Tari Zapin Tari Zapin adalah sebuah tari tradisional khas Riau yang berasal dari akulturasi budaya Melayu dan budaya Arab. Tarian inu bukan hanya dikenal di Riau, tetapi juga dikenal di berbagai daerah rumpun Melayu. seperti Sumatera, Kalimantan, Malaysia, SIngapore, bahkan Brunei Darussalam. Di Pekanbaru, tarian ini diperkenalkan oleh seorang pemuda pada tahun 1930-an tetapi tarian ini baru populer sekitar tahun 1940-1950. Pada awalnya, Tari Zapin ini hanya dibawakan oleh penari laki-laki dengan tujuan untuk meningkatkan derajat sosial mereka dan agar mereka dapat dijodohkan para orang tua dengan anak perempuannya. Namun seiringnya dengan perkembangan zaman, tarian ini mulai dibawakan oleh penari perempuan, bahkan sekarang tidak sedikit yang menampilkan tarian ini berpasang-pasangan antara laki-laki dan perempuan. Pada era tahun 2000an, popularitas Tari Zapin ini pernah tersebar luaskan keseluruh daerah dan menjadi tarian umum bagi masyarakat luas. Tarian Zapin sendir...
Tugu setinggi 7 meter ini terletak di titik nol Kota Pekanbaru, tepatnya di bundaran Jalan Gadjah Mada. Tugu ini adalah peninggalan Gubernur Propinsi Riau Ke-11, Rusli Zainal, yang menggantikan Tugu Pesawat Tempur peninggalan Gubernur Propinsi Riau Ke-5, Imam Munandar. Tugu ini berbentuk sepasang Bujang dan Dara yang sedan menarikan tari yang sebagai icon Propinsi Riau, yaitu Tari Zapin. Tugu ini menggunakan APBD lebih dari Rp 4 Miliar, sedangkan menurut kajian seorang Design Engineer, tugu ini seharusnya hanya memakan biaya sekitar Rp 500 Juta untuk fisiknya, dan jika ditambahkan untuk biaya prosesnya akan menjadi kurang dari Rp 2 Miliar. Selain karena masalah pendanaannya, Tugu Zapin ini sempat fenomenal dengan sebutan "Tugu Bahenol", dikarenakan bentuk arsitekturnya yang dapat dikatakan tidak sesuai dengan kaidah - kaidah adat Riau. Tugu ini menampakkan lekukan tubuh si patung wanita yang sedan menari, lekukan tubuh ini bisa dilihat dari arah kanan Kantor Gubernur...
Tari Makan Sirih atau juga disebut juga dengan Tari Persembahan merupakan salah satu tari khas Riau. Tari ini diciptakan pada tahun 1957 berdasarkan hasil musyarawah. Tari ini bertujuan sebagai persembahan bagi tamu. Tari ini diciptakan oleh para seniman-seniman dari Riau. Dalam tari ini, salah satu penari Tari Makan Sirih membawa sebuah kotak yang berisi sirih. Sirih tersebut kemudian diberikan kepada para tamu. Tamu yang pertama mengambil sirih dianggap sebagi tamu terhormat yang kemudian diikuti oleh tamu yang lainnya. Tak jarang pula tarian ini disebut dengan Tari Sekapur Sirih. Dalam budaya Riau, sirih merupakan suatu media pengikat pergaulan. Melalui tarian ini, masyarkat Riau telah menunjukkan kesadaran akan hubungan manusia yang satu dengan yang lain. Kesadaran sosial itulah yang mampu menumbuhkan rasa hormat pada sesama. Tari Makan Sirih ini juga berfungsi untuk menghibur para tamu. #OSKMITB2018
Tari Persembahan merupakan salah satu tarian daerah yang berasal dari Provinsi Riau. Tarian ini biasanya ditampilkan dalam acara penyambutan. Dalam tariannya, para penari membawa kotak yang berisi sirih dan kapur. Sirih tersebut kemudian dipersembahkan kepada tamu yang hadir untuk dimakan sebagai bentuk penghorm. Catatan: Data didapatkan melalui hasil wawancara dengan mantan penari cilik khususnya Tari Persembahan, Haifa Nisa Damarani. #OSKMITB2018
Kata "Batin" merupakan sebutan bagi penguasa negeri. Peristiwa ini diangkat pada masa kerajaan Keritang di wilayah Kemuning. Selama beberapa dekade secara turun-temurun kerajaan Keritang dipimpin oleh seorang wanita. Dengan berbagai ragam tingkah dan perilaku masyarakat, dari yang mendukung, memuja sampai mengunjingkan serta mencela berbagai macam tingkah laku yang harus dimengerti oleh pemimpin negeri Tari Batin kemuning adalah tarian yang berasal dari Riau. Tarian dapat diperuntukan sebagai tarian jamuan untuk para tamu adat dan tamu kehormatandengan tujuan hiburan serta penghormatan adat Desa Kemuning. Tarian ini dipentaskan dengan gerakan yang lincah dan dinamis serta serempak dan loncatan hingga putaran badan disertai liukan tubuh melalui iringan musik. Instrument dan musik yang mengiringi tarian tersebut merupakan alat-alat musik yang juga berasal dari melayu seperti gendang melayu, marwas atau gedumba, kendang melayu, rebana, gendang kecil dan besar, serunai, gong, simb...
Kata "Batin" merupakan sebutan bagi penguasa negeri. Peristiwa ini diangkat pada masa kerajaan Keritang di wilayah Kemuning. Selama beberapa dekade secara turun-temurun kerajaan Keritang dipimpin oleh seorang wanita. Dengan berbagai ragam tingkah dan perilaku masyarakat, dari yang mendukung, memuja sampai mengunjingkan serta mencela berbagai macam tingkah laku yang harus dimengerti oleh pemimpin negeri Tari Batin kemuning adalah tarian yang berasal dari Riau. Tarian dapat diperuntukan sebagai tarian jamuan untuk para tamu adat dan tamu kehormatandengan tujuan hiburan serta penghormatan adat Desa Kemuning. Tarian ini dipentaskan dengan gerakan yang lincah dan dinamis serta serempak dan loncatan hingga putaran badan disertai liukan tubuh melalui iringan musik. Instrument dan musik yang mengiringi tarian tersebut merupakan alat-alat musik yang juga berasal dari melayu seperti gendang melayu, marwas atau gedumba, kendang melayu, rebana, gendang kecil dan besar, serunai, gong, simb...
12 Agustus 2018 oleh: OSKM18 16718471 Fauzan Abdurrahman Riau mempunyai keberagaman dalam hal kebudayaan. Mulai dari motif pakaian, makanan, suku tarian, hingga bahasa Arab Melayu. Nah, salah satu tarian yang lumayan dikenal di Riau adalah Tari Zapin. menurut sejarah, tari zapin berasal dari kalangan istana dalam kesultanan Yaman. Pada masa perdagangan antar benua, tari zapin dikenalkan ke daerah Riau. Kata Zapin mempunyai 2 makna, yaitu tarian khas ,melayu yang berasal dari negeri Yaman, sementara pengertian lainnya ialah tari-tarian yang diiringi lagu di daerah arab. Kostum penari zapin ialah baju teluk belanga, cekak musang, memakai kain sarung tenunan siak, dan bersongkok. Sementara itu, penari zapin wanita memakai kurung, kain sarong, kebaya panjang. hiasan kembang goyang untuk sanggul, gelang atau dukuh. Dalam tarian zapin, penari zapin memakai gerak-gerik yang berurutan. Gerak pertama dinamakan tahto, yang terdiri dari tahto 1,2, dan3. ketiga tahto ini memiliki ge...
12 Agustus 2018 oleh: OSKM18 16718471 Fauzan Abdurrahman Riau mempunyai keberagaman dalam hal kebudayaan. Mulai dari motif pakaian, makanan, suku tarian, hingga bahasa Arab Melayu. Nah, salah satu tarian yang lumayan dikenal di Riau adalah Tari Zapin. menurut sejarah, tari zapin berasal dari kalangan istana dalam kesultanan Yaman. Pada masa perdagangan antar benua, tari zapin dikenalkan ke daerah Riau. Kata Zapin mempunyai 2 makna, yaitu tarian khas ,melayu yang berasal dari negeri Yaman, sementara pengertian lainnya ialah tari-tarian yang diiringi lagu di daerah arab. Kostum penari zapin ialah baju teluk belanga, cekak musang, memakai kain sarung tenunan siak, dan bersongkok. Sementara itu, penari zapin wanita memakai kurung, kain sarong, kebaya panjang. hiasan kembang goyang untuk sanggul, gelang atau dukuh. Dalam tarian zapin, penari zapin memakai gerak-gerik yang berurutan. Gerak pertama dinamakan tahto, yang terdiri dari tahto 1,2, dan3. ketiga tahto in...
Putri Tujuh Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Jump to navigation Jump to search Putri Tujuh adalah dongeng atau cerita rakyat mengenai asal mula Kota Dumai . Cerita ini mengisahkan tentang seorang pangeran yang pinangan nya di tolak oleh kerajaan Seri Bunga Tanjung. Karena malu dan tidak terima maka pangeran tersebut memulai perang, dan peperangan pun tidak dapat di hindari dan berlansung lah perang yang hebat selama empat bulan lebih lama nya. Di Dumai juga bisa dijumpai situs bersejarah berupa pesanggarahan Putri Tujuh yang terletak di dalam komplek kilang minyak PT Pertamina Dumai. Selain itu, ada beberapa nama tempat di kota Dumai yang di abadikan untuk mengenang peristiwa itu, di antaranya: kilang minyak milik Pertamina Dumai diberi nama...