendominasi. Blayag rasanya sangat khas serta tidak terlalu lembek. Blayag Kuah adalah salah satu olahan Blayag yang paling banyak digemari sehingga menyebar ke seluruh Bali. Blayag disajikan dengan telor, ayam suir, toge/ lawar, sambal, kemudian disiram dengan kuah bersantan mirip kuah kare dan ditaburi dengan kedele goreng. Rasanya benar-benar bervariasi mulai dari gurih, sedikit manis, dan pedas Bahan-Bahannya adalah : Blayag (ketupat yang dibungkus dengan janur digulung) Sayur Urab Ayam Sisit Sambel Embe Kedele Goreng Kripik Kulit Ayam Bumbu Kuah Blayag Raja: Tepung Beras Kasar Kunir Bawang Putih...
aman Budaya Garuda Wisnu Kencana ( bahasa Inggris : Garuda Wisnu Kencana Cultural Park ), disingkat GWK , adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali . Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua , Kabupaten Badung , kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar , ibu kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda , setinggi 120 meter. [1] Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. [1] Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pi...
Siapa yang tidak tau tari Kecak? Tari Kecak adalah tarian adat Bali yang sudah sangat terkenal dan telah menjadi salah salah pertunjukan khas yang diburu para wisatawan. Tarian ini diciptakan oleh Wayan Limbak dan Walter Spies pada tahun 1930 oleh seniman Jerman, tarian ini menceritakan epic Ramayana dan rata-rata semua penarinya adalah laki – laki. Jumlah penari yang membawakan Tari Kecak bisa berjumlah puluhan bahkan lebih. Kalau kamu jalan-jalan ke Bali sisihkan waktu kurang lebih 30 menit untuk melihat pertunjukan Tari Kecak, kamu akan melihat para penari yang duduk melingkar dan menyerukan “cak” sembari mengangkat kedua lengan. Hal tersebut menggambarkan tentara kera saat membantu Rama melawan Rahwana. Ada pula penari yang memerankan tokoh – tokoh Ramayana. Tarian ini kerap dipuji oleh wisatawan asing karena keunikannya, walau hanya berbunyi “cak-cak-cak” namun beberapa kelompok membunyikannya dengan ketukan berbeda-beda, ketika...
pada awalnya, tarian adat Bali ini adalah sebagai tari pemujaan yang ditampikan di pura – pura di Bali. Tari Pendet bisa disebut sebagai bentuk penyambutan atas turunnya para dewa ke dunia. Seiring dengan berjalannya waktu, para seniman tari di pulau Bali mengubah tarian tersebut menjadi sebuah tarian selamat datang. Versi modern dari Tari Pendet dibuat oleh I Wayan Rindi pada tahun 1950-an. I wayan Rindi adalah seorang seniman yang seumur hidupnya mengamati seluruh tarian Bali, seiring dengan usia I Wayan Rindi mencintai budaya khas Bali, sehingga menjadi seorang pengajar tari Pendet dari generasi ke generasi, ia pun menciptakan koreograper Tari Pendet khusus upacara pembukaan Asian Games di Jakarta. Dibuatnya koreograper Tari Pendet untuk ditarikan oleh kurang lebih 800 orang, yang awalnya ditarikan oleh 5 orang.
pada awalnya, tarian adat Bali ini adalah sebagai tari pemujaan yang ditampikan di pura – pura di Bali. Tari Pendet bisa disebut sebagai bentuk penyambutan atas turunnya para dewa ke dunia. Seiring dengan berjalannya waktu, para seniman tari di pulau Bali mengubah tarian tersebut menjadi sebuah tarian selamat datang. Versi modern dari Tari Pendet dibuat oleh I Wayan Rindi pada tahun 1950-an. I wayan Rindi adalah seorang seniman yang seumur hidupnya mengamati seluruh tarian Bali, seiring dengan usia I Wayan Rindi mencintai budaya khas Bali, sehingga menjadi seorang pengajar tari Pendet dari generasi ke generasi, ia pun menciptakan koreograper Tari Pendet khusus upacara pembukaan Asian Games di Jakarta. Dibuatnya koreograper Tari Pendet untuk ditarikan oleh kurang lebih 800 orang, yang awalnya ditarikan oleh 5 orang.
Sesuai dengan namanya tari baris, tarian ini dibentuk dengan posisi baris membaris. Tari Baris adalah salah satu tarian adat Bali yang awalnya merupakan satu bentuk ritual , namun seiring dengan zaman tari ini menjadi tari hiburan. Tari Baris diciptakan pada pertengahan abad ke-16. Di dalam tarian ini, penari menggerakan badannya seperti seorang pahlawan yang sedang berperang, tari ini dipertontonkan tentang keberanian para ksatria Bali yang sedang bertempur demi membela Raja. Tarian ini juga biasa dibawakan oleh paling sedikit 8 hingga paling banyak 40 laki-laki. Perlengkapan kostum untuk tari ini adalah badog, lamak, awir, baju beludru, celana panjang, dan lain-lain, seperti ksatria lengkap dengan hiasan kepala, punggung dan dada. Namun, kostum penari yang dikenakan di setiap daerah di Bali bisa berbeda – beda karena setiap daerah memiliki Tari Baris khas sendiri – sendiri. Tarian ini termasuk ke dalam tarian keramat sehingga hanya dibawakan saat adan...
Tarian ini diciptakan oleh seniman bernama I Nyoman Kaler pada tahun 1942. Tarian Panji Semirang dianggap sebuah tari pertunjukan, yang demonstrasikan diluar pura. Tarian ini menceritakan tentang seorang putri bernama Galuh Candrakirana yang sedang mengembara dan menyamar sebagai laki – laki dengan nama Raden Panji. Pengembaraan tersebut dilakukan sang putri setelah dirinya kehilangan sang suami. Biasanya ditarikan oleh penari wanita yang berperan sebagai laki – laki. Awalnya ditarikan oleh Luh Cawan, salah seorang murid I Nyoman Kaler. Pada tarian ini, kamu akan melihat para penari yang membuka matanya lebar-lebar bak seseorang yang sedang sedang marah, dibumbui senyuman namun tetap dengan mata yang galak. Terdapat perubahan mimik di beberapa gerakan.
Puspanjali adalah sebuah tarian adat Bali yang merupakan satu bentuk penyambutan. Puspanjali merupakan gabungan dari arti kata “puspa” dan “anjali” dimana bila disatukan “menghormati bagai bunga”. Maknanya menghormati para tamu bagai sekuntum bunga. Tarian ini ditampilkan oleh sekelompok penari wanita berjumlah 5 hingga 7 orang. Tarian ini terinspirasi dari tarian – tarian yang dibawakan pada upacara Rejang yang menggambarkan sekelompok wanita yang senang dengan kedatangan para tamu yang mampir ke daerah mereka. Tarian ini diciptakan pada tahun 1989 oleh penata tari Bali bernama N.L.N. Swasthi Wijaya dan I Nyoman Windha yang merupakan penata tabuh pengiring.