Tari Tjenara Tarian ini melambangkan tata cara orang Timor menerima tamu. Para penarinya adalah wanita muda, masing-masing membawa cerana berisi daun sirih dan buah pinang yang akan ditawarkan kepada para tamu, sesuai tradisi setempat. Hal itu dimaksudkan sebagai penghormatan bagi mereka. Tari Bidu dan Tari Tenun Tari Bidu adalah sebuah tarian yang ceria, biasanya dipertunjukan pada acara festivval. Para penarinya adalah wanita muida yang memperlihatkan keterampilan menenun dengan gerakan-gerakan tangan. Tari Bidu dan Tari Tenun merupakan satu kesatuan. Tari tenun memperlihatkan kebiasaan di Pulau Timor menenun kain dan sarung. prosesnya dari mulai memilin kapas menjadi benang lalu ditenun menjadi kain digambarkan dengan keterampilan tangan. Tarian itu diiringi irama musik sesandu dan gitar.
Sasando berasal dari kata "sandu" yang artinya bergetar. Alat musik yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur ini sudah muncul bahkan sejak awal terbentuknya Rote. Masyarakat percaya bahwa sasando merupakan warisan yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dahulu dan perlu dilestarikan. Bahan dasar dalam pembuatan alat musik tersebut adalah daun lontar. Lontar juga menjadi salah satu sumber penghidupan masyarakat setempat, karena dapat menghasilkan tuak, gula semut, dan wadah untuk membungkus rokok. Sasando merupakan alat musik petik. Dalam memainkannya hampir menyerupai gitar namun tanpa chord dan senar dipetik dengan dua tangan layaknya memainkan harpa. Bagian utama sasando yaitu pada bagian tengah, terbuat dari bambu. Dari atas hingga bawah tabung, secara melingkar tersusunlah senar/dawai yang nantinya akan menimbulkan bunyi berbeda. Kemudian tabung tersebut diletakkan pada wadah yang terbuat dari daun, dengan bentuk hampir setengah lingkaran (bisa daun lontar). Wadah t...
Tarian Likurai Pada setiap hari raya keagamaan, festival budaya dan acara syukuran, tarian Likurai selalu dipertontonkan. Tarian ini dengan mudah dijumpai di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Memang, sejatinya Tarian Likurai ini berasal dari Daerah Belu. Bahkan Kabupaten Belu identik dengan Kabupaten Likurai. Kabupaten yang beribukotakan Atambua ini, terletak di jantung Pulau Timor, penghasil kayu cendana (ai-kamelin) terbesar di dunia. Kabupaten Belu berbatasan darat langsung dengan Negara Timor Leste. Walau berasal dari Kabupaten Belu, namun tari Likurai sudah dikenal luas dan merakyat di seluruh Daratan Timor, dari Timor Barat sampai Timor Leste; gaungnya telah sampai ke pulau-pulau sekitarnya di Nusantara ini dan bahkan telah tiba ke mancanegara. Para wanita Timor, tua-muda, besar-kecil, entah berpendidikan tinggi atau pun buta aksara, baik orang berada maupun kaum sederhana, semua berpadu mengapit tambur di bawah ketiaknya, lalu membentuk barisan atau lingka...
Kue rambut yang ada di Kabupaten Alor merupakan makanan ringan / cemilan khas yang enak, manis, dan gurih, cemilan khas ini bukanlah terbuat dari rambut manusia, melainkan namanya saja yang rambut, karena bentuknya pada saat di goreng itu berbentuk panjang seperti rambut lalu di bentuk menjadi segitiga. Kue ini berwarna cokelat keemasan, Kue rambut mempunyai aroma yang khas, campuran antara aroma tepung yang digoreng dengan wangi gula merah membuat cemilan ini sangat digemari hampir seluruh wisatawan yang datang. kalau berkunjung ke pulau alor, wajib membeli cemilan khas yang satu ini untuk dijadikan oleh-oleh atau untuk di makan sendiri. setiap masyarakat alor pasti tahu bagaimana cara untuk mengolah cemilan yang satu ini. Kue rambut dibuat dengan campuran tepung beras, gula aren, santan, air nira, garam & minyak. Kue ini digoreng dengan memakai minyak goreng yang banyak & panas. adonan yang di goreng akan di masukan kedalam batok kelapa yang di berikan lubang...
Indonesia kaya akan ragam kuliner daerah, salah satunya adalah Manggulu atau dodol Sumba. Kuliner khas Pulau Sumba tersebut cukup sehat, karena bebas bebas gula buatan dan bahan pengawet. Saat ini, memang tidak begitu mudah mendapatkan Manggulu. Dodol Sumba itu semakin terpinggirkan dengan hadirnya berbagai makanan instan. Selain menjadi panganan khas Sumba, Manggulu juga memiliki nilai historis. Ketika masa penjajahan, makanan manis itu sangat disukai serdadu Belanda. Maenggulu selalu dibawa para serdadu Belanda ketika masuk ke wilayah pelosok Sumba Timur, karena rasanya yang manis cukup ampuh untuk menahan lapar. Bahan dasar Manggulu sangat mudah didapat, yaitu pisang yang telah masak dan kacang tanah. Namun, proses pembuatannya cukup memakan waktu karena melalui proses alami. Pengupasan pisang hingga menjadi Manggulu membutuhkan waktu hingga dua pekan. Saat ini, Manggulu hanya diproduksi dalam jumlah kecil di industri rumahan. Namun, dodol Sumba itu...
Upacara Adat Reba diselenggarakan khususnya di beberapa daerah di Kabupaten Ngada, NTT. Reba merupakan upacara adat yang bertujuan untuk melakukan penghormatan dan ucapan rasa terima kasih terhadap jasa para leluhur. Upacara ini diadakan setiap tahun baru tepatnya di bulan Januari atau Februari dengan hidangan utama berupa ubi. Bagi warga Ngada ubi diagungkan sebagai sumber makanan yang tidak pernah habis disediakan oleh bumi. Selama upacara diselenggarakan tarian dengan penari menggenggam pedang panjang (sau) dan tongkat warna-warni yang di bagian ujungnya dihiasi bulu kambing warna putih (tuba). Sebagai pengiring tarian adalah alat musik bergesek berdawai tunggal yang terbuat dari tempurung kelapa atau labu hutan. Upacara adat Reba biasanya diselenggarakan selama tiga sampai empat hari. Sebelum upacara tari-tarian dan nyanyian diadakan misa inkulturasi di gereja yang dipimpin seorang pater atau romo. Upacara ini memang memadukan unsur adat dengan agama.
Skolong adalah seorang anak lakilaki tampan yang telah dijodohkan dengan saudara sepupunya yang masih berada dalam kandungan. Namun, ketika saudara sepupunya telah lahir dan beranjak dewasa, Skolong menolak untuk menikahinya. Sebaliknya, saudara sepupu Skolong yang bernama Cue itu terus membujuk dan mengejarngejarnya agar mau menikah dengannya. Mengapa Skolong tidak mau menikah dengan Cue? Lalu, berhasilkah Cue membujuk Skolong? Ikuti kisahnya dalam cerita Skolong dan Cue berikut. * * * Alkisah, di Kampung Manggarai, di daerah Nusa Tenggara Timur, ada seorang lakilaki tampan yang bernama Skolong Rebo Todo. Orangorang di sekitarnya memanggilnya Skolong. Selain tampan, ia juga anak yang rajin. Setiap hari ia selalu membantu kedua orang tuanya bekerja di ladang. Bagi masyarakat setempat, para orang tua memiliki kebiasaan menjodohkan anakanak mereka dari keluarga terdekat. Begitu pula yang terjadi dalam keluarga Skolong. Kedua orang tuanya be...
Kua Siga Wunga adalah seorang pemuda tampan dan sakti mandraguna penjelmaan seekor burung rajawali merah. Suatu malam, ia masuk ke dalam mimpi seorang putri cantik bernama Bue Gae. Ajaibnya, hanya putri cantik yang memimpikannya itu menjadi hamil. Peristiwa itu kemudian menyebabkan sang putri harus diusir dari kampungnya karena dianggap telah melakukan perbuatan laa sala (melanggar hukum). Bagaimana nasib Bue Gae dan bayi dalam kandungannya selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Kua Siga Wunga berikut ini! Alkisah, di Kampung Ngada Kepulauan Flores, ada seorang gadis cantik keturunan bangsawan bernama Bue Gae. Ia seorang putri yang cantik nan rupawan, sederhana, dan baik hati. Suatu malam, sang putri terjaga dari tidurnya dan sulit untuk memejamkan matanya kembali. Ia baru saja bermimpi bertemu dengan seorang pemuda perkasa dan tampan saat ia hendak mengambil air di pancuran bambu di dekat rumahnya. Pemuda yang murah senyum itu kemudian mengambilkannya air di pancuran bambu te...
Nama alat musik yang terbuat dari kulit bambu dengan ukuran panjang lebih kurang 12,5 cm. ditengah-tengahnya sebagian dikerat menjadi belahan bambu yang memanjang (semacam lidah) sedemikian halusnya, sehingga dapat berfungsi sebagai vibrator (penggetar). Apabila pangkal ujungnya ditarik dengan untaian tali yang terkait erat pada pangkal ujung tersebut maka timbul bunyi melalui proses rongga mulut yang berfungsi sebagai resonator.