Satu lagi makanan khas Maluku dengan bahan dasar sagu. Cara pembuatannya : awalnya sagu direndam dalam air dingin selama satu jam. Lalu bumbu-bumbu seperti bawang putih, serai, dan jahe ditumis. Kemudian jeroan ikan dan air dimasukkan dan dimasak hingga matang. Selanjutnya, bawang merah dan bawang putih ditumis hingga kecoklatan. Masukkan santan kelapa cair dan sagu, kemudian masak hingga mengering. Tambahkan santan kental, garam, merica, dan irisan daun bawang. Setelah matang, sagu didinginkan terlebih dahulu. Jeroan ikan dipotong bentuk dadu lalu, sagu dan jeroan ikan yang telah dipotong-potong dimasukkan ke dalam daun woka. Terakhir, bungkusan daun woka ini lalu dipanggang dengan bara api hingga kering dan matang. Sagu woku komo-komo ini sangat cocok untuk menjadi lauk untuk makanan utama saat makan siang atau malam. Pada Gelaran Kuliner Khas Maluku Utara yang merupakan bagian dari Festival Teluk Jailolo pada tahun 2013, Halmahera Barat...
Ambon adalah salah satu wilayah di indonesia yang berada di bagian timur. Ambon berada di maluku. Wilayah ambon memang sangat cantik dengan banyak tempat wisata yang sangat luar biasa cantik. Selain keindahan alam yang eksotis, daya tarik dari kota ambon yang lainnya adalah kopi ambon. Kopi di ambon sangat terkenal di berbagai wilayah di indonesia dan bahkan terkenal hingga ke manca negara. Anda yang sangat menyukai kopi perlu untuk mengetahui dan mencoba mengenai kopi ambon yang sering disebut sebagai kopi sibu-sibu. Banyak orang yang masih belum familiar dengan nama sibu sibu. Kopi ini memang memiliki nama yang cukup unik. Sibu sibu memiliki arti sepoi sepoi. Minuman khas dari kota ambon ini adalah asset yang juga perlu untuk semakin di kembangkan di indonesia karena citarasa kopi ini sangat lezat dan nikmat. Banyak sekali masyarakat ambon yang menyukai kopi ini. Apabila anda sudah pernah mencoba kopi dari ambon yang satu ini pastilah juga akan menjadi salah satu dari penggema...
Cipt. NN Beta Berlayar Jauh Jauh dari Ambon EE Ditanah orang baru Beta menyasale Mengapa Beta mau Beta menyasale Mengapa Beta mau Buang diri begini Jauh dari pangku Mama Sungguh asing lawang ee Sioh apa tempo Beta pulang Ke Ambon Ee Laut yang lebar Gunung tapele Mari Mama gendong Beta Lah bawa pulang dolo ee Ketanah yang kucinta Ambon Manise.... Sumber: http://www.tradisikita.my.id/2015/05/lirik-lagu-ambon-manise-beta-berlayar.html
Ternyata Ambon selain sagu dan Papedanya juga memiliki kuliner yang sudah sangat legendaris, hingga di buru oleh orang-orang Eropa. Rujak Natsepa namanya, rujak khas Ambon yang kelezatanya tiada duanya.Rujak Natsepa berada di kawasan pantai Natsepa yang ada di Desa Suli, Maluku Tengah ini memiliki kelebihan yakni ada pada pemakaian kacangnya. Dimana, untuk kacangnya diolah dengan memakai kulitnya. Bahkan dalam proses pengulekannya, rujak ini cukup dilakukan sebanyak enam kali ulekan saja. Keberadaan rujak Natsepa ini telah hadir sejak tahun 1800an, dimana waktu itu para tentara Portugis kerap menikmati buah-buahan. Dari situlah masyarakat Ambon menemukan ide guna memadukan buah-buahan dengan bumbu kacang yang diberi rasa pedas di dalamnya. Menurut para penjual jika menikmati pemandangan laut dengan menyantap hidangan laut pula akan menjadi hal yang biasa, mengingat Ambon juga memiliki kuliner laut yang tak kalah lezat bahkan telah mendunia. Maka hadirlah Rujak Natsepa ini di...
Lad atau tumis rumput laut adalah makanan khas masyarakat Kei yang sangat lezat sebagai lauk pauk. Varian dari Lad adalah rumput laut segar ditumis singkat dengan bawang merah, bawang putih dan cabai atau dicampur dengan kelapa parut seperti urap. Masyarakat Kei bisa menyantap Lad dengan nasi, embal atau ketupat sebagai teman lauk utama berupa ikan. Rasa lezat rumput laut segar yang baru saja dipanen membuat selera makan kita menjadi bertambah. Rumput laut mempunyai kandungan protein tinggi. Sumber : https://www.triptrus.com/news/5-kuliner-khas-kei-yang-sangat-menggiurkan
Bahan-bahan: 250 gr sagu 7 sdm gula pasir 1/2 sdt garam 1 lt air 1 lembar daun pandan 2 bks santan bubuk instan ukuran kecil (23gr x 2) 20 sdm air 1/2 sdt garam 1 lembar daun pandan Langkah-langkah: Rendam sagu dengan 1liter air. Biarkan hingga hancur kurleb 5jam. Jika sudah 5 jam sagu baru siap dieksekusi. Siapkan panci masukkan sagu bersama rendaman air tambahkan gula pasir, garam, pandan. Masak dengan api kecil sambil diaduk2 teruss jangan ditinggal yaa nanti takut gosong. Masak hingga sagu mengental & meletup2. Matikan api. Sekarang buat santannya. Siapkan panci masukkan semua bahan kuah santan lalu aduk hingga t...
bahan 750 cc santan dari 1 butir kelapa 8 butir bawang merah, iris tipis 1 kg daun melinjo muda (ganemo), cuci bersih 100 gram taoge air perasan dari 2 bh jeruk nipis garam secukupnya cara memasak masak santan hingga hampir mendidih, bila santan kentalnya mengapung, ambil dengan sendok lalu tempatkan dalam sebuah wadah dan dicampur dengan irisan bawang merah masak terus santan cair hingga mendidih lalu masukkan garam masukkan daun melinjo / ganemo dan masak hingga matang, kemudian baru ditambahkan taoge, aduk rata tuangkan campuran santan kental dan irisan bawang, kemudian yg terakhir masukkan air perasan jeruk nipis aduk-aduk dan masak semua bahan hingga matang, lalu angkat dan sajikan. Alamat & Kontak Penjual: Egen's Warung Jl. Pulau Ayu Gang 5 No.15 samping Hotel Amaris daerah Teuku Umar 081353306413, Facebook: Egen's Warung ...
Pom-Pom adalah makanan Khas orang maluku terutama orang Dobo.Bahan pembuatan Pom-Pom ini sendiri terbuat dari sagu yang telah di saring dan di ambil sarinya dari batang pohon Sagu,dan proses pembuatan tidak terlalu lama karena setelah di proses menjadi Pom-Pom harus di jemur dulu untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Adapun hasil yang di produksi di Namara adalah " Terasi " yang terbuat dari EBBI atau udang kering di Desa ini juga sampai sekarang ini masih memproduksi " Terasi " dan " Pom-Pom " dan masih menggunakan alat seadanya dan tergantung dari musim juga kalau musim udang belum datang berarti "Terasi" masih belum bisa untuk di produksi.Desa Namara juga tidak hanya meproduksi "Terasi" dan "Pom-Pom" tapi juga memliki laut yang sangat indah dan pantai yang mempunyai pasir putih yang sangat halus. Bisanya Warga Desa Namara menuju dari Kota Dobo menggunakan ketinting atau Speed Boat dan jarak...
Kepulauan Kei memiliki kuliner khas daerah yang sangat enak dan sehat, salah satunya ialah Lad. Lad atau tumis rumput laut adalah makanan khas masyarakat Kei yang sangat lezat sebagai lauk pauk. Varian dari Lad adalah rumput laut segar ditumis singkat dengan bawang merah, bawang putih dan cabai atau dicampur dengan kelapa parut seperti urap. Masyarakat Kei bisa menyantap Lad dengan nasi, embal atau ketupat sebagai teman lauk utama berupa ikan. Rasa lezat rumput laut segar yang baru saja dipanen membuat selera makan kita menjadi bertambah. Rumput laut mempunyai kandungan protein tinggi. Berikut adalah bahan pembuatan Lad : Rumput laut Kencur Jahe 5 cabe rawit 2 siung bawang putih Bawang merah Tomat Penyedap rasa Cara Membuat Ulek kencur, jahe, bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan tomat. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai wangi. Lalu masukan rumput laut. Beri sedikit air, oseng-oseng sa...