Upacara ritual grebek bebek ini rutin diselenggarakan setahun sekali pada setiap bulan Maulud itu, ditandai dengan kirab jajaran Pemerintahan Desa, gunungan hasil bumi, replika gunungan nasi, replika bebek dan masyarakat pembawa nasi tumpeng dan ingkung bebek serta berbagai kesenian tradisional. Tradisi tersebut diselenggarakan sebagai ungkapan rasya syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah, rejeki dan keselamatan yang telah diberikan selama ini, sehingga warga desa bisa hidup tentram dan sejahtera. Selain itu juga dimaksudkan untuk mengenang arwah Sayyid Abdurrahman dan para leluhur yang semasa hidupnya telah berjasa mengembangkan syiar Islam dan merintis usaha pertanian dan peternakan bebek sebagai andalan mata pencaharian kehidupan warga. Tradisi grebek budaya religi ini juga dimaksudkan sebagai upaya unuk melestarikan tradisi bud...
Deskripsi Grebeg Besar Demak merupakan sebuah acara budaya tradisional besar yang menjadi salah satu ciri khas Demak. Tradisi Grebeg Besar Demak ini berlangsung setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijah saat Idul Adha. Dimeriahkan dengan karnaval kirap budaya yang dimulai dari Pendopo Kabupaten Demak hingga ke Makam Sunan Kalijaga yang terletak di Desa Kadilangu, jaraknya sekitar 2 kilometer dari tempat mulai acara. Grebeg Besar merupakan upacara tradisional yang mempunyai nilai ritual keagamaan bagi warga masyarakat Kabupaten Demak untuk menyambut datangnya hari raya Lebaran Haji pada setiap tanggal 10 Zulhijah. Grebeg pertama kali diadakan untuk memperinghati hari jadi Mesjid Demak yang dibangun oleh Sunan Kalijogo bersama Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati dan Sunan Ampel dengan potongan-potongan kayu atau tata dalam tempo sehari. Pada waktu itu merupakan satu-satunya mesjid di Jawa. Sebelum peringatan dimulai diupayakankan bagaimana caranya untuk memancing kedat...
Dimulai dari ceerita Menak atau wayang Menak atau wayang golek Menak atau disebut juga wayang thengul merupakan wayang berbentuk boneka kayu dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan ringan. Kayu yang biasa dipakai adalah kayu randu alas. Cerita tersebut berawal dari daerah Kudus pada masa Sunan Paku Buwana II. Cerita Menak bukan berasal dari Epos Mahabharata atau Ramayana. Tapi cerita Menak berasal dari Kitab Menak Persia, yang bercerita tentang Wong Agung Jayeng Rana atau Amir Ambyah (Amir Hamzah), yaitu paman Nabi Muhammad SAW. Inti ceritanya adalah permusuhan antara Wong Agung Jayeng Rana yang beragama Islam dengan Prabu Nursewan yang belum memeluk agama Islam. Serat Menak digubah oleh Yasadipura I (pujangga besar Surakarta), sehingga nama-nama tokoh dalam Wayang Golek Menak disesuaikan dengan lidah orang Jawa. Misalnya, nama Badi’ul Zaman diubah menjadi Imam Suwangsa; Omar Bin Umayah menjadi Umar Maya; Mihrnigar menjadi Dewi Retna Muninggar; Qorais...
Tari Srikandi Cakil merupakan salah satu tari gaya Surakarta yang ditarikan oleh penari putra putri dengan latar belakang cerita lakon pewayangan “ Srikandi Meguru Manah “. Tarian tersebut digarap dalam bentuk pethilan (berdiri sendiri) dan menggambarkan seorang prajurit wanita yang berperang melawan raksasa kecil yang bernama Cakil . Cakil merupakan seorang raksasa dengan rahang bawah yang lebih panjang daripada rahang atas. Tokoh ini merupakan inovasi Jawa dan tidak dapat ditemui di India. Perang tersebut dikarenakan Srikandi tidak mau diperistri Prabu Jungkung Mardeya (tuannya Cakil ). Perang itupun dimenangkan oleh Srikandi dengan manah sakti yang diberi nama Dakak . Panah sakti tersebut adalah satu panah sakti milik Arjuna . Tari Srikandi Cakil mempunyai tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Karena tarian tersebut termasuk tarian karakter. Sehingga si penari dituntut tidak hanya bisa menari, tetapi juga harus mampu memainkan karakter Srikandi...
Tari klasik gaya Surakarta memiliki karakter yang khas, tari klasik semula meniru gerak alam semesta dan pertanda seperti mbanyu mili (sesuai dengan letak arah mengalirnya), posisi gerak tari seperti tanjak ndoran tinangi, angranakung, singkal, mager timun. Pada susunan kembangan sekaran) tari terdapat nama ngranggeh lung, merak kesimpir, gajah ngoling, menthokan, mucang kanginan, banteng nggambul. ombak banyu, ngalap sari. Berbagai gerak alam di stilir menjadi ragam gerak tari yang dilakukan oleh tubuh. Dasar gerak tari klasik gaya Surakarta berpegang pada dua aspek yaitu adeg dan solah. Untuk mencapai tingkat gerak yang berkualitas (estetik) diperlukan suatu metode latihan tari yang efektif, di dalam istilah tari gaya Surakarta disebut Rantaya yang meliputi pola dasar adeg, pola dasar lumaksana, susunan kembangan atau sekaran. Filosofi tari klasik gaya Surakarta adalan menggunakan konsep Dewa Raja Jejer, sedang mitosnya adalah kiblat papat lima pancer. Tari Klasik gaya Surakar...
Nyadran berasal dari bahasa Sansekerta, Sraddha yang artinya keyakinan. Secara sederhana Nyadran adalah kegiatan bersih makam yang dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat Jawa yang umumnya tinggal di pedesaan. Tradisi ini sudah berlangsung sejak jaman Hindu-Budha sebelum masuknya ajaran Islam ke tanah Jawa. Dan sejak abad ke-15 para Sunan atau yang dikenal dengan sebutan Walisongo menggabungkan tradisi tersebut dalam dakwahnya untuk menyebarkan ajaran Islam supaya mudah diterima. Nyadran bisa dipahami sebagai sebuah simbolisasi hubungan antara seseorang dengan leluhur, dengan sesama dan hubungan dengan Tuhan. Menurut Bapak Rakwin selaku sesepuh desa bahwa bentuk kegiatan upacara nyadran adalah berupa acara massal membersihkan makam dan mendoakan para pendahulu supaya mendapatkan ampunan dan keselamatan dari Tuhan.Nyadran yang saya temui merupakan nyadran yang berbeda dari masyrakat yang lain.Nyadran di sini adalah bukan hanya memberihkan...
Wayang Orang adalah seni drama tari yang mengambil cerita Ramayana dan Mahabarata sebagai induk ceritanya. Dari segi cerita, Wayang Orang adalah perwujudan drama tari dari Wayang Kulit Purwa. Pada mulanya, yakni pertengahan abad ke-18, semua penari Wayang Orang adalah penari pria, tidak ada penari wanita. Jadi agak mirip dengan pertunjukan ludruk di Jawa Timur dewasa ini. Dalam berbagai buku mengenai budaya wayang disebutkan, Wayang Orang diciptakan oleh Kangjeng Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I (1757 - 1795). Para pemainnya waktu itu terdiri atas abdi dalem istana. Sejarah Wayang Orang Menilik dari sejarah seni pertunjukan budaya Jawa, mayoritas dipengaruhi oleh kisah Mahabharata dan Ramayana dari India yang telah berbaur dengan budaya lokal. Tetapi dari kedua sumber budaya ini, Mahabharatalah yang menjadi runutan hampir mayoritas seni pertunjukan Jawa seperti wayang purwa, wayang orang dan lain sebaginya. Mahabhrata memiliki inti cerit...
Tarian Srimpi Sangupati adalah karya dari Pakubuwono IV yang memerintah Kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1788-1820. Arti Serimpi Srimpi bersinonimkan bilang empat. Tarian Jawa yang berasal dari Yogyakarta ini kebanyakan ditarikan oleh penari dengan jumlah empat orang diiringi oleh musik gamelan Jawa. Gerakan tangan yang lambat dan gemulai, merupakan ciri khas dari tarian Serimpi. Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi penari Serimpi melambangkan empat unsur dari dunia, Yakni grama (api), angin (udara), toya (air), dan bumi (tanah). Arti Sangupati awalnya tarian ini disebut Serimpi Sangapati yang berasal dari kata “sang apati” sebuah sebutan bagi calon pengganti raja. Pada pemerintahan Pakubuwono IX tahun 1861-1893, beliau berkenan mengubah nama Sangapati menjadi Sangupati yang artinya adalah bekal untuk kematian. Dahulu Tari Serimpi digunakan untuk men...
aksara Jawa, aksara merupakan kata yang berasal dari bahasa jawa yang berarti tulisan, nah aksara jawa sendiri merupakan huruf jawa yang digunkan para masyrakat Jawa sebelum mereka mengenal huruf abjad. namun, setelah masyrakat mengenal huruf abjad, maka aksara jawa pun, dilupakan begitu saja oleh masyrakat jawa. sekarang di sekolah-sekolah pun hanya mendapat mata pelajaran bahasa Jawa 1 jam pelajaran saja. bagaimana mereka akan mengenal budaya mereka sendiri, jika budaya mereka saja tidak di pelajarai. maka kita sebagai generasi penerus bangsa, kita harus melestarikan budaya Jawa.