Tari tabot adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang kisah kepahlawanan cucu Nabi Muhammad SAW. [TimIndonesiaExploride/IndonesiaKaya] Sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/tari-tabot
Tarian Lanan Belek di ceritakan dari seorang biadadari yang tertinggal di bumi saat mandi karena selendangnya di ambil seseorang sehingga tidak bisa kembali ke kayangan. Ketika seledangnya sudah ketemu sang bidadari pulang kekayangan dan meninggalkan pemuda tadi sendirian. Seperti kisah joko tarub yang ada di jawa. http://www.azamku.com/tarian-tradisional-bengkulu/
Cerita Raden Sangsat dan Sangsit ~ Ada sebuah cerita bernama Sangsat dan Sangsit. Dia berdua itu adalah dua beradik, yang tua Sangsat dan yang muda Sangsit Dia berdua tinggal di daerah perladangan orang Merbau. Ayah dan ibu mereka meninggal semasa Sangsat berumur 6 tahun dan Sangsit berumur 4 tahun, sehingga kedua anak ini menjadi anak yatim piatu. Kehidupan dia berdua begitu keras dan susah ditempuh. Dia berdua berladang dan untuk mengerjakan ladangnya ia telah berkali-kali membolak-balik tanah perbukitan itu untuk menghasilkan panen, namun tidak memadai, karena tumbuhan yang ditaman tergantung keadaan tanah dan datangnya curah hujan. Setelah lima bulan barulah dapat diambil hasilnya namun kurang memadai. Pada suatu hari setelah menuai padi. Sangsat berkata kepada adiknya Sangsit; "Adikku Sangsit, tadi malam aku bermimpi akan diancam orang pertanda mimpi buruk. Aku harus meninggalkan daerah ini, tinggallah engkau di daerah ini dan pandai-pandailah...
Remidu dan Remayu Gadis Silam ~ Konon kabarnya di zaman bahari ada sebuah dusun yang letaknya di hulu sebuah sungai. Dusun itu baik sekali letaknya, penduduknya padat dan kaya raya. Hasil pertaniannya melimpah dan dapat dikatakan rakyat di susun itu hidup sejahtera, aman, damai dan ramah tamah. Di dalam dusun itu tinggal dua orang gadis cantik jelita, merekalah gadis yang tercantik diantara gadis-gadis yang ada di susun itu. Konon Remidu dan Ramayu namanya. Selain wajahnya yang cantik molek, budinya pun baik dan pandai pula berdendang. Suaranya merdu tak ada bandingannya. Gadis yang cantik ini semampai, wajahnya ayu bagaikan bulan purnama, suaranya merdu bagaikan buluh perindu. Berbudi baik berwajah ayu dan bersuara merdu. Rambutnya hitam panjang terurai, bibirnya merah seperti delima merekah matanya seperti bintang timur dan kulitnya seperti kemang masak. Tiada cacat tiada celah, dua gadis jelita ini idaman setiap pemuda. Demikianlah kira-kira gambaran d...
Cerita Gadis Ambai ~ Gadis Ambai adalah sebuah cerita rakyat dari Sungai Ipuh yang suatu daerah terpencil sebelah utara dekat perbatasan Kerinci. Cerita ini sebenarnya seirama dengan cerita Malim Deman atau pun cerita Nawang Wulan. Hanya saja perbedaannya, kalau Malim Deman dan Nawang Wulan pelakunya berasal dari bumi dan kayangan, maka cerita rakyat ini, kita akan menjumpai pelakunya berasal dari negeri bawah air. Yang lazim disebut rakyat sebagai hantu air. Nah beginilah ceritanya. Di Sungai Ipuh suatu daerah sebelah utara dekat perbatasan Kerinci, hiduplah seorang bujang yang bernama Lelo. Perawakan badannya cukup perkasa dan tampan untuk ukuran pemuda masa itu, bujang Lelo ini sudah agak tua, belum juga disinggahi jodoh. Manakala teman sebayanya mengejeknya sebagai bujang tua, ia dengan tersenyum menjawab, "belum ada jodoh." Demikian olok-olok temannya itu semakin santer saja. Karena tidak tahan menahan olok-olok itu bujang Lelo memutuskan untu...
Si Kancil Jahil ~ Pada zaman dahulu kala, hidup seekor kancil yang cerdik. Akan tetapi, perangainya sangat licik. Setiap bertemu dengan binatang-binatang lain, timbul keinginannya untuk mengganggu. Baik binatang besar seperti gajah, harimau, babi, ataupun binatang kecil seperti kura-kura, monyet, musang, tidak luput dari usikannya. Dia sangat senang jika binatang yang diganggu mendapat kesusahan ataupun teraniaya akibat ulahnya yang licik. Karena kelakuannya yang sangat jahat dia disebut si Kancil Jahil. Pada suatu hari, si Kancil Jahil pergi mencari makan. Walaupun hari masih pagi, dia sudah merasa sangat lapar. Dia segera berjalan meninggalkan tempat persembunyiannya untuk mencari makanan. Rumput-rumput muda dan pucak-pucak pohon yang dapat dijangkau, dilahapnya dengan rakus. Setelah beberapa saat berjalan melewati beberapa padang rumput dan semak belukar, sampailah dia disebidang kebun sayur-sayuran. Berbagai tanaman sayuran di dalam kebun itu tumbuh dengan subur....
Alkisah Rakyat ~ Lama sebelum adanya Kesultanan di daerah Kabupaten Sambas, rupa-rupanya telah ada suatu kerajanaan yang diperintah oleh seorang raja yang tidak diketahui siapa nama raja tersebut. Bagaimana besarnya kekuasaan baginda, juga tidak dapat diketahui dengan pasti, hanya disebutkan bahwa baginda mempunyai dua orang isteri yang resmi (isteri muda dan isteri tua) disamping itu masih ada gundik-gundiknya yang lain. Dari isterinya yang tua, baginda memperoleh seorang putera. Begitu pula dari isteri yang muda, baginda juga memperoleh seorang putra. Nama isteri dan nama putra baginda juga tidak diketahui dengan pasti. Karena perasaan cemburu dan iri hati, isteri muda dapat mempengaruhi baginda dan baginda dengan kejam mengusir isteri tuanya bersama-sama dengan putranya yang masih kecil. Penderitaan batin ini lama sekali dialami oleh isteri tua, sampai anaknya menjadi dewasa. Setelah putranya dewasa, maka ibunya menurunkan ilmu-ilm...
Perkawinan merupakan bagian dari ritual lingkaran hidup di dalam adat istiadat Suku Bangsa Rejang di Bengkulu. Suku Bangsa Rejang pada dasarnya hanya mengenal bentuk Kawin Jujur. Akan tetapi dalam perkembangan kemudian, muncul pula bentuk Kawin Semendo yang disebabkan karena pengaruh adat Minangkabau dan Islam (Abdullah Siddik, 1980:153). Kawin Jujur merupakan bentuk perkawinan eksogami yang dilakukan dengan pembayaran (jujur) dari pihak pria kepada pihak wanita (Hilman Hadikusumo, 2003:73). Kawin Jujur merupakan bentuk perkawinan yang menjamin garis keturunan patrilinel (garis bapak) (Abdullah, 1980:386). Dengan dibayarkannya sejumlah uang maka pihak wanita dan anak-anaknya nanti melepaskan hak dan kedudukannya di pihak kerabatnya sendiri dan dimasukkan ke dalam kerabat dari pihak suami. Kawin Jujur juga mengharuskan pihak perempuan mempunyai kewajiban untuk tinggal di tempat suami, setidak-tidaknya tinggal di keluarga suaminya (Abdullah, 1980:224). Kawin Semendo adalah ben...
Adat istiadat Suku Serawai Kabupaten Seluma mencakup tata cara perkawinan. Dimana tata cara tersebut sudah jarang dilaksanakan dikarenakan tergerus zaman. Namun masih ada sebagian masyarakat yang menjalaninya. Adapun tata cara dan tahapan tersebut adalah sebagai berikut: Perkenalan Bujang Gadis Perkenalan bujang gadis terjadi dirumah si gadis, apabila bujang ingin berkenalan dengan si gadis, bujang harus kerumah si gadis dan terlebih dahulu diterima oleh orang tua sang gadis, untuk mengenali lebih dekat gadis pujaanya, bujang harus merayu orangtuanya dengan bahasa yang halus ”perambak” selain dengan kata-kata yang halus harus pula merendahkan diri. Apabila bujang sudah mendapatkan hati sang orang tua maka orang tua tersebut akan segera “membangunkan” anak gadisnya, yang biasanya sudah terlebih dahulu mengintip dari balik kain pintu. Gadis akan segera keluar apabila dia ada hati dengan tamunya, tetapi apabila si...