Upacara ini gelar untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri. Upacara adat yang hanya anda bisa temui di Desa Morella dan Desa Mamala di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Selain dikenal dengan nama upacara adat pukul sapu, upacara ini juga dikenal dengan sebutan Baku Pukul Manyapu dan Pukul Manyapu. Upacara adat yang digelar setiap tanggal 7 Syawal dalam kalender Islam ini tergolong cukup ekstrem. Karena membutuhkan fisik yang prima, biasanya yang menjadi peserta upacara adat ini adalah pemuda-pemuda dari kedua desa tersebut yang mempunyai badan yang sehat dan fisik yang kuat. Peserta dari desa lain juga tidak dilarang untuk menjadi peserta di upacara adat ini. Bahkan, walaupun upacara adat ini adalah tradisi umat Islam Maluku, umat beragama lain seperti umat kristen , terutama yang masih memiliki ikatan kekerabatan, di daerah tersebut biasanya juga ikut terlibat di dalamnya. Pemain pukul sapu berjumlah 10 sampai 15 orang yang terbagi dala...
Alat musik petik ini sering disebut juga dengan nama Tatabuhan. Bentuknya seperti siter yang memiliki senar. Dimainkan dengan cara dipetik senarnya. Bagian utamanya terbuat dari kayu yang diukir dan dibentuk sedemikian rupa.
Salah satu kuliner khas Ambon yang layak dicoba adalah meneguk Kopi Rarobang . Kopi ini sangat berbeda dengan kopi yang biasanya karena dipenyajianya ada serpihan kenari segar mengambang di atasnya dan sentuhan hangat jahe . Aroma rempah tercium, dan hangat seketika ketika kopi mulai masuki tubuh. Kopi ini sangat cocok untuk mengusir dinginya angin laut di daerah Maluku yang terkenal dengan kepulauannya . Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan: - 750 ml air - 3 sdm kopi bubuk - 5 cm jahe, memarkan - 1 cm kayumanis - 3 btr cengkih - 1 lbr daun pandan, potong-potong - 150 g gula pasir - 100 g kenari sangrai, cincang kasar Cara Membuat: 1. Rebus air, kopi bubuk, jahe, kayumanis, cengkih, daun pandan, dan gula pasir sampai mendidih. 2. Angkat lalu saring. 3. Hidangkan panas dengan taburan kenari sangrai. Sumber Foto : elangsendiri.blogspot.com
Tari Lenso menggambarkan tentang pergaulan antara muda dan mudi daerah setempat. Jumlah penarinya berkisar antara 6 sampai 10 orang. Tari Lenso juga terkenal sebagai ajang mencari pasangan bagi muda mudi Maluku. Biasa dipentaskan pada acara pernikahan, panen cengkeh, atau acara tahun baru. Sering pula Lenso dipentaskan jika hendak menyambut tamu penting. Kostum para penari Lenso biasanya menggunakan baju yang menyerupai kebaya sebagai atasan dan kain panjang untuk bawahannya. Agar penampilan makin manis, penari memakai hiasan berupa bunga mawar di sanggul mereka. Alat m usik pengiringnya antara lain adalah tambur minahasa, suling, kolintang (alat musik yang terbuat dari barisan gong kecil yang bersuara tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa), tetengkoren, dan momongan. Para penari juga tak lupa membawa sapu tangan berwarna merah dan putih yang melambangkan kasih dan sayang (bisa juga warna lainnya). (Sumber : http://www.indonesia.travel/id/destin...
Nasi lapola adalah makanan khas Maluku yang dimasak dengan menggunakan kacang tolo. Beras yang dimasak dengan api kecil sampai setengah matang lalu dicampurkan dengan kacang tolo rebus, kelapa parut, dan garam, lalu diaduk rata. Setelah itu adonan nasi lapola ini dikukus hingga matang.
Satu lagi makanan khas Maluku dengan bahan dasar sagu. Cara pembuatannya: awalnya sagu direndam dalam air dingin selama satu jam. Lalu bumbu-bumbu seperti bawang putih, serai, dan jahe ditumis. Kemudian jeroan ikan dan air dimasukkan dan dimasak hingga matang. Selanjutnya, bawang merah dan bawang putih ditumis hingga kecoklatan. Masukkan santan kelapa cair dan sagu, kemudian masak hingga mengering. Tambahkan santan kental, garam, merica, dan irisan daun bawang. Setelah matang, sagu didinginkan terlebih dahulu. Jeroan ikan dipotong bentuk dadu. Lalu, sagu dan jeroan ikan yang telah dipotong-potong dimasukkan ke dalam daun woka. Terakhir, bungkusan daun woka ini lalu dipanggang dengan bara api hingga kering dan matang. Sagu woku komo-komo ini sangat cocok untuk menjadi lauk untuk makanan utama.
Sambal colo-colo ini merupakan sambal khas Ambon yang terkenal sangat pedas rasanya. Sambal colo-colo ini telah menjadi pelengkap wajib bagi masyarakat Maluku. Sambal colo-colo terbuat dari tomat muda, bawang merah, dan cabe rawit yang diiris tipis lalu diberi taburan garam dan disiram jeruk nipis. Tanpa diulek. Sambal colo-colo ini juga dapat ditambahkan dengan daun kemangi, irisan kenari mentah, atau rarobang. Dapat juga ditambahkan kecap manis. Alamat & Kontak Penjual: Rumah Makan Dedes Jl. Sultan Babullah No.47, Kel Silale, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku 97112 (0911) 356188
Bahan : 250 g kacang tolo, bersihkan, rendam semalaman 600 ml air 1 lembar daun pandan, robek-robek 500 g beras, bersihkan, cuci 1 butir kelapa agak muda, bersihkan kulit arinya, parut memanjang Garam secukupnya. Cara Membuatnya : 1. Rebus kacang tolo hingga lunak dan cairan mengering. Angkat. 2. Didihkan air dan daun pandan. Masukkan beras, masak di atas api kecil hingga cairan terserap. 3. Campurkan aronan beras dengan kacang tolo rebus, kelapa parut dan garam. Aduk hingga rata. 4. Pindahkan dalam dandang, kukus sekitar 30 menit hingga matang. Angkat. 5. Selagi panas aduk perlahan sambil dikipasi agar nasi menjadi pulen. Alamat & Kontak Penjual: RM. Dua Ikan Jl. Wolter Monginsidi No.1, Lateri, Baguala, Kota Ambon, Maluku (0911) 322177 Sumber: https://cuek.wordpress.com/2010/07/06/nasi-lapola-maluku/
Bahan-bahan yang yang digunakan untuk membuat kue bagea : 200 gram Gula Kelapa 50 gram Kenari, kemudian anda cincang 300 gram Tepung Sagu 100 ml Minyak Sayur 100 gram Kacang Tanah, kemudian anda cincang halus 2 butir Telur Ayam ½ sendok teh Soda Kue 1 sendok teh Kayu Manis Bubuk ½ sendok teh Cengkeh Bubuk Nah setelah anda menyiapkan semua bahan-bahannya, silahkan anda simak bagaimana cara membuat kue kering bagea khas maluku ini. Cara membuat kue kering bagea khas maluku : Pertama anda kocok terlebih dahulu gula dan telur ayam hingga mengental namun tidak terlalu mengembang. Kemudian anda tambahkan soda kue, kenari, minyak sayur, tepung sagu dan kacang tanah, semuanya berurutan dan sedikit demi sedikit dengan tetap dikocokan menggunakan mixer dengan kecepatan rendah. Lalu masukkan kayu manis bubuk dan cengkeh bubuk, anda aduk adonan hingga menjadi lembut dan dapat dibentuk alias...