tari
61 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Rampak bedug
Tarian Tarian
Banten

  Rampak Bedug adalah salah satu kesenian memainkan alat musik bedug yang khas dari daerah Banten . Dalam pertunjukan Rampak Bedug ini pemain bedug memaikannya dengan kompak sehingga menghasilkan suara yang indah dan enak didengar. Selain itu kesenian ini juga dikemas dengan gerakan-gerakan tari sehingga terlihat menarik dan atraktif.   Asal Mula Rampak Bedug   Menurut sumber sejarah yang ada, kesenian Rampak Bedug ini tumbuh dan banyak berkembang di daerah Pandeglang , kemudian menyebar ke daerah Banten lainnya. Sebelum adanya teknologi modern, bedug awalnya digunakan oleh masyarakat sebagai penanda datangnya waktu sholat untuk umat Islam. Berawal dari kreativitas masyarakat di sana, bedug dijadikan sebagai alat untuk menyemarakan bulan Ramadhan . Secara berkelompok mereka memainkan bedug dengan berbagai irama dan kekompakan sehingga menghasilkan suara yang enak untuk didengarkan.   Kesenian ini pun berlanjut dengan serin...

avatar
Dangerous
Gambar Entri
Tari Cukin
Tarian Tarian
Banten

Kebudayaan Tari Cukin "Tarian Selendang ala Betawi" tarian khas Tangerang merupakan implementasi hasil workshop pengembangan kreasi seni daerah Kabupaten Tangerang yang diadakan pada tanggal 1 Agustus 2006 lalu. Sebagai maestronya adalah Nani Mulyani yang mengadopsi gerak tari Cokek yang sejak zaman Belanda telah berkembang. Hanya dalam ketentuan tari Cukin ini, rambu-rambu yang diamanatkan seniman mengacu pada norma-norma agama dan paradigma masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius. Tari Cukin sejenis drama tarian yang menceritakan para remaja putra dan putri yang sedang bersenda gurau pada suatu malam yang cukup cerah dan menggunakan tema ungkapan keceriaan para remaja dengan gerak tari yang cukup indah sehingga membuat kaum laki-laki tergerak untuk ikut serta didalamnya. Istilah Cukin merupakan bahasa asli masyarakat Tangerang yang mengandung artian selendang biasa dipakai para penari yang berarti juga kain yang dipakai untuk menggendong anak. Pengertian singkatnya sih...

avatar
Djenar_au
Gambar Entri
Tari Putri Anggrek/ Tari Nong Anggrek
Tarian Tarian
Banten

Tari Putri Anggrek adalah tarian khas Kota Tangerang Selatan. Tarian ini sebenarnya lebih tepat disebut sebagai Tarian Ikon Kota Tangerang Selatan mengingat Kota Tangerang Selatan baru diresmikan pada 29 Oktober 2008 oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto. Jadi, dapat dikatakan bahwa tarian ini adalah tarian yang baru dibuat pascaterbentuknya Kota Tangerang Selatan. Tarian ini merupakan cerminan kondisi dan potensi besar yang dimiliki Kota Tangerang Selatan dalam memproduksi Anggrek Vanda Douglas atau sering disebut Pandoglas. Penggarapan Tarian ini membutuhkan waktu yang lama. Banyak elemen yang turut andil dalam pembuatan tarian ini di antaranya instansi pemerintah Kota Tangerang Selatan, seniman tari, pemain musik tradisional, dan para penari.   Walaupun tarian baru, tarian ini memiliki gerakan yang tidak sembarangan. Tarian ini merefleksikan gerakan-gerakan alam seperti gerak tumbuhan melambai terkena angin, gerak Bunga Anggrek mekar, dan gerak tumbuhan yan...

avatar
Yudi_setiadi
Gambar Entri
Tari Walijamaliha
Tarian Tarian
Banten

Tari Walijamaliha adalah gambaran perkenalan untuk daerah Banten Yang sarat dengan potensi alam berlimpah, daya tarik, bersejarah turunan kesultanan, dan memiliki derajat ketaatan terhadap agama yang tidak diragukan. gambaran Keragaman Budaya terdiri dari Jawa Serang, budaya Sunda, Etnis Cina, India dan Arab hidup rukun sebagai bukti kebersamaan juga kekompakan warganya untuk mambangun Banten.   Sumber: https://ibnuasmara.com/tari-tradisional/

avatar
Oase
Gambar Entri
Seba Badui
Ritual Ritual
Banten

Seba Badui merupakan tradisi yang dilakukan oleh Suku Badui yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Salah satu rangkaian acaranya adalah mereka berjalan kaki puluhan meter untuk bersilaturahmi dengan para pimpinan pemerintah Banten. Selain itu, ritual ini juga dimeriahkan dengan beragam atraksi, mulai dari wayang golek, panggung Tari Jaipong, beragam stand pameran karya kreatif warga Baduy, hingga pameran kuliner khas Banten.    Sumber: https://www.travelagent.co.id/article/traveling-ideas/8-ritual-dan-tradisi-tahun-2018

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Tari Cokek Tangerang
Tarian Tarian
Banten

Tari Cokek merupakan seni pertunjukan tarian yang berkembang pada abad ke-19 Masehi di Kabupaten Tangerang, Banten. Tarian ini di dalamnya terdapat campuran dari kebudayaan etnik Cina. Kostum yang dikenakan penari berupa kebaya yang di sebut 'Cokek'. Tari Cokek memiliki kemiripan dengan Sintren dari Cirebon. Munculnya Tari Cokek berawal dari adanya pesta yang diadakan oleh para tuan tanah Tionghoa yang tinggal di Tangerang. Dalam pesta tersebut, salah satu tuan tanah, Tan Sio Kek, mempersembahkan tiga orang penari wanita sebagai wujud partisipasinya dalam pesta tersebut. Tan Sio Kek juga mengundang tiga orang musisi yang berasal dari daratan Cina untuk memainkan musik sebagai pengiring tari. Ketika itu, para musisi Cina hadir sambil membawa beberapa buah alat musik dari negara asalnya. Salah satu alat musik yang mereka bawa yakni Rebab Dua Dawai. Atas permintaan Tan Sio Kek, musisi itu kemudian memainkan alat musik yang mereka bawa dari daratan Cina. Pada saat yang bersa...

avatar
OSKM18_19818126_Rama Syailendra
Gambar Entri
RAMPAK BEDUG
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Rampak bedug adalah salah satu kesenian memainkan bedug yang khas dari Banten. Kata "rampak"berasal dari kata serempak yang berarti bersamaan. Jadi rampak bedug adalah seni bedug dengan menggunakan waditra berupa banyak bedug dan ditabuh secara serempak sehingga menghasilkan irama yang indah.   Rampak bedug berasal dari daerah Pandeglang. Rampak Bedug pada awal nya adalah seni musik ( seni menabuh bedug “ Ngadulag”) kemudian tahun 1960 – 1970 Haji Ilen menciptakan suatu tarian kreatif dalam seni rampak bedug. Kemudian dikembangkan oleh berempat yaitu Haji Ilen, Burhata, Juju dan Rahmat. Dengan demikian Haji Ilen beserta ketiga sahabatnya itulah yang dapat dikatakan sebagai tokoh seni RampakBedug. Oleh karena itulah seni rampak sekarang menjadi Seni Tari.   Waditra adalah seni atau kesenian dari budaya jawa. Waditra rampak Bedug terdiri dari : a. Bedug Besar berfungsi sebagai Bass yang memberikan ras puas ketika mengakhiri  suatu...

avatar
OSKM18_16418176_Arjuna Reindra Gamara Paseru
Gambar Entri
Pertunjukan Rampak Bedug
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

PERTUNJUKAN RAMPAK BEDUG Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhi Saya Naufal Riandi, saya berkuliah di Institut Teknologi Bandung, tepatnya di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara. Saya bertempat tinggal di Provinsi Banten. saya pernah bersekolah di SMAN Cahaya Madani Banten Boarding School. Di provinsiku ada suatu pertunjukan musik yang terkenal yaitu rampak bedug. Rampak Bedug merupakan budaya asli dari Banten. Rampak bedug adalah salah satu kesenian memainkan alat musik khas dari provinsi banten, tepatya kabupaten pandeglang. Kesenian ini mengkombinasikan antar kekompakan pemain bedug dalam memukul bedug dan para penari yang sangat atraktif. Rampak bedug merupakan pengiring Takbiran, Ruwatan, Marhabaan, Shalawatan (Shalawat Badar), dan lagu-lagu bernuansa religi lainnya. Sejarah Rampak Bedug Tahun 1950-an merupakan awal mula diadakannya pentas rampak bedug. Pada waktu itu, di Kecamatan Pandeglang pada khususnya, sudah diadakan pertandingan antar kampung....

avatar
OSKM18_16918197_Naufal Riandi
Gambar Entri
Garis besar Debus
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Debus Sebelum membahas tentang debus, kalian pasti mengenal limbad bukan? Ya, limbad adalah seorang pesulap yang sangat berbakat, dengan aksi debus yang sangat terkenal. Mulai dar makan beling, makan paku, ditenggelamkan, menginjak injak paku, dan sebagainya. Sebenarnya, debus ini bukan pertamakali dipertunjukkan oleh limbad, namun ditenarka oleh limbad dalam acara acara sulapnya. Debus pertamakali dipentaskan di banten, dan dipercaya sudah ada semenjak abad ke 16. Sebenarnya debus itu adalah seni bela diri, namun pada saat itu, debus ini dikombinasikan dengan suara dan seni tari. Debus dipercaya mulai berkembang pada abad 18. Aksi yang dipertontonkan juga ada berbagai macam, seperti menusuk perut dengan pisau atau benda tajam lainya, mengiris badan dengan pisan, menusuk lidah denga pisau, membakar diri, dan aksi lainnya yang tidak kalah mnakjubkan. Debus juga identik dengan seni ilmu kekebalan, dan tidak aneh juga, jika seni bela diri ini membuat jantung para penontonny...

avatar
OSKM18_19718098_Nathanael Hans