masyarakat adat
767 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Minuman Tradisional Tuak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Tuak merupakan sadapan yang diambil dari mayang enau atau aren (Arenga pinnata). Kalau dalam bahasa Indonesia, sadapan dari enau atau aren disebut nira. Nira tersebut manis rasanya, sedangkan ada dua jenis tuak sesuai dengan resepnya, yaitu yang manis dan yang pahit (mengandung alkohol). Di daerah Tapanuli Utara, biasanya laki-laki yang menyelesaikan kerjanya berkumpul di kedai pada sore hari. Mereka berbincang-bincang, menyanyi, memain kartu, bercatur dan menonton televisi, sambil minum tuak. Pada umumnya seorang petani biasa minum tuak beberapa gelas sehari. Pada tahun 1997 segelas tuak berharga Rp. 300 di desa LNH. Kalau laki-laki, baik yang muda maupun yang tua minum tuak di kedai, tetapi jarang terdapat perempuan yang minum tuak di kedai bersama laki-laki, kecuali pemilik kedai atau isterinya. Ada juga laki-laki yang membeli tuak di kedai dan membawa botol yang terisi tuak ke rumahnya atau ke rumah kawannya untuk minum tuak di situ.   Tuak yang ada hubu...

avatar
OSKM18_16318141_Golden Putra
Gambar Entri
Ulos Tintin Marangkup
Ritual Ritual
Sumatera Utara

            Suku Batak, merupakan salah satu suku di Indonesia yang masih terkenal kental akan budayanya yang khas dan juga marganya. Salah satu budaya yang akan saya angkat dari suku terkenal ini adalah budaya  Ulos Tintin Marangkup. Ulos sendiri merupakan budaya diadakannya pemberian simbolis sebagai penyalur berkat terhadap pengantin baru dan keluarganya. Namun tidak semua orang berhak memberi Ulos. Sebenarnya terdapat beberapa macam kategori pemberi dan penerima Ulos, tapi kali ini saya akan membawa kita lebih fokus kepada Ulos Tintin Marungkup. Kondisi Ulos Tintin Marungkup bisa terjadi jika orang tua dari keponakan sang paman tidak mampu menikahkan anaknya dengan anak dari pamannya (atau dalam bahasa batak yaitu tulangnya) sehingga sang anak menikah dengan anak dari tulang yang lain. Maka agar anak tersebut diakui sebagai anak sendiri bagi sang tulang atau pamannya, maka ulos pun diberikan pada kedua pengantin sebagai bentuk restu dar...

avatar
OSKM18_16618005_Yusuf Ferdiansyah Batubara
Gambar Entri
Mangkaroan
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Adat mangkaroan itu adalah salah satu dari sekian banyak adat dari budaya Batak. Mangkaroan atau yang biasa dikenal sebagai Melek-melekan adalah salah satu adat batak untuk menyambut kelahiran seorang bayi yg baru lahir. Adat mangkaroan atau melek-melekan dilaksanakan pada saat bayi berumur 1-4 minggu. Pada saat acara tersebut, orangtua ibu dari si bayi datang dengan membawa dekke (ikan mas arsik), ulos dan beras di tandok. Sementara dari pihak keluarga suami (ayah dari si bayi) menyediakan menu makanan utama. Kakek dan nenek dari si bayi akan memberikan ulos ke bayi tersebut yang dinamakan ulos holong atau selendang kasih sayang. Ulos ini diberikan sebagai simbol memohon berkat dan panjang umur untuk si bayi. Lalu dilanjutkan dengan keluarga dari pihak Ibu akan menyuapi si Ibu dengan nasi, dekke (ikan mas arsik), dan air. Nasi atau dalam adat Mangkaroan disebut beras sipirni ni tondi melambangkan agar selalu teguh imannya. Dekke menjadi alas dalam menyampaikan harapan, doa dan mim...

avatar
Oskm18_19718268_gabriella
Gambar Entri
Ikan Arsik
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Arsik adalah masakan khas Tapanuli, Batak Toba.Masakan ini memiliki filosofi tersendiri bagi orang Batak, dan menjadi menu wajib dalam acara adat. Arsik biasanya menggunakan ikan mas sebagai bahan utama, sekilas hampir mirip dengan Pangek Ikan dari Padang atau Ikan bumbu kuning, namun citarasa arsik asin, asam/ kecut, bisa juga pedas dan menggunakan bumbu khas Sumatera Utaraseperti andaliman dan asam cikala (buah kecombrang). #OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16918187_alvoelektra
Gambar Entri
Rumah Tjong A Fie
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

  Rumah Tjong A Fie merupakan salah satu bangunan bersejarah di kota Medan. Bangunan ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Medan. Rumah ini didirikan pada tahun 1900. Rumah ini memiliki perpaduan gaya arsitektur antara Eropa, Cina dan Melayu. Rumah ini dibuka untuk umum pada 18 Juni 2009 yang merupakan hari ulang tahun Tjong A Fie yang ke-50. Tjong A Fie dilahirkan di Provinsi Guandong, Kabupaten Maizen, di Desa Sukaou, Tiongkok pada tahun 1860. Dia datang ke Medan pada tahun 1875 untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik. Di tanah Deli, Tjong A Fie menjalin hubungan baik dengan Sultan Deli, Ma'moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah dan Tuanku Raja Muda sehingga membuka jalan baginya untuk menjalankan usaha. Dalam menjalankan bisnisnya, Tjong A Fie selalu mengamalkan 3 hal yakni, jujur, setia dan bersatu. Ia menjadi orang Tiong Hua pertama yang memiliki perkebunan yang sangat luas. Tjong A Fie dikenal dermawan dan sangat dekat dengan masyaraka...

avatar
OSKM18_16918019_ENRICO SAMUEL RUSLI
Gambar Entri
Rumah Adat Pakpak dari Sumatera Utara
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Rumah Adat dari Sumatera Utara Seperti yang sudah diketahui, Indoneisa adalah suatu negara besar yang terdiri dari masyarakat dari berbagai suku ,ras,etnis,agama yang berbeda-beda.Oleh karena keanekaragaman itu,tentunya Indonesia juga memiliki berbagai jenis budaya baik budaya asli yang diwariskan nenek moyang kita maupun budaya luar yang masuk ke Indonesia sebagai akibat proses akulturasi.Melalui artiket ini saya akan menjelaskan sedikit tentang budaya Indonesia berupa rumah adat yang berasal dari daerah asal saya Provinsi Sumatera Utara. Rumah adat tersebut adalah rumah adat Pakpak. Di bawah ini adalah contoh gambar rumah adat Pakpak.    Gambar: https://www.google.co.id/search?q=rumah+adat+sumatera+utara&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiE-JfUw9rcAhXGr48KHToIDKQQ_AUICigB&biw=756&bih=683#imgrc=WgXDa_1TpwHCPM : Rumah adat Pakpak memiliki bentuk yang khas yang dibuat dari bahan kayu dengan atap dari bahan ijuk...

avatar
OSKM18_16518282_STEPHEN THAJEB
Gambar Entri
Minyak Karo
Pengobatan dan Kesehatan Pengobatan dan Kesehatan
Sumatera Utara

Sesuai dengan namanya, minyak karo merupakan warisan budaya masyarakat Suku karo (salah satu yang termasuk dalam rumpun Suku Batak asal Sumatera Utara). Suku Karo mendiami wilayah dataran tinggi Karo yang kaya akan hasil alamnya dan disertai dengan udara sejuknya. Dengan kondisi alam yang seperti ini, tentunya masyarakat Karo sangat membutuhkan minyak karo yang salah satu khasiatnya untuk menghangatkan tubuh. Namun tidak hanya sampai disitu, minyak karo memiliki ragam manfaat lainnya seperti mengobati masuk angin, pegal-pegal, luka, gatal pada kulit, kaki/ tangan terkilir. Inilah alasan minyak karo itu terkenal sebagai obat mujarab penyembuh segala penyakit. Secara umum, Minyak karo terbuat dari rempah - rempah(temulawak, kencur,dll) akar - akaran (akar wangi, akar pinang, akar stabar,dll), dedaunan (daun sirungkas, daun gagtan arimo), tanaman- tanaman, bunga dan minyak kelapa. Walaupun minyak karo adalah warisan budaya Karo, namun tidak semua suku Karo dapat meramu minyak in...

avatar
Oskm18_16718181_timothy
Gambar Entri
Makanan khas batak Toba "Pohulpohul"
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

    Pohulpohul merupakan makanan khas suku Batak Toba yang terbuat dari tepung beras. Bentuknya menyerupai kepalan tangan, karena memang dibentuk menggunakan kepalan tangan. Pohulpohul biasanya dijadikan buah tangan dalam kunjungan adat, terutama dalam membahas pernikahan diantara kedua belah pihak keluarga, berdampingan dengan makan khas Batak Toba lainnya yaitu 'Arsik Ikan Mas'.     Proses pembuatannya sangat mudah. Dan bahan pembuatnya sangat sederhana, yaitu tepung beras, kelapa, dan gula merah yang diiris kasar. Pertama, campurkan semua bahan dengan sedikit air. Kemudian, ambil adonan menggunakan telapak tangn, lalu kepalkan, sampai adonan menjadi padat dan berbentuk. Setelah itu dapat langsung disajikan ataupun dikukus terlebih dahulu selama 15 menit.      Tidak hanya sekedar makanan belaka, ada filosofi di dalam 'pohulpohul' itu sendiri. Pohulpohul yang bentuknya mengikuti siluet kepalan tangan, yakni bekas jari-jari...

avatar
OSKM18_16718390_Jojor Hutahaean
Gambar Entri
Toga Sinaga
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

Toga Sinaga Toga Sinaga sama juga dengan Tugu Sinaga. Toga Sinaga terletak di Huta Sinaga Uruk Negeri Urat Samosir, Sumatera Utara. Di depan gerbang Toga Sinaga terdapat patung harimau. Harimau ini diyakini yang menemani si Boru Pareme dari mengandung sampai melahirkan. Harimau ini yang menjaga dan memberi makan Boru Pareme. Setelah Boru Pareme melahirkan, Toga sinaga diajarkan ilmu bela diri oleh harimau ini . Harimau ini disebut si Telpang karena kaki depan harimau ini cacat. Tulisan pada Toga Sinaga ditulis secara vertikal sesuai dengan Toga dan berwarna emas . Toga Sinaga memiliki tinggi 17 m. Tinggi Toga ini memiliki arti saat perancangan pembangunan Toga Sinaga dilakukan pada saat generasi ke 17 Sinaga. Sinaga dikenal dengan istilah Si Tolu Ompu Si Sia Ama yang artinya Si Tiga Ompu ( Kakek) Si Sembilan Bapak. Istilah Si Tolu Ompu ini dalam Toga Sinaga dilambangkan dengan Batang Tugu berbentuk "Segitiga Sama Kaki", yang artinya yaitu : 1.Sinaga Bonor 2.Sinaga Ratus 3.Sinaga H...

avatar
Oskm_19818022_torangulinasinaga