Pedang khas jambi ini memiliki bentuk wujud sama seperti pedang-pedang pada umumnya, Tetapi bila lebih diperhatikan lebih jelas lagi, kita bisa melihat adanya 2 mata pada besi pedang ini. Kedua mata pada besi pedang ini sangat tajam sekali dan dapat melukai anggota tubuh, pedang ini sangat berbeda dengan pedang-pedang lainnya, yang mana kebanyakan pedang-pedang pada umumnya hanya memiliki 1 mata yang tajam, dan memiliki ujung yg sangat runcing. Demikianlah penjelasan tentang Senjata Tradisional Jambi, mudah mudahan informasi tentang sejarah ini dapat bermanfaat, dan menambah wawasan ilmu tentang senjata tradisional. Terimakasih untuk teman-teman telah membaca artikel yang ala kadar nya ini... Sumber : http://www.budaya-indonesia.org/a/u/a
Senjata sumpit ini merupakan senjata tradisional yang banyak dipergunakan suku-suku adat yang ada di Negara Indonesia. Tidak terkecuali di daerah Jambi. Pada Suku kubu ada sumpit yang dipergunakan oleh penduduk tersbut untuk berburu binatang. Suku Kubu ini seperti suku yang terdapat di pedalaman hutan, yang mana sampai saat ini suku tersebut masih tetap bertahan hidup didalam hutan yang belantara dan menjauhkan diri dari lingkungan luar/perkotaan. Ketika berburu hewan didalam hutan, suku kubu ini sering menggunakan sumpit sebagai peralatan utama yang kerap digunakan untuk berburu. Hewan buruan tersebut disumpit dengan menggunakan selongsong panjang, yang mana sumpit itu diisi racun pada anak panahnya, sehingga hewan-hewan buruan nya pun tidak dapat kabur jauh bila telah terkena oleh anak panah yang diberi racun tersebut.
Siapa yang menyangka kalau Teh Kayu Aro di Jambi, adalah teh kualitas no. 1 di dunia? Teh Ty Poo, perusahaan Inggris produsen teh premium dunia, yang terkenal di Inggris didirikan Sir John Jr., memakai bahan baku Teh Kayu Aro, dimana memosok produk teh ke keluarga bangsawan di Eropa. Bukan hanya itu Ratu Belanda sejak Ratu Wihelmina, Ratu Juliana hingga Ratu Beatrix adalah penikmat teh kayu aro ini. Namun sayangnya bangsa Indonesia tidak mampu atau tidak bisa merasakan nikmatnya aroma teh yang diambil dari pucuk teh pilihan, menghasilkan teh berwarna orange bening dengan rasa kental di lidah dan bertahan lama yang dihasilkan oleh dataran tinggi Kayu Aro, Kerinci - Jambi, Sumatera- Indonesia. Perusahan Teh Kayu Aro dibuka oleh perusahaan Belanda dengan nama Namblodse Venotschaaf Handle Vereniging Amsterdan (NV HVA) tahun 1925, merupakan perkebunan teh terluas di dunia setelah perkebunan teh Darjeling di kaki gunung Himalaya, dengan luas 3.020 hektar, yang rata-r...
Bingung mengolah daging sapi menjadi makanan yang enak, bila iya olahlah daging sapi menjadi makanan khas Jambi ini, selain rasanya yang luar biasa enak, cara membuatnya juga tergolong sangat mudah. Olahan daging sapi ini akan kita buat menjadi olahan sepit khas Jambi, dan tentu saja akan menambah citarasa makan jadi bertambah. Mungkin bagi sebagian orang olahan masakan ini sedikit asing atau baru mendengarnya, akan tetapi bagi orang Jambi asli makanan ini sangat perlu ada ketika moment spesial atau hari istimewa lainnya. Karena memang penyajian daging ini menjadi sangat spesial dan lezat. Untuk bahan dan bumbu pengolahan daging sepit ini sangat mudah didapat. Bahan-bahan/bumbu-bumbu : 500 gram daging sapi, dipotong 4x4x1 cm 2 sendok teh ketumbar bubuk 1/4 sendok teh jintan bubuk 1/2 sendok teh merica bubuk 3 butir cengkeh 2 cm kayumanis 1/4 sendok teh pala bubuk 1 b...
Kue sumping tanah ini adalah kue taradisional asal Jambi. Kue yang berbahan dasar tepung beras ini memiliki rasa manis dan legit karena menggunakan pisang uli dan gula aren. Bahan : 200 gram tepung beras 1/4 sendok teh garam 550 ml air 200 gram pisang uli, dihaluskan 50 gram tepung sagu dan 100 ml air, dilarutkan daun pisang untuk membungkus Bahan taburan (aduk rata) : 50 gram gula aren sisir 50 gram gula pasir 100 gram kelapa parut kasar dan 1/4 sendok teh garam, dikukus 15 menit untuk pelengkap Cara Membuat : Rebus tepung beras, garam, air, dan pisang sambil diaduk sampai meletup-letup. Tambahkan larutan tepung sagu. Aduk rata. Ambil daun pisang. Beri taburan. Letakkan adonan tepung beras. Bungkus dan lipat. Kukus 20 menit sampai matang. Sajikan dengan kelapa parut. (sumber: Erese...
R ebung merupakan cikal bakal pohon bambu dan dapat dijadikan berbagai masakan tradisional yang menjadi kegemaran banyak orang, khususnya masyarakat Kabupaten Tebo, Jambi yang memiliki cita rasa khas tersendiri. Banyak manfaat bambu bagi manusia, mulai dari alat dapur, perabot sampai bahan pembuat rumah, disamping sebagai bahan anyaman yang mempunyai keunikan tersendiri. N yengum bearasal dari kosa kata bahasa daerah Jambi yang berarti muncul secara perlahan, tunas yang mulai bersemi. Batik khas dari Kabupaten Tebo, Propinsi Jambi dengan motif Rebung Nyengum yang memiliki arti tunas bambu yang baru mulai bersemi yang dapat ditafsirkan sebagai generasi yang baru lahir yang akan bertumbuh menjadi sesuatu yang baru yang lebih baik dan bermanfaat sejalan dengan bertambahnya waktu. sumber : http://batiktebo.blogspot.co.id/2009/10/motif-batik-rebung-nyengum.html
Bahan Membuat kue bawang 200 grm tepung terigu pilih yang protein sedang 15 grm tepung sagu asli ya jangan pilih yang campuran garam secukupnya 1/4 sdt kaldu ayam pilih aja yang bubuk 1 btr telur ayam kemudian di kocok 25 grm margarin yang masih bagus 2 sdm air es airnya yang mateng biar ga sakit perut 3 btr bawang merah kemudian kupas dan di ulek 1 sdm seledri,di potong dan cincang halus Minyak goreng secukupnya ntar buat goreng kue nya Cara membuat kue Bawang: Ambil tepung terigu dan taruuh di bascom kemudian kita aduk rata dengan campuran tepung sagu, kaldu ayam,telur ayam, margarin dan garam secukupnya Nah Kemudian tamabhin juga air es yang udah di siapin tadi terus juga bawang merah dan daun selederi yang udah di rajang terus lah dia duk sampai berbutir Udah jadi adonan kan sekarang kita bentuk deh adonan tadi dengan mengunaka gillingan mie dari ukuran yang paling...
Masyarakat di Kabupaten Musirawas, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) dan Kota Lubuklinggau tentu sudah sangat familiar dengan buah kabau. Buah sejenis jengkol dan petai ini, kerap di konsumsi, baik sebagai lalapan maupun dimasak menjadi sambal sebagai lauk saat makan nasi. Buah kabau adalah sejenis petai atau jengkol. Bentuk buahnya lonjong berwarna hijau seperti kacang polong dengan panjang sekitar delapan senti meter. Ketika buah kabau sudah matang, kulitnya mudah untuk dibelah. Di dalamnya, terdapat buah berjejer rapi, terbungkus semacam kulit warna hitam dibagian luar, dan berdaging kehijauan dibagian dalam. Tanaman kabau, biasanya tumbuh liar dalam hutan yang banyak dijumpai diwilayah Musirawas, Lubuklinggau dan Muratara. Aromanya sangat khas, seperti jengkol atau petai. Maka, buah kabau masuk dalam kategori lalapan, sama seperti jengkol dan petai. Untuk mendapatkan buah kabau, relatif mudah. Kalau sedang musim, biasanya banyak pedagang di pasar-pasar tradisional...
Oleh oleh makanan khas Jambi bernama bolu kojo ini juga terkenal di seantero Sumatera Selatan. Bolu kojo merupakan bolu yang dicetak menyerupai bunga kamboja. Bolu kojo biasanya disajikan oleh masyarakat asli Jambi sebagai menu andalam berbuka puasa. Bolu kojo ini cocok disantap ditemani segelas teh hangat di sore hari. Selain itu, bolu kojo ini juga cocok dijadikan oleh oleh khas Jambi karena dikemas dengan kemasan modern dan mudah dibawa. sumber : https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-jambi/