tahun baru islam
261 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
SI PAHIT LIDAH
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Tersebutlah kisah seorang pangeran dari daerah Sumidang bernama Serunting. Anak keturunan raksasa bernama Putri Tenggang ini, dikhabarkan berseteru dengan iparnya yang bernama Aria Tebing. Sebab permusuhan ini adalah rasa iri-hati Serunting terhadap Aria Tebing. Dikisahkan, mereka memiliki ladang padi bersebelahan yang dipisahkan oleh pepohonan. Dibawah pepohonan itu tumbuhlah cendawan. Cendawan yang menghadap kearah ladang Aria tebing tumbuh menjadi logam emas. Sedangkan jamur yang menghadap ladang Serunting tumbuh menjadi tanaman yang tidak berguna. Perseteruan itu, pada suatu hari telah berubah menjadi perkelahian. Menyadari bahwa Serunting lebih sakti, Arya Tebing menghentikan perkelahian tersebut. Ia berusaha mencari jalan lain untuk mengalahkan lawannya. Ia membujuk kakaknya (isteri dari Serunting) untuk memberitahukannya rahasia kesaktian Serunting.  Menurut kakaknya Aria Tebing, kesaktian dari Serunting berada pada tumbuhan ilalang yang bergetar (meski...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
candi bumiayu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Candi Bumi Ayu merupakan salah satu situs peninggalan agama Hindu yang terdapat di pesisir sungai lematang, di hilir desa siku sebagai desa paling hilir dari kecamatan rambang dangku masih kawasan Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan. dengan kata lain suksesnya candi bumi ayu sebagai tujuan wisata akan berpengaruh pada perkembangan rambang dangku.   Candi-candi di Bumi ayu merupakan death monument, artinya monumen yang telah ditinggalkan masyarakat pendukungnya. Candi tersebut ditinggalkan mungkin seiring dengan terdesaknya kekuatan politik Hindu oleh Islam pada sekitar abad ke-16. Kemudian candi-candi itu rusak dan terkubur tanah hingga ditemukan kembali oleh E.P. Tombrink tahun 1864. Tinggalan monumental itu beserta sistem budayanya benar-benar hilang pula dari ingatan kolektif pewarisnya. Hal itu tampak bahwa penduduk Bumi ayu tidak mengenal fungsinya semula. Cerita penduduk yang dicatat oleh A.J. Knaap tahun 1902 menyatakan bahwa apa yang sekarang disebut...

avatar
Rangga Sinatra
Gambar Entri
Benteng kuto besak
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang. Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758 dan pelaksanaan pembangunannya diselesaikan oleh penerusnya yaitu Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803. Sultan Mahmud Bahauddin ini adalah seorang tokoh kesultanan Palembang Darussalam yang realistis dan praktis dalam perdagangan internasional, serta seorang agamawan yang menjadikan Palembang sebagai pusat sastra agama di Nusantara. Menandai perannya sebagai sultan, ia pindah dari Keraton Kuto Lamo ke Kuto Besak. Belanda menyebut Kuto Besak sebagai nieuwe keraton alias keraton baru.   Benteng ini mulai dibangun pada tahun 1780 dengan arsitek yang tidak diketahui dengan pasti dan pelaksanaan pengawasan pekerjaan dipercayakan pada seorang Tionghoa. Semen perekat bata menggunakan batu kapur yang ada di daerah pedalaman Sungai Ogan ditambah de...

avatar
Rangga Sinatra
Gambar Entri
wayang kulit palembang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Wayang Kulit, kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa wayang kulit adalah berbahasa jawa saja, atau hanya budaya suku jawa saja. Wayang Palembang adalah kesenian tradisonal yang terdapat di palembang, tidak jauh berbeda dengan wayang kulit lain, wayang kulit palembang punya tokoh-tokoh pewayangan yang sama dengan wayang kulit jawa, cerita yang di ambil pun juga cerita dari ramayana dan bharata yudha, yang membedakan hanya seragam pemain musik wayang dan dalang nya , beserta bahasa wayang nya yang menggunakan bahasa palembang. Wayang kulit palembang kini sedang di perjuangkan oleh pejuang seni wayang palembang itu sendiri agar selamat dari kepunahan, agak miris memang, banyak anak muda di palembang yang tidak mengetahui kalau daerah nya mempunyai seni pewayangan yang hebat. menurut sumber yang saya baca dan dengar, wayang palembang sendiri pernah mendapat bantuan dari UNESCO setelah para pejuang seni wayang palembang ini bekerja keras untuk menghidupkan kembali wayang palem...

avatar
Nanang_tris
Gambar Entri
Pempek
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Pempek adalah hasil olahan ikan yang populer di Indonesia. Makanan khas ini sering dijadikan oleh-oleh khas dari Palembang maupun Jambi. Namun sejarahnya, pempek sebenarnya berasal dari Palembang. Tahun 1400 sampai 1500-an masehi, penduduk Palembang mengadopsi bakso dari orang China yang datang ke wilayah mereka. Karena bahan baku bakso orang Cina tersebut tidak halal, maka masyarakat Palembang mengganti bahan bakunya, yaitu menggunakan sagu. Dan karena ikan air tawar melimpah di daerah tersebut, masyarakat mengkombinasikan sagu dengan ikan tersebut. (sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/ini-asal-usul-pempek-yang-diributkan-jambi-dan-sumsel.html).      

avatar
Eniwinarti
Gambar Entri
Arca Manusia Dibelit Ular
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Selatan

Arca Manusia Dibelit Ular  berada di Dusun Tanjung Aro, Keluruhan Kuripan Babas, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan. Pada kegiatan inventarisasi yang dilaksanakan pada tahun 2010 oleh Tim Kelompok Kerja Dokumentasi Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi. Tinggalan megalitik yang berada di kaki Gunung Dempo ini, didatasebagaiinventaris  nomor : SML/PGR/02/2010. Secara astronomis  Arca Manusia Dibelit Ular  berada di titik S S 04º001’17.2” E 103º14’11.1” Arca ini berada di area persawahan yang tidak jauh lokasinya dari pemukiman masyarakat.  Arca Manusia Dibelit Ular  memiliki ukuran ; panjang 1, 21 m, lebar 1 m dan tinggi arca 1 m. Dilihat dari posisi keletakan arca,  Arca Manusia Dibelit Ular  ini tidak jauh posisinya dari Kubur Batu yang berada di tengah pemukiman masyarakat Dusun Tanjung Aro. Arca figur manusia dibelit ular i...

avatar
Oase
Gambar Entri
Guritan Besemah
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Guritan Besemah adalah salah satu jenis sastra daerah masyarakat Besemah yang eksistensinya ditampilkan dalam bentuk “teater tutur”. Artinya, ia dituturkan secara monolog oleh seorang tukang cerita dalam bahasa Besemah dengan lagu tertentu dan memakai alat (bantu) yang disebut sambang yang dililit dengan kain (digetang) dan ditopangkan di bawah dagu, dan kadang-kadang pada kening penutur. Pada masa lalu guritan dituturkan pada malam hari di rumah warga dusun yang ditimpa musibah kematian, sejak hari pertama setelah jenazah dikebumikan sampai 3 malam berturut-turut. Penuturnya selalu laki-laki, biasanya berumur 50-an tahun ke atas. Tangan kanan penutur memegang pertengahan sambang atau agak ke bawah dan tangan kiri diletakkan di atas sambang, kemudian keningnya ditempelkan di atas tangan kiri itu. Penutur guritan tidak memandang penonton (audience) ketika sedang menuturkan cerita, ia memejamkan mata sebagai bentuk ekspresinya yang dalam. Lakon-lakon (judul) guri...

avatar
Sobatbudayajakarta
Gambar Entri
Permainan Cak Ingking Gerpak
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Selatan

Permainan Cak Ingking Gerpak adalah permainan yang dilakukan dengan cara melompat satu kaki, dilanjutkan dengan melompat dua kaki secara bergantian pada petak-petak yang telah ditentukan. Sebenarnya jenis permainan ini ada hampir di seluruh nusantara, akan tetapi dengan nama yang berbeda-beda. Permainan bisa dilakukan kapan saja di setiap waktu luang, khususnya siang hari. Pemain biasanya berusia 6-13 tahun dengan jumlah yang tidak terbatas. Saran bermain berupa tempat terbuka yang sudah digambar petak-petak dan pecahan tembikar atau potongan papan kecil. Gambar petak-petak tersebut terdiri dari 7 petak dan seperti badan manusia. Permainan ini terdiri dari 5 tahap: 1.  Pemain pertama menaruh atau melempar  uncak  (pecahan tembikar) pada petak satu. Kemudian melompat menggunakan satu kaki pada petak dua dan tiga. 2.  Uncak  ditaruh di punggung telapak tangan dan masuk setiap petak dengan menggunakan satu kaki. Pada petak ketujuh pemain berhe...

avatar
Sriutanti
Gambar Entri
TAWANAN
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Selatan

Permainan tawanan dimainkan anak-anak di Dusun Pagar Gunung daerah Pasemah, Kabupaten Lahat. Pemain yang umumnya berusia 12-15 tahun dibagi ke dalam dua regu. Setiap regu beranggotakan enam orang atau lebih. Arena bermain berupa tempat terbuka atau lapangan. Lapangan tersebut kemudian dibagi ruang bebas ditengah. Sedangkan di setiap sisi lapangan yang berlawanan menjadi ruang benteng dan ruang tahanan masing-masing regu. Satu pemain dari salah satu regu menyerang anggota musuh yang dianggap paling lemah. Jika penyerang berhasil menyentuh lawan yang dituju dan keluar suara  sysss , maka serangan dianggap berhasil. Lawan tersebut menjadi tawanan yang akan dimasukkan ke ruang tahanan. Sebaliknya, penyerang juga dapat ditahan jika tersentuh oleh lawan dan keluar suara  sysss . Selain tahap serang-menyerang, pemain juga dapat menyelamatkan teman satu regunya. Pemain tersebut harus berusaha menyentuh temannya yang ditawan dalam ruang tawanan musuh dan mengelua...

avatar
Sriutanti