Bahan-bahan 1/2 kg cumi basah 1 ons kacang panjang 6 Cabe keriting merah (Diiris memanjang 7 Cabe hijau (Diiris memanjang) 6 Rawit (Diiris memanjang) kalau suka pedas boleh dtambah lebih 7 siung bawang merah (Diiris-iris) 4 siung bawang putih (Diiris-iris) 1 buah tomat (Dipotong dadu) 1 ruas jari Jahe (Digeprek) 1 ruas jari lengkuas (Digeprek) 2 lembar daun salam 1 batang serai (Digeprek) Tahu (Potong dadu dan digo...
Legenda – Putri Bidadari Si Boru Natumandi Hutabarat Ditulis oleh Horden Silalahi Gadis ini selalu dipingit oleh kedua orangtuanya karena parasnya yang cukup cantik bak seorang bidadari. Di zamannya, gadis ini diyakini yang tercantik diantara gadis-gadis di Silindung (Tarutung). Berawal saat si boru Natumandi diusianya yang sudah beranjak dewasa, memiliki pekerjaan sehari-hari sebagai seorang petenun ulos. Di sebuah tempat khusus yang disediakan oleh orangtuanya, setiap hari Si boru Natumandi lebih sering menyendiri sambil bertenun, kesendirian itu bukan karena keinginannya untuk menghindar dari gadis-gadis desa seusianya, namun karena memang kedua orangtuanya-lah memingit karena terlalu sayang. Salah satu warga Desa Hutabarat yakni Lomo Hutabarat (51) yang mengaku satu garis keturunan dengan keluarga Si Boru Natumandi belum lama ini berkata, bahwa dulunya kampung halaman Si boru Natumandi adalah di Dusun Banjar Nahor, Desa Huta...
Mangirdak Mangirdak adalah upacara adat Sumatera Utara, yaitu pemberian semangat kepada ibu hamil dimana usia kandungannya sudah menginjak 7 bulan. Upacara Mangirdak ini dilakukan dengan cara mengunjungi dan mendatangi ibu hamil 7 bulan tersebut dengan membawa oleh – oleh atau makanan. Kedatangan mereka memberikan semangat secara lebih kepada sang ibu hamil agar kandungannya dijaga dengan baik sampai dengan masa kelahiran sang bayi. https://www.silontong.com/2018/10/31/upacara-adat-sumatera-utara/
Mangharoan Mangharoan adalah upacara adat Sumatera Utara usai 2 minggu umur kelahiran si anak bayi dalam kepercayaan masyarakat Batak. Dalam ini akan dilakukan perjamuan makan bersama yang dilakukan oleh pihak keluarga dengan para tetangga terdekat. Pada upacara Mangharoan ini si ibu dari si anak bayi akan diberikan asupan makanan yang diharapkan bisa memperlancar suplai sir susunya kepada si anak. Tradisi ini bertujuan mendekatkan diri secara lebih antara si anak dengan si ayah dan ibunya agar keterikatan mereka bisa terjaga dengan baik untuk ke depannya. https://www.silontong.com/2018/10/31/upacara-adat-sumatera-utara/
Di masa lalu, upacara ritual Paturun Sibaso diselenggarakan manakala pada suatu huta atau banua terjadi musibah besar seperti mewabahnya penyakit kolera dan musim kemarau atau sebaliknya musim penghujan yang berkepanjangan sehingga mengganggu aktifitas pertanian penduduk setempat, yang pada akhirnya akan menimbulkan kelaparan karena habisnya persediaan padi (beras) sebagai makanan pokok mereka. Untuk mengatasi Bala Na Godang (Bencana Besar) tersebut, mereka meminta pertolongan begu, yaitu roh-roh leluhur, melalui perantaraan Sibaso karena menurut keyakinan mereka dahulu hanya Sibaso inilah yang dapat berkomunikasi dengan begu. Upacara ritual Paturun Sibaso dahulu dilaksanakan di alaman bolak (Halaman Luas) dari Bagas Godang (Istana Raja), yang dihadiri oleh Raja, Namora Natoras, Si Tuan Najaji (Penduduk Setempat) dan seorang tokoh supranatural bernama Datu yang sangat besar peranannya, terutama untuk memimpin pelaksanaan upacara-upacara ritual. Ketika itu, datu dipandang s...
Merupakan Acara pernikahan , di sini pihak keluarga perempuan tidak setuju, sehingga dicari jalan lain dengan kawin lari, sehingga sebagai tanda rasa bersalah pengantin cukup membawa makanan (Nakan Sada Mbari) sebagai tanda minta maaf dan pada suatu saat nanti mereka akan mengadati. Sumber : https://bataksiana.blogspot.com/2017/07/jenis-jenis-perkawinan-dalam-masyarakat-pakpak.html
Sehari setelah delegasi pihak laki2 pulang,Maka ibu sang2 calon pengantin memberikan makanan kepada anak gadisnya secara khusus dengan memotong seekor ayam. Makanan ini disebut nakan panjalan atau nakan pangendotangis. Nakan panjalon artinya mas kawin dari calon menantu laki-lakinya telah diterima, kiranya gadis menerima keputusan tersebut dengan rela dan sengan hati. Pada waktu menyerahkan makanan tersebut ibu si gadis berkata : “ enmo beru kubereken komengan, imo nakan penjalon, enggoh kujalo kami tokormu, bai kalak simerkeleng ate bamu, asa mangan mono kono”. (inilah putriku kuberikan kamu makan, sebagai bukti bahwa kami talah menerima mas kawinmu dari orang yang mencintaimu, untuk itu makanlah). Pada saat menyerahkan makanan tersebut si ibu langsung menangis dengan syair : ternyata inilah makanan perpisahan, ibu berikan kepada anakku, tertawalah putriku ini ibumu, lebih baik rupanya ibu orang lain yang kamu bantu, sehingga kamu menerima pinangan orang lai...
Sumber : Dok. Jajanan khas batak Seperti diketahui bahwa lappet merupakan salah satu ungkapan kekesalan dari masyarakat Batak. Namun, ungkapan ini malah dijadikan nama dari makanan yang terkenal akan kelezatannya. Lappet merupakan makanan ringan yang proses pembuatannya cukup mudah. Jika ada acara adat atau hajatan, orang Batak pasti akan membuat dan menyajikan kudapan lezat ini. Sumber :http://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-batak/
Sumber : Dok Makanan Khas Batak Makanan Batak yang hampir susah ditemukan ini merupakan makanan yang dikumpulkan dari berbagai jenis, misalnya jambu yang asam, babal nangka, dan bahan bahan lainnya. Setelah semuanya lengkap kemudian dihaluskan dan dicampur dengan cabai serta asam. Makanan yang pernah terkenal di masanya ini sekarang sudah jarang dibuat. Sumber : http://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-batak/