Bahan: 500 gr daging Babi bagi 4 potong 1/2 bungkus asam jawa, larutkan dalam air panas, tapis 5-6 butir bawang merah 5-6 butir bawang putih 2 sdm kecap manis saos tiram secukupnya minyak wihen secukupnya Cara membuat: Campurkan daging dengan bawang putih, bawang merah dan asam jawa. Diamkan sekitar 1 jam rebus campuran di atas. taruh air sampai bumbu dan daging tenggelam rebus hingga air rebusan kering goreng dalam keadaan masih dalam potongan besar angkat jika sudah matang, tiriskan sebentar. buang sisa minyak di wajan masukkan lagi daging di wajan yang masih panas. masukan kecap asin, saos tiram. aduk cepat. masukkan minyak wijen. oseng cepat. angkat potong-potong sajikan Sumber: https://aneka-resep-masakan-online.blogspot.co.id/2015/03/resep-cara-membuat-babi-bout-ala-manado.html
Bahan: Bawang Merah Bawang putih Garam Daging ayam tanpa tulang Kulit Lemak Hati Ampela Minyak kelapa Sagu Cara memasak : Haluskan bawang merah, bawang putih, dan garam. campurkan dengan potongan daging ayam tanpa tulang, kulit, lemak, hati, dan ampela. Tambahkan minyak kelapa dan tepung sagu, aduk rata. Jika adonan masih terlalu kering, tambahkan santan kental agar menjadi adonan yang gempal menyatu. ambil 1 sdm adonan, bungkus dalam daun pisang atau daun laikit. kerjakan demikian hingga adonan habis dan kukus hingga matang Sumber: https://books.google.co.id/books?id=An4g2gvsdkgC&pg=PA314&lpg=PA314&dq=resep+inambal&source=bl&ots=J0kpYNkK3j&sig=JpvPQjmNj0ix3FhPQGTzs6cYkKY&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiz64XZ8cLZAhVHnJQKHU98CikQ6AEIUDAJ#v=onepage&q=resep%20inambal&f=false
Bahan: Beras ketan asli kelapa Bumbu: Bawang merah, - daun sereh, garam, gula putih sedikit, santan yang sudah diperas dengan kunyit Cara Membuat: Beras dicuci, direndam dengan bumbu dan garam Direbus dalam santan, diberi rasa, warna harus kuning Ditaru dalam wajan kemudian dikukus Masak! Dihidangkan. https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=4070
Manuk Pinogiot adalah makanan tradisional di Bolaang Mongondow. Dahulu, masyarakat Bolaang Mongondow apalagi para petani suka beternak ayam baik yang dipelihara di rumah (di kandang atau di halaman rumah) maupun di kebun. Ternak ayam peliharaan tersebut sebagian dijual dan sebagian untuk dikonsumsi sendiri. Itulah sebabnya di Bolaang Mongondow terdapat beberapa makanan tradisional dari daging ayam antara lain Manuk Pinogiot. Pada tahun 1990 Dharma Wanita Kabupaten Bolaang Mongondow mewakili Dharma Wanita Provinsi Sulawesi Utara mengikuti lomba makanan khas daerah dan berhasil mendapat juara tingkat Nasional antara lain dengan makanan tradisional Manuk Pinogiot. Bahan : Bawang Merah Bawang putih Cabai Merah Kemiri Kunyit Jahe Serai Garam Cara : Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, kunyit, jahe, serai, dan garam. Campurkan dengan potongan ayam, santan kental, daun jeruk purut, dau...
Menurut sejarahnya kue ini oleh para orang-orang tua disebut kue satu. Konon pada masa itu menurut para leluhur nama sesuatu benda adakalanya dikaitkan dengan bentuk, keadaan atuapun ciri-ciri dari benda itu sendiri. Ciri khas dari kue ini agak pedas karena memang dicampur dengan lada/merica. Untuk mencicipi kue ini bagi orang yang tidak biasa sangatlah sulit menghabiskannya, maka pada waktu itu para orang tua menamakan kue ini, Kue Satu, karena orang yang memakan kue ini hanya sanggup memakan satu biji (tidak lebih dari satu) karena rasanya yang sangat pedas. Keunikan dari kue satu selain rasanya yang pedas juga tidak melalui proses pembakaran tetapi proses penjemuran. Terbuat dari bahan dasar: kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado. RM yang menyediakan: Restaurant Bumbu Den...
Beilo merupakan makanan khas Bolaang Mongondow Utara. Beilo adalah sagu yang di masak dengan alat masak yang terbuat dari tanah liat yang terbentuk bulat yang disebut dengan Donongea. Sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5317
Lutu adalah salah satu jenis makanan khas di Minahasa dengan bahan baku tumbuhan pakis atau paku hutan. Cara memasaknyapun sangat unik yaitu diisi dalam bambu lalu dibakar. Bahan selengkapnya terdiri dari: daun pakis, garam, minyak kelapa, daging (babi atau lainnya) dan bambu Cara Membuat: Campur bahan-bahan Masukan bahan-bahan ke dalam bambu Bakar bambu hingga bahan-bahan tersebut matang Sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5329
Pedaa adalah jenis kuliner tradisional yang bahan-bahannya ramuannya dari berbagai jenis sayuran, umbian, labu, rempah-rempah penyedap dan sebagainya. Makanan ini setelah dimasak terlihat sangat kental dan kenyal serta berasa oleh karena terbuat dari berbagai campuran sayuran, beras/tepung jagung, umbian dan bahan penyedap lainnya. Kuliner tradisional ini merupakan asal muasal makanan tinutuan (bubur Manado) yang bahan ramuannya hampir sama https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5333
Bahan : Tepung sagu Kelapa muda Garam Perasan pandan jahe Cara membuat: Dikabupaten Sangihe salah satu makanan pokoknya adalah sagu (humbia) Tepung sagu diperoleh dari batang pohon baru (sejenis palma) yang dipisahkan dari kulit kerasnya (bala) dengan cara memukul sagu (memangkong). Daging sagu kemudian diperas, diendapkan, dan dikeringkan. Bahan ini kemudian dicampur dengan kelapa muda, garam, dan perasan pandan jahe menjadi adonan. Adonan ini kemudian dibakar dalam bambu tipis yang bagian dalamnya dibungkus daun pisang. Setelah masak, Bowahe dipotong-potong dan siap dimakan. Sumber: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=5816