Mungkin masih cukup banyak orang yang belum tahu apa tempoyak itu,,??Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri). Selain itu, tempoyak dijadikan bumbu masakan. Citarasa dari Tempoyak adalah masam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak dikenal di Indonesia (terutama di Palembang, Lampung dan Kalimantan), serta Malaysia. Di Lampung, Tempoyak menjadi bahan dalam hidangan Seruit atau campuran dalam sambal. Berikut kami sajikan bahan dan cara membuat tempoyak. Silahkan mencoba dirumah :D Bahan : 200 gram daging duren, diamkan dalam stoples selama 4 hari 5 butir bawang merah 2 cm kunyit 2 cm lengkuas 1 tangkai serai...
Bahan utama : 1 sendok makan minyak kelapa 2 sendok makan santan 1/2 ons rebon segar 3 sendok makan nasi Bumbu : 1 batang sereh 1 sendok teh gula merah 2 sendok makan garam 5 buah bawang merah 3 siung bawang putih 5 buah lombok merah. Proses pengolahan terdiri dari : Cara membuat a.Cuci rehon b.Campurkan dengan nasi dan garam c.Masukkan dalam stofles d.Tutup dengan kain e.Simpan 2 hari di tempat yang agak panas f.Bumbu-bumbu iris halus g.Kemudian ditumis bersama laman h.Tuangkan sedikt santan i.Hidangkan sebagai sambal bersama sayuran rebus yang terdiri dari : l . kacang panjang 2. buncis 3. dan sebagainya Selamat mencoba ! :) Sumber: http://resepmakanan42.blogspot.com/2015/03/resep-makanan-khas-lampung-tumis-laman.html
Bahan-bahan tersebut disiapkan dalam komposisi sebagai berikut : 10 buah bawang merah gula secukupnya 1 kg bekasem 10 buah cabai merah Proses pengolahan terdiri dari : Cara memasak a. Semua bumbu diiris b. Panaskan minyak dalam kuali c. Tumis bumbu yang sudah diiris d. Tumis hingga berbau harum e. Masukkan ikan f. Tuangkan air satu gelas g. Masak hingga matang Selamat mencoba ! :) Sumber: http://resepmakanan42.blogspot.com/2015/03/resep-makanan-khas-lampung-tumis-ikan.html
Bahan-bahan tersebut disiapkan dalam komposisi sebagai berikut : 10 buah cabai merah 4 buah tomat l0 sendok makan nasi garam secukupnya gajih ikan sungai/bagian perut ikan gabus/ikan baung 4 siung bawang Putih 10 buah bawang merah Proses pengolahan terdiri dari : Cara memasak a. Haluskan semua bahan b. Potong persegi empat gajih ikan c. Potong persegi kecil-kecil d. Panaskan kuali e. Tuangkan minyak untuk menumis f. Tunggu minyak panas benar g. Tumis bumbu hingga berbau harum h. Masukkan irisan daging atau gajih ikan i. Bubuhi garam secukuPnya j. Tuangkan air sedikit k. Tunggu hingga masak l. Masukkan nasi m. Aduk rata hingga kering n. Angkat. Selamat mencoba ! :) Sumber: http://resepmakanan42.blogspot.com/2015/03/resep-makanan-khas-lampung-tumis-tenahi.html
Lambang Sari Khas Lampung adalah makanan yang terbuat dari bahan tepung beras dengan campuran pisang gepok serta bahan lain misalnya santan, gula pasir, tepung tapioka dan lainnya kemudian dicampur adonan dan diaduk rata lalu dibungkus adonan dengan daun pisang hampir sama membungkusnya seperti membuat lemper. Untuk anda di rumah yang ingin mencoba membuat lambang sari di rumah, resepnya sebagai berikut........... Bahan: 500 gram tepung beras 5 sendok teh tepung beras 6 buah pisang gepok, potong menyerong 1 liter santan kelapa 200 gram gula pasir 6 lembar daun pandan 1 sendok teh garam 300 ml air Daun pisang secukupnya untuk membungkus Cara Membuat: Campur tepung beras, tepung tapioka, santan, gula pasir, daun pandan, garam dan air, kemudian aduk rata campuran tadi lalu masak dengan api kondisi api sedang sambil diaduk rata hingga kental. Setelah matang angkat adonan agar uapnya hilang....
 Seruit Berbagai masakan khas Lampung sering terdengar oleh masyarakat Indonesia di manapun. Tak berbeda jauh dengan ciri khas Palembang, selain memang lokasinya berdekatan masyarakat Lampung juga mengadopsi masakan yang berbau ikan dan sambal asem manis. Masakan khas Lampung adalah seruit, yaitu masakan ikan digoreng atau dibakar dan dicampur dengan sambel terasi, tempoyak (olahan durian) ataupun mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll. Hidangan lalapan dalam sambal seruit bisa bervariasi, namun di Lampung dikenal berbagai jenis tumbuhan yang cocok menjadi bahan lalapan. Selain timun, petai, kemangi, kol dan tomat. Namun tersedia pula lalapan jagung muda, pepaya dan adas....
Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll.
Nyuncun Pahar diartikan dalam bahasa Indonesia adalah menjunjung Pahar yang biasanya dilakukan oleh bebay (ibu-ibu). Pahar adalah alat yang biasa digunakan dalam iring-iringan untuk membawa makanan saat ada hajat/pesta rakyat seperti pernikahan, panen raya, ziarah/bersih kubur sebelum ramadhan, ngejalang (ziarah kubur setelah 1 syawal dengan membawa pahar berisi makanan yang dimakan bersama-sama di area pekuburan setelah berdoa bersama), dan kegiatan social kemasyarakatan lainnya. Pahar berbentuk seperti nampan (tempat membawa makan minum tamu) yang berkaki yang biasanya terbuat dari aluminium, besi, tembaga, stenlis, atau kuningan. Nyuncun Pahar merupakan budaya tradisional masyarakat Pesisir Barat sebagai warisan leluhur nenek moyang Pesisir Barat.
Seperti masyarakat di banyak daerah di Indonesia, masyarakat Lampung adalah masayarakat yang gemar berkumpul dan bersilaturahmi, baik antar-keluarga maupun antar-tetangga. Mereka berkumpul di acara pernikahan, acara adat, atau acara keagamaan. Secara kultural, Lampung memiliki dua masyarakat adat, yakni Lampung Sai Batin dan Lampung Pepadun. Keduanya sama-sama memiliki kebiasaan berkumpul. Saat berkumpul, diperlukan makanan yang bisa dinikmati bersama-sama. Makanan tersebut adalah Seruit. Namun demikian, kebiasaan makanan Seruit tidak dimiliki oleh semua masyarakat adat. Hanya masyarakat Lampung Pepadunlah yang memiliki tradisi memakan seruit secara turun temurun. Bagi Lampung Pepadun, seruit adalah makanan pokok. Seruit merupakan makanan berbahan ikan bakar yang dinikmati dengan sambal terasi dan beberapa jenis sayuran. Ikan yang digunakan biasanya ikan bawal, ikan gabus, ikan patin, pindang ikan, atau pepes ikan. Pemilihan jenis ikan ini disesuaikan dengan keinginan pembeli.&n...