Alat musik ini terbuat dari kayu, rotan dan kulit binatang. Redap serupa dengan rebana, keberadaannya di Bengkulu lebih dahulu dibandingkan dengan dol. Redap dimainkan untuk mengiringi kesenian safaral anam yaitu mengalunkan ayat-ayat suci Al-quran pada saat upacara bimbang gendang, yang dimainkan bersama dengan serunai dan gendang panjang. Sumber: https://alatmusik.org/alat-musik-tradisional-bengkulu/
Alat musik ini terbuat dari kuningan dan kayu. Alat musik ini mirip dengan bonang dalam gamelan Jawa, kelintang terdiri dari 4 bonang yang ditempatkan pada rak kayu dan dilengkapi dengan dua pemukul. Alat musik ini khas daerah Rejang Lebong dimainkan pada saat upacara pernikahan dan mengiringi tari andun, dan dundang benih (menyemai benih)
Rumah adat Suku Kaitora di Desa Meok, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Rumah adat ini berfungsi antara lain sebagai tempat pertemuan dan musyawarah kepala adat dengan warga.
Batu Berambai adalah sebuah batu berbulu panjang yang terletak di sekitar Tapak Hitam dan Tapak Batu, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Menurut cerita, Batu Berambai tersebut merupakan penjelmaan seorang putri raja yang bernama Putri Renong Bulan. Mengapa Putri Renong Bulan menjelma menjadi Batu Berambai? Ikuti kisahnya dalam cerita Legenda Batu Berambai berikut ini! * * * Alkisah, di daerah Rejang, Bengkulu ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Ratu. Ia seorang pemimpin yang adil dan bijaksana. Di bawah kepemimpinannya, kerajaan tersebut berkembang menjadi sebuah kerajaan yang aman dan makmur. Ratu mempunyai seorang putra bernama Raden Serang Irang dan seorang putri bernama Putri Renong Bulan. Raden Serang Irang adalah seorang pangeran yang tampan dan berbudi pekerti luhur. Selain itu, ia juga mahir bermain silat dan menguasai ilmu peperangan. Tak seorang pun di negeri itu yang mampu mengalahkan kepandaiannya. Sebaga...
Pendap adalah makanan khas Bengkulu. Makanan ini sering diburu wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke daerah asal mereka, apalagi pada musim liburan Lebaran seperti saat ini.pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan cabai giling. Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda.
Rumah tradisional Bengkulu termasuk tipe rumah panggung. Kolong rumah panggung dapat dipergunakan untuk menyimpan gerobak, hasil panen, alat-alat pertanian, kayu api, dan kandang hewan ternak. Ada pun pmbagian fungsi rumah pada rumah adat melayu Bengkulu ini adalah bagian depannya untuk menerima tamu. Sedangkan ruang tengah sering dipakai untuk tempat belajar mengaji. Dan serambi belakang adalah tempat rileks bagi kaum wanita pada siang atau sore hari.
Pria : Pakaian adat pria adalah memakai jas, sarung, celana panjang, alas kaki, yang dilengkapi dengan tutup kepala dan sebuah keris. Di bagian pingggangnya memakai sarung, dari bawah jas sampai sedikit di atas lutut. Sebagai pelengkap buasan di kepala dipakai destar dari kain songket emas atau perak. Wanita : Mengenakan baju kurung berlengan panjang dan bertabur corak. Umumnya bahan baju kurung dari beludru berwarna merah tua, biru tua, atau hitam. Selain itu juga memakai sarung songket dari benang emas atau perak yang dikenakan dari pinggang sampai mata kaki.
Keris ini pangjangnya 13 jari dan bentuknya lurus. Biasanya keris ini digunakan oleh pimpinan adat dan panglima perang. Senjata lainnya adalah rambai ajam dan pisau dodong.
Tari Andun merupakan salah satu tarian rakyat yang dilakukan saat pesta perkawinan. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diiringi musik. Pada zaman dahulu tari ini digunakan sebagai sarana mencari jodoh setelah selesai panen padi.