Sasupak Mawi Aku En Auh Mu Dandau Anak Saketong Longge-longget Bajai Penda Batang Manok Pukong Penda Lisong Manok Jampa Penda Huma Mbirang Kajang Penda Bua Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-kalimantan-tengah.html
pukul gendang garantung, Haayak dengan kangkanung, Sambil tuntang gantau, Miar mundur dan maju, Bahalai dan salendang, Imeteng intu kahang, Ngaliling sangkai lunuk, Je impendeng hang bentuk, Ayu menari manasai, menari menasai ela atu je melai …..2x Bekas tuntang tabela, Keleh itah mahaga, Kesenian daerah, Ayun tatu weh itah, Pukul gendang garantung, Hayak dengan kangkanung, Mangat itah tau ingat, Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-kalimantan-tengah.html
Mambesei ayo mambesei Mambesei akan danau Mambesei ayo mambesei Mambesei akan danau Manjala Lauk injala Lalaya Andau sasanja Buli huma mimbit keba Basuang pantik saluang Sukup simpan Dinu malauk manjala Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-kalimantan-tengah.html
Jaka aku toh tau tarawang Tarawang kilau burung tingang Kalute angat je kanahuang Manalih eka je ingenang Kanih puna lewungku Hon hete eka kulangku Kanih eka utusku Je paham inyayangku Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-kalimantan-tengah.html
Mamut menteng ureh utusku Isen mulang je te penyangku Gatang yoh gatang sewut sarita Tandak ain tatu te O pahari kawan balinga Mina mama bakas tabela Tanjung miar himbing lenge Miar toh itah handiai Lahap toh lahap wei Ayo lahap lahap Miar maju wei Lahap toh lahap wei Isen Mulang Yoh akan penyangku Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-kalimantan-tengah.html
Kakare pahari handiai Has umba mambesei akan danau Mambesei manalih panatau Panatau ain utusku Manalih danau ngaju lewu Mahapan rangkan je puna laju Buli andau tulak hanjewu Manenan rengge buwu Besei abas yoh Besei ka danau Hayak manyanyi Handiai Besei abas yoh Besei ka danau Mite kahalap Danau te Sumber: http://www.lagu-daerah.com/2015/06/lirik-lagu-daerah-kalimantan-tengah.html
Sipet atau sumpit terbuat dari kayu ulin yang dibentuk dan dilobangi bagian dalamnya sehingga menyerupai pipa lurus, dengan ukuran diameter bagian luar sekitar 3 cm, diameter rongga dalam sekitar 0,75 cm dan panjang sekitar 200 cm. Setelah diraut dan digosok sampai rapi, biasanya kayu ulin tersebut menjadi berwarna hitam mengkilat sehingga permukaannya mirip seperti logam. Pada bagian ujung depan pipa tadi dipasang dua macam aksesori yang terbuat dari besi, yaitu di sisi sebelah bawah dipasang mata tombak yang tajam, dan pada sisi sebelah atas dipasang besi kecil menyerupai pisir pada ujung laras senjata api, yang berguna sebagai alat bantu untuk membidik sasaran. Kedua aksesori tersebut dilekatkan pada batang sipet menggunakan rotan yang dianyam sedemikian rupa sehingga terlihat rapi, kuat dan artistik. Bagian permukaan batang sipet terkadang dihiasi dengan ukiran relief atau ornamen dengan motif khas Dayak. Sumber: http...
Aku manyanyi manyampai kabujur Maninting itah akan ije Kapakat Pakat Mamangun Mahaga Lewu Lewu maju kasanang maningkat Tagal nahuang maraup amas Lanting sedot mangarak baras Himba pahewan lepah talampas Metu karayap galabah uras Reff : Ela laya yo ela laya Mamangun mahaga lewu Sanang mangat eka kahimat Bahu himba harajur ihaga . Sumber: https://www.budayakita.com/2016/02/kumpulan-lirik-lagu-daerah-kalimantan_95.html
Pada jaman dahulu kala, di sebuah desa yang kini disebut dengan Candiwulan, di desa tersebut tinggallah seorang wanita cantik berparas anggun dan bertubuh molek. Dia pun pandai menari, ketika itu adalah masa kejayaan bagi para penari. Para penari itu biasa dipanggil ronggeng atau nyai ronggeng. Kecantikannya terkenal sampai ke penjuru desa, hampir semua pemuda di desa itu pun jatuh cinta padanya. Ia pun bingung bagaimana untuk memutuskan siapa yang pantas mendapatkannya. Mengingat bahwa ia adalah seorang ronggeng yang cukup popular, ia pun tidak ingin jual murah kepada mereka. Maka untuk memutuskannya, di adakanlah sayembara untuk memutuskan secara adil siapa yang berhak mendapatkan sang ronggeng ini. Lalu diadakanlah sayembara itu, persaingan sangat ketat di antara mereka. Dari sekian banyak pemuda yang mengikuti sayembara tersebut, hanya menyisakan tiga orang pemuda saja. Lalu sang ronggeng pun bingung bagaimana untuk memilih satu dari ketiga pemuda ters...