Motif batik bokong semar adalah salah satu motif batik yang menjadi andalan kabupaten Indramayu. Memiliki corak sederhana dengan warna cerah khas daerah pesisir, motif bokong semar memiliki filosofi yang cukup tinggi dan adiluhung. Dalam tokoh pewayangan, semar adalah seorang tokoh yang bijaksana dan terpandang. Bahkan maaf, bekas bokong (pantat) nya pun dianggap memiliki kekuatan tertentu. Oleh karena itu, dibuat motif ini untuk meneladani kebijakan dari seorang tokoh semar NB. sumber foto : batikindonesia.com
Tapel adalah jajanan tradisional masyarakat Indramayu yang sekilas mirip dengan kerak telor. Bedanya, tapel terbuat dari kerak ketan yang diisi dengan gula merah dan pisang matang yang dihancurkan, sehingga rasanya asam-manis. Saat ini, hanya ada 1 pedangan tapel yang tersisa di kabupaten Indramayu, yang bisa ditemui di salah satu sisi jalan pasar mambo. RM/Toko yang Menyediakan : RRM Panorama Diner Address: Jl. Tambak Raya, Tambak, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45218 Phone: 0812-2376-642
Motif batik iwak etong adalah salah satu motif batik khas Indramayu yang menyadur tema pesisir. Motif yang terkena pengaruh Hindu-Jawa, Cina, Timur Tengah, dan Eropa ini memiliki warna senda (cokelat maupun biru) dan tidak tertalu mencolok, tetapi jelas betul merepresentasikan kondisi perikanan Kabupaten Indramayu yang melimpah dan sudah tersohor sejak abad ke-13.
Misro adalah makanan khas dari Jawa Barat yang terbuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan gula merah kemudian digoreng, karena itulah dinamai Misro yang merupakan kependekan dari amis di jero (bahasa Sunda, artinya: manis di dalam). Bentuknya bulat dan makanan ini enak disantap saat hangat.
Combro atau kadang disebut comro atau gemet merupakan makanan khas dari Jawa Barat. Combro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat yang bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng, karena itulah dinamai combro yang merupakan kependekan dari on com di je ro (bahasa Sunda (Namun nama tradisionalnya combro bukan comro), artinya: oncom di dalam, begitu juga halnya dengan gemet merupakan kependekan dari da ge sa emet artinya dage di dalam yang artinya kurang lebih sama. Makanan ini lebih enak disantap saat masih hangat. Tempat yang Menyediakan: Elizabeth Combro Address: Jl. Boulevard Utara Kelapa Gading Blok QJ 1 No. 23 Kelapa Gading Barat Kelapa Gading Jakarta Utara DKI Jakarta, RT.5/RW.7, Klp. Gading Bar., Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240 Phone: (021) 4529446 sumber wikipedia
Topeng Menor, bukanlah sebutan bagi suatu jenis kesenian. Sebutan itu sebenarnya hanya untuk menunjukkan seseorang sebagai penari topeng. Menor adalah nama lain bagi seorang yang bernama Carini. Ia adalah buah perkawinan dari Sutawijaya (ayah) dan Sani (ibu). Sutawijaya adalah dalang wayang kulit dan Sani dalang topeng. Menor adalah julukan bagi Carini, seorang dalang topeng berdarah Cirebon yang tinggal di Dusun Babakan Bandung, Desa Jati, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang. Sebutan Menor diberikan karena ia adalah satu-satunya anak perempuan dari empat bersaudara keturunan Sutawijaya. Menor adalah nama kesayangan, karena semasa remajanya Carni itu memang menor, alias cantik atau genit. Ia adalah anak tertua dari empat bersaudara (Sunaryo, Supendi, dan Komar). Sani ibunya, berasal dari daerah Kalisapu, Kanoman, Cirebon, sementara ayahnya Suta berasal dari daerah Pamayahan, Kabupaten Indramayu. Sutawijaya masih mempuyai pertalian saudara dengan Rasinah, seo...
Alat musik ini terbuat dari bambu. Alat musik jenis harpa mulut, alat musik ini awalnya sebagai hiburan para gembala, kemudian berkembang menjadi seni pertunjukkan yang dikolaborasikan dengan alat musik tradisional dan modern. Di Banten, karinding digunakan sebagai sarana komunikasi pada saat mencari jodoh.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Jenis calung renteng biasanya terdiri dari 17 ruas bambu wulung yang diikat secara berderet dengan dua utas tali menyerupai gambang. Ruasan bambu yang tersusun bernada salendro atau pelog. Calung renteng awalnya hanya dimainkan untuk menghibur diri saat mengunggi pada menguning di sawah. Pada perkembangan selanjutnya, calung renteng menjadi seni pertunjukan yang dikolaborasikan dengan gamelan dan karinding.
Alat musik ini terbuat dari bambu dan tali. Tarawangsa dikenal juga dengan nama ngek-ngek atau rebab jangkung. Tarawangsa merupakan alat musik gesek paling tua di Jawa Barat. Instrumen ini dulu dimainkan untuk mengiringi pantun kuno pada upacara panen padi yang dipersembahkan kepada Dewi Sri. Selain itu, tarawangsa dimainkan juga pada saat upacara netepkeun pare di leuit (menyimpan padi di lumbung). Di Rancakalong-Sumedang, tarawangsa dimainkan bersama dengan kecapi berdawai tujuh di Cibalong-Tasikmalaya dimainkan dengan kecapi indung atau calung rantay, sedangkan di Banten alat ini dimainkan untuk menyertai nyanyian yang bersifat magis, ketika mantra dibacakan para penari wanita menari dengan pola tidak tetap dalam keadaan tidak sadarkan diri.